Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Daging di Pasar Gunungkidul Naik, Pedagang Tertolong Banyak Hajatan

Kompas.com - 25/02/2022, 15:40 WIB
Markus Yuwono,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Harga jual daging sapi di Pasar Argosari di Kapanewon Wonosari, Gunungkidul, DI Yogyakarta mengalami kenaikan sejak dua minggu terakhir.

Para pedagang mengungkapkan, mereka memilih tetap jualan karena adanya peningkatan permintaan.

Kepala Seksi Distribusi, Bidang Perdagangan, Dinas Perdagangan Gunungkidul, Sigit Haryanto mengatakan, pihaknya terus melakukan pemantauan harga-harga di pasaran.

Baca juga: Ada Wacana Mogok, Harga Daging Sapi di Pasar Majalaya Masih Normal

Salah satunya berkaitan dengan daging sapi yang saat ini mengalami kenaikan dari harga normal. Daging kualitas terbaik harga awalnya Rp 115.000, sekarang sekitar Rp 135.000 per kilogramnya.

"Biasanya kekurangan pasokan, karena pedagang biasanya menyembelih sendiri," kata Sigit ditemui di Pasar Argosari Wonosari, Jumat (25/2/2022).

Disinggung apakah kekurangan pasokan ini karena antraks yang sempat muncul, Sigit mengatakan hanya sedikit pengaruhnya. "Sedikit sekali pengaruhnya," kata Sigit.

Dari pengamatan di kios daging di Pasar Argosari, sejumlah pedagang mengaku tidak mengalami kenaikan signifikan, dan memilih untuk tidak bicara mengenai harga.

Saat ini, kualitas daging baik dihargai Rp 135.000 perkilogramnya. "Gak kok gak naik, normal saja," kata salah satu pedagang.

Sementara pedagang daging sapi lainnya, Tariyah mengatakan, harga daging sapi dijual di kisaran Rp 135.000-140.000 per kilogram.

Baca juga: Harga Daging Sapi Mahal, Kementan Minta Satgas Pangan Telusuri yang Bermain

"Untuk yang super sekarang mencapai Rp 140.000, tapi yang biasa di kisaran Rp 135.000 per kilogram," kata Tariyah.

"Semua ada kenaikan. Tidak hanya sapi, tapi daging kambing juga naik Rp 20.000 per kilonya, kambing dari harga Rp 120.000 naik Rp140.000," kata dia.

Dia menduga kenaikan terjadi karena harga sapi yang mengalami kenaikan sehingga berdampak terhadap harga jual daging.

Namun demikian, untuk pembeli tidak berkurang cukup banyak, karena saat ini banyak warga yang menggelar hajatan.

"sangat terbantu dengan warga yang menggelar hajatan sehingga daging sapi, meski mahal tetap ada yang membeli," kata Tariyah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Ratusan Hewan di Gunungkidul Divaksinasi Antraks

Ratusan Hewan di Gunungkidul Divaksinasi Antraks

Yogyakarta
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jawa Tengah, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jawa Tengah, 29 Maret 2024

Yogyakarta
Yogyakarta Peringkat Empat Tujuan Mudik Lebaran, Polda DIY Siapkan Rekayasa Lalu Lintas

Yogyakarta Peringkat Empat Tujuan Mudik Lebaran, Polda DIY Siapkan Rekayasa Lalu Lintas

Yogyakarta
Kantor Disnakertrans DIY Digeruduk Massa, Didesak soal Penerbitan SE Gubernur untuk THR bagi Ojol dan PRT

Kantor Disnakertrans DIY Digeruduk Massa, Didesak soal Penerbitan SE Gubernur untuk THR bagi Ojol dan PRT

Yogyakarta
Saat Ganjar Pranowo Resmi Ber-KTP Sleman...

Saat Ganjar Pranowo Resmi Ber-KTP Sleman...

Yogyakarta
Jelang Lebaran, Polres Gunungkidul Siapkan Satgas Ganjal Ban

Jelang Lebaran, Polres Gunungkidul Siapkan Satgas Ganjal Ban

Yogyakarta
Analisis Gempa Magnitudo 5,0 di Gunungkidul Hari Ini, Dirasakan hingga Pacitan dan Trenggalek

Analisis Gempa Magnitudo 5,0 di Gunungkidul Hari Ini, Dirasakan hingga Pacitan dan Trenggalek

Yogyakarta
Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Gunungkidul, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Gunungkidul, Tak Berpotensi Tsunami

Yogyakarta
Organda DIY Larang Bus Pasang Klakson Telolet, 'Ngeyel' Bakal Dicopot

Organda DIY Larang Bus Pasang Klakson Telolet, "Ngeyel" Bakal Dicopot

Yogyakarta
Fakta di Balik Fenomena Munculnya Gundukan Lumpur di Grobogan Pascagempa Tuban

Fakta di Balik Fenomena Munculnya Gundukan Lumpur di Grobogan Pascagempa Tuban

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Yogyakarta
Puluhan Lurah di Kulon Progo Bingung Isi LHKPN

Puluhan Lurah di Kulon Progo Bingung Isi LHKPN

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com