Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswa asal Aceh Dibacok Usai Serempetan hingga Membuat Ayam Pelaku Mati

Kompas.com - 23/02/2022, 13:19 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Nasib naas harus dialami oleh mahasiswa asal Aceh di Sleman, DI Yogyakarta berinisial AZ (25). Pasalnya ia harus menderita luka bacok di pelipis kirinya.

Pelaku pembacokan, AS (29) nekat membacok AZ karena motornya bersenggolan dengan AZ hingga mengakibatkan ayam AS mati.

Kasat Reskrim Polres Sleman, AKP Ronny Prasadana menjelaskan, kronologis kejadian berawal pada 18 Februari pukul 22.00 WIB. Saat itu, korban hendak pergi ke sebuah kafe di wilayah Nologaten, Sleman mengendarai sepeda motor.

Baca juga: Bersenggolan di Jalan, Pemuda di Kupang Dibacok Orang Tak Dikenal

Saat berkendara korban kaget karena tiba-tiba ada dua buah sepeda motor yang memotong jalan, salah satu motor adalah motor milik pelaku pembacokan.

"Sepeda motor pelaku mendahului sepeda motor korban dan memotong jalan hingga terjadi serempetan," jelasnya, Selasa (22/2/2022).

Akibatnya AS terjatuh dan ayam jago miliknya mati. Tak terima karena ayamnya mati, AS lalu meminta ganti rugi kepada korban sebesar Rp 500.000. Korban menolak untuk mengganti rugi karena korban merasa tidak bersalah atas kejadian itu.

"Korban tidak mau ganti rugi lalu tersangka memukul korban sebanyak 2 kali," kata dia.

Karena korban tidak mau ganti rugi, AS makin mengamuk dan menghubungi temannya berinisial YI (21), untuk membawakan parang ke lokasi serempetan motor.

"Tersangka lalu menghubungi kawannya untuk membawakan senjata tajam golok atau parang. Kemudian AS membacok bahu kanan korban, sehingga jaketnya sobek. Lalu membacokkan lagi di pelipis kiri dan luka," kata Ronny.

Baca juga: Orangtua Pelajar Korban Pembacokan di Brebes Minta Pelaku Dihukum Berat

Lanjut dia setelah menerima bacokan itu, korban menyerahkan uang sebesar Rp 150.000 karena ketakutan. Korban lalu berobat ke rumah sakit dan selanjutnya melaporkan peristiwa yang dialami ke Polsek Depok Barat.

Mendapat laporan itu, Polsek bersama Polres Sleman dan Polda DIY lalu melakukan pengejaran. "Saat melakukan aksinya pelaku dalam kondisi terpengaruh miras," ungkapnya.

Lanjut Ronny setelah dilakukan penyelidikan dan penangkapan tak hanya AS yang dijadikan tersangka, tetapi juga YI karema telah membawakan senjata tajam kepada pelaku.

Baca juga: Dibacok Saat Transaksi Jual HP, Seorang Pemuda di Tanjung Priok Kehilangan 2 Jari

Kanit Reskrim Polsek Depok Barat Iptu Matheus Wiwit menyampaikan, pelaku memang memiliki hobi memelihara ayam jago. Saat kejadian itu pelaku baru saja membeli ayam di rekannya.

"Pelaku baru dari tempat temannya di daerah Demangan membeli ayam dan dibawa," katanya.

Atas kejadian ini pelaku terancam pasal 368 KUH Pidana Jo 351 Jo 56 KUH Pidana dengan ancaman hukuman 9 tahun penjara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jawa Tengah, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jawa Tengah, 29 Maret 2024

Yogyakarta
Yogyakarta Peringkat Empat Tujuan Mudik Lebaran, Polda DIY Siapkan Rekayasa Lalu Lintas

Yogyakarta Peringkat Empat Tujuan Mudik Lebaran, Polda DIY Siapkan Rekayasa Lalu Lintas

Yogyakarta
Kantor Disnakertrans DIY Digeruduk Massa, Didesak soal Penerbitan SE Gubernur untuk THR bagi Ojol dan PRT

Kantor Disnakertrans DIY Digeruduk Massa, Didesak soal Penerbitan SE Gubernur untuk THR bagi Ojol dan PRT

Yogyakarta
Saat Ganjar Pranowo Resmi Ber-KTP Sleman...

Saat Ganjar Pranowo Resmi Ber-KTP Sleman...

Yogyakarta
Jelang Lebaran, Polres Gunungkidul Siapkan Satgas Ganjal Ban

Jelang Lebaran, Polres Gunungkidul Siapkan Satgas Ganjal Ban

Yogyakarta
Analisis Gempa Magnitudo 5,0 di Gunungkidul Hari Ini, Dirasakan hingga Pacitan dan Trenggalek

Analisis Gempa Magnitudo 5,0 di Gunungkidul Hari Ini, Dirasakan hingga Pacitan dan Trenggalek

Yogyakarta
Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Gunungkidul, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Gunungkidul, Tak Berpotensi Tsunami

Yogyakarta
Organda DIY Larang Bus Pasang Klakson Telolet, 'Ngeyel' Bakal Dicopot

Organda DIY Larang Bus Pasang Klakson Telolet, "Ngeyel" Bakal Dicopot

Yogyakarta
Fakta di Balik Fenomena Munculnya Gundukan Lumpur di Grobogan Pascagempa Tuban

Fakta di Balik Fenomena Munculnya Gundukan Lumpur di Grobogan Pascagempa Tuban

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Yogyakarta
Puluhan Lurah di Kulon Progo Bingung Isi LHKPN

Puluhan Lurah di Kulon Progo Bingung Isi LHKPN

Yogyakarta
Saat Pantai Parangtritis Jadi Pantai Paling Berbahaya di Yogyakarta...

Saat Pantai Parangtritis Jadi Pantai Paling Berbahaya di Yogyakarta...

Yogyakarta
Soal Kasus Ferienjob, Menkopolhukam Segera Bentuk Tim Khusus

Soal Kasus Ferienjob, Menkopolhukam Segera Bentuk Tim Khusus

Yogyakarta
Kasus DBD Capai Ratusan, Stok Abate di Gunungkidul Habis

Kasus DBD Capai Ratusan, Stok Abate di Gunungkidul Habis

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com