YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X akui sulit melakukan berbagai pembatasan sesuai Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat level 3 di DIY.
"Masyarakat itu sudah bebas dari level 2 ke 3 le bali rodo rekoso (kembalinya sulit)," kata Sultan Senin (21/2/2022).
Baca juga: Temui Sri Sultan Hamengku Buwono X, Ini yang Dibahas Erick Thohir
Terkait penyekatan jalan, menurut Sultan masih butuh melihat perkembangan kasus ke depannya lagi untuk memastikan apakah jalan akan kembali dibatasi.
"Kita lihat perkembangan, yang penting prokes pakai masker. Kalau bisa dilalui dan kasus turun ya masalah lain tapi kalau meningkat begini kita nggak bisa memprediksi sampai berapa," jelas dia.
Kabag Humas dan Protokol Pemerintah DIY Ditya Nanaryo Aji menyampaikan tanggal 21 Februari 2022 pebambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di DIY sebanyak 1.274 sehinggak toyal kasus terkonfirmasi menjadi 174.807.
"Distribusi kasus terkonfirmasi Covid-19 menurut domisili wilayah kabupaten dan kota adalah Kota Yogyakarta 405 kasus;
Kabupaten Bantul 274 kasus; Kabupaten Kulon Progo 105 kasus; Kabupaten Gunungkidul 63 kasus; Kabupaten Sleman 427 kasus," beber dia melalui keterangan tertulis.
Bed Occupancy Ratio (BOR) kritikal di DIY sekarang total sebanyak 200 tempat tidur dan sudah terisi 54 atau sebanyak 27 persen.
BOR non kritikal di DIY total sebanyak 1.458 dan sudah terisi 627 tempat tidur atau 43 persen.
Baca juga: Minyak Goreng Masih Mahal, Sultan Minta Tindak Tegas jika Ada Penimbun
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.