Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Operasi Pasar Minyak Goreng di Yogyakarta Diserbu Warga, Per Operasi Disiapkan Seribu Liter

Kompas.com - 25/02/2022, 20:14 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) bekerja sama dengan Bulog gelar operasi pasar minyak goreng di Kantor Kemantren Wirobrajan. Operasi pasar ini dilakukan di beberapa titik, tiap titik disiapkan sebanyak 1.000 liter minyak goreng.

Kepala Dinas Perdagangan Kota Yogyakarta, Yunianto Dwisutono mengatakan, operasi pasar yang menjual minyak goreng ini sudah dilakukan di beberapa titik di Kota Yogyakarta, seperti di Pasar Prawirotaman, Beringharjo, dan Pasar Kranggan.

"Operasi pasar ini seribu liter dengan harga Rp 14 ribu maksimal satu orang 2 liter. Satu titik disediakan seribu liter tergantung dengan pak mantrinya (camat)," katanya saat ditemui di Kantor Kemantren Wirobrajan, Kota Yogyakarta, Jumat (25/2/2022).

Baca juga: Minyak Goreng Masih Langka di Sejumlah Tempat, Ombudsman Pertanyakan Keseriusan Pemerintah

Yun sapaan akrab Yunianto tidak menampik jika sektor Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) masih kesulitan mendapatkan minyak goreng dengan harga normal yakni Rp 14.000 per liternya.

Terkait hal ini, dia menyampaikan bahwa dalam waktu dekat akan digelar operasi pasar minyak goreng curah.

"Beberapa waktu lalu kami ikut rapat dengan pak menteri secara daring dijelaskan dalam waktu dekat ada distribusi minyak curah bekerjasama dengan distributor di wilayah," kata dia.

Pihaknya dalam hal ini Dinas Perdagangan Kota Yogyakarta telah melakukan komunikasi dengan salahbsatu distributor minyak goreng curah yang ada di Kota Yogyakarta. Rencananya operasi pasar ini dilakukan saat bulan puasa hingga menjelang hari raya Idul Fitri.

"Saat puasa operasi minyak curah besar-besaran kami masih menunggu sampai saat ini belum realiasi," kata dia.

"Bebas setiap masyarakat bisa membeli. Sistemnya pakai tanki nanti," ungkapnya.

Salah seorang warga Hasanah ikut membeli minyak goreng sebanyak 2 liter untuk kebutuhan sehari-harinya. Ia yang sehari-hari membuat bakpia kesulitan untuk mencari minyak goreng dengan harga murah.

Dia membeli minyak goreng di operasi pasar ini untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari karena jika digunakan untuk membuat bakpia minyak 2 liter dirasa kurang.

"Saya jualan bakpia soalnya sekarang harganya mahal sekali biasanya beli Rp 21 ribu perliter," kata dia.

"Ya cukup terbantu dengan adanya operasi pasar ini. Sekarang ini ga bisa cari untung, kalau gak jualan gimana kalau jualan kok begini," kata dia.

Baca juga: Kisah Korban PO Minyak Goreng di Bandung, Percaya karena Kenalan Lama Malah Rugi Rp 95 Juta

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca di Yogyakarta Hari Ini, 23 September 2023: Pagi hingga Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca di Yogyakarta Hari Ini, 23 September 2023: Pagi hingga Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Gunung Merapi Keluarkan 148 Kali Guguran Lava Selama Sepekan, Suaranya Terdengar di Pos Babadan

Gunung Merapi Keluarkan 148 Kali Guguran Lava Selama Sepekan, Suaranya Terdengar di Pos Babadan

Yogyakarta
Dugaan Keracunan, Dinkes Gunungkidul Tunggu Hasil Uji Laboratorium Makanan

Dugaan Keracunan, Dinkes Gunungkidul Tunggu Hasil Uji Laboratorium Makanan

Yogyakarta
Kebakaran Lahan di Kulon Progo Kembali Berulang, BPBD: Akibat Bakar Sampah dan Membuka Ladang

Kebakaran Lahan di Kulon Progo Kembali Berulang, BPBD: Akibat Bakar Sampah dan Membuka Ladang

Yogyakarta
Tanggap Darurat Bencana Kekeringan, Pemkab Kulon Progo Siapkan 900.000 Liter Air untuk Warga

Tanggap Darurat Bencana Kekeringan, Pemkab Kulon Progo Siapkan 900.000 Liter Air untuk Warga

Yogyakarta
Ada 826 Lowongan PPPK Tenaga Pendidik di Pemda DIY, Paling Banyak untuk Guru BK

Ada 826 Lowongan PPPK Tenaga Pendidik di Pemda DIY, Paling Banyak untuk Guru BK

Yogyakarta
4 Tahun Lalu Sempat Bikin Heboh, Air Sumur Bor Tanpa Pompa Ini Masih Mengalir Deras meski Kemarau

4 Tahun Lalu Sempat Bikin Heboh, Air Sumur Bor Tanpa Pompa Ini Masih Mengalir Deras meski Kemarau

Yogyakarta
Ada Pasukan Gajah Saat Grebeg Maulud Keraton Yogyakarta, 'Drone' Dilarang Terbang

Ada Pasukan Gajah Saat Grebeg Maulud Keraton Yogyakarta, "Drone" Dilarang Terbang

Yogyakarta
Mbah Panut 'Simbah Nikah' Bertemu Cinta Lama di Usia 57 Tahun, Polisi Tertua akan Pensiun Tahun Depan

Mbah Panut "Simbah Nikah" Bertemu Cinta Lama di Usia 57 Tahun, Polisi Tertua akan Pensiun Tahun Depan

Yogyakarta
Orangtua Bocah 10 Tahun yang Meninggal Diduga Keracunan di Gunungkidul Takkan Menuntut

Orangtua Bocah 10 Tahun yang Meninggal Diduga Keracunan di Gunungkidul Takkan Menuntut

Yogyakarta
Diduga Keracunan Massal, Satu Anak di Gunungkidul Tewas

Diduga Keracunan Massal, Satu Anak di Gunungkidul Tewas

Yogyakarta
Hilang 3 Bulan, Kades di Blora Bantah Kabur karena Kasus Korupsi Dana Desa

Hilang 3 Bulan, Kades di Blora Bantah Kabur karena Kasus Korupsi Dana Desa

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca di Yogyakarta Hari Ini, 22 September 2023: Pagi hingga Malam Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca di Yogyakarta Hari Ini, 22 September 2023: Pagi hingga Malam Cerah Berawan

Yogyakarta
Kronologi Truk Tabrak Rumah di Solo, Berawal Hendak Menyalip lalu Oleng

Kronologi Truk Tabrak Rumah di Solo, Berawal Hendak Menyalip lalu Oleng

Yogyakarta
Pengakuan Orangtua Pembuang Bayi Kembar di Sungai Buntulan, Sleman

Pengakuan Orangtua Pembuang Bayi Kembar di Sungai Buntulan, Sleman

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com