Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Museum Dirgantara: Sejarah, Lokasi, Harga Tiket, Jam Buka, dan Syarat Masuka

Kompas.com - 21/02/2022, 19:19 WIB
William Ciputra

Editor

KOMPAS.com - Museum Dirgantara merupakan salah satu museum yang wajib dikunjungi saat berada di Yogyakarta.

Museum bernama lengkap Museum Pusat TNI AU Dirgantara Mandala ini merupakan museum yang digagas oleh TNI Angkatan Udara.

Museum Dirgantara menyimpan sejumlah koleksi yang mengabadikan rangkaian peristiwa bersejarah dalam lingkungan TNI AU.

Lokasi Museum Dirgantara berada di Kompleks Pangkalan TNI AU Lanud Adisutjipto, Jalan raya Janti, Bantul, Yogyakarta.

Sejarah Museum Dirgantara

Museum Dirgantara awalnya dibangun di Jalan Tanah Abang Bukit, Jakarta dan diresmikan pada 4 April 1969.

Museum ini baru dipindah ke Yogyakarta, tepatnya di lokasi yang sekarang pada 29 Juli 1978.

Pemindahan sendiri tidak hanya karena alasan lokasi strategis belaka.

Lebih dari itu, museum dipindah karena koleksi yang diyakini terus bertambah terutama terkait Alutsista Udara.

Adapun gedung Museum Dirgantara saat ini merupakan bekas pabrik gula di Wonocatur.

Pada masa pendudukan Jepang, gedung tersebut merupakan lokasi gudang logistik untuk kebutuhan perang.

Luas area Museum Dirgantara mencapai 4,2 hektare, dengan luas bangunan seluruhnya mencapai 8.765 meter persegi.

Koleksi Museum Dirgantara

Koleksi di Museum Dirgantara berisi benda-benda bersejarah yang berkaitan dengan Angkatan Udara Indonesia.

Selain itu, museum ini juga menyimpan sejumlah foto tokoh-tokoh sejarah Angkatan Udara Indonesia, serta diorama peristiwa penting di masa lalu.

Sejumlah pesawat tempur dan replika yang ada di museum ini kebanyakan berasal dari masa Perang Dunia II dan Revolusi Kemerdekaan Indonesia.

Salah satu koleksi di Museum Dirgantara.Dok. TNI AU Salah satu koleksi di Museum Dirgantara.
Berikut beberapa koleksi yang disimpan di Museum Dirgantara:

  • Pesawat Ki-43 buatan Jepang
  • Pesawat PBY-5A (Catalina).
  • Replika pesawat WEL-I RI-X (pesawat pertama hasil produksi Indonesia)
  • Pesawat A6M5 Zero Sen buatan Jepang.
  • Pesawat pembom B-25 Mitchell, B-26 Invader, TU-16 Badger.
  • Helikopter Hillier 360 buatan AS.
  • Pesawat P-51 Mustang buatan AS.
  • Pesawat KY51 Cureng buatan Jepang.
  • Replika pesawat Glider Kampret buatan Indonesia.
  • Pesawat TS-8 Dies buatan AS.
  • Pesawat Lavochkin La-11, Mig-15, MiG-17 dan MiG-21 buatan Russia.
  • Rudal SA-75.

Tiket Masuk dan Jam Buka

Harga tiket masuk Museum Dirgantara dibanderol sebesar Rp 6.000, dan dapat dikunjungi setiap hari.

Jam buka Museum Dirgantara yaitu pukul 08.00 sampai dengan 16.00 WIB, setiap hari Senin-Minggu.

Ada beberapa syarat berkunjung ke Museum Dirgantara, antara lain:

  • Anak-anak harus didampingi orang tua
  • Wajib memindai Aplikasi PeduliLindungi
  • Wajib menggunakan masker
  • Wajib menggunakan sarung tangan saat melintasi pos jaga
  • Mematuhi protokol kesehatan

Sumber:
TNI-AU.id
Instagram Museum Dirgantara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Emosi Warga Saat Lihat Rekonstruksi Suami Bunuh Istri di Gunungkidul

Emosi Warga Saat Lihat Rekonstruksi Suami Bunuh Istri di Gunungkidul

Yogyakarta
Kasus Korupsi Selesai, Kejari Gunungkidul Kembalikan Rp 470 Juta ke RSUD Wonosari

Kasus Korupsi Selesai, Kejari Gunungkidul Kembalikan Rp 470 Juta ke RSUD Wonosari

Yogyakarta
Viral, Video Warga Lempar Sampah ke Truk, DLHK Kota Yogyakarta: Masyarakat Enggak Sabar

Viral, Video Warga Lempar Sampah ke Truk, DLHK Kota Yogyakarta: Masyarakat Enggak Sabar

Yogyakarta
Hasil Rekonstruksi Suami di Gunungkidul Membunuh Istri Saat Tidur

Hasil Rekonstruksi Suami di Gunungkidul Membunuh Istri Saat Tidur

Yogyakarta
Gerindra dan PDI-P Gunungkidul Buka Peluang Kader Maju Pilkada

Gerindra dan PDI-P Gunungkidul Buka Peluang Kader Maju Pilkada

Yogyakarta
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Ganjar: Tunggu Prosesnya

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Ganjar: Tunggu Prosesnya

Yogyakarta
5 Orang Ambil Formulir Calon Bupati Penjaringan Golkar, Ada Mantan Wakil Bupati Kulon Progo

5 Orang Ambil Formulir Calon Bupati Penjaringan Golkar, Ada Mantan Wakil Bupati Kulon Progo

Yogyakarta
Anggota DPR/DPRD, Pegawai BUMN, dan ASN Wajib Mundur Jika Ikut Pilkada

Anggota DPR/DPRD, Pegawai BUMN, dan ASN Wajib Mundur Jika Ikut Pilkada

Yogyakarta
Cucu Pendiri Muhammadiyah, Afnan Hadikusumo Semarakkan Bursa Pilkada Kota Yogyakarta

Cucu Pendiri Muhammadiyah, Afnan Hadikusumo Semarakkan Bursa Pilkada Kota Yogyakarta

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Pedagang Pasar Terban Keluhkan Pelanggan Menurun Sejak Pindah ke Shelter

Pedagang Pasar Terban Keluhkan Pelanggan Menurun Sejak Pindah ke Shelter

Yogyakarta
Golkar dan PDI-P Buka Peluang Koalisi di Pilkada Sleman dan Kulon Progo

Golkar dan PDI-P Buka Peluang Koalisi di Pilkada Sleman dan Kulon Progo

Yogyakarta
Bupati Petahana Bantul Abdul Halim Ambil Formulir Pilkada PDI-P dan Golkar

Bupati Petahana Bantul Abdul Halim Ambil Formulir Pilkada PDI-P dan Golkar

Yogyakarta
Kronologi Penangkapan 2 Pembunuh Karyawati Toko di Polokarto, Sukoharjo

Kronologi Penangkapan 2 Pembunuh Karyawati Toko di Polokarto, Sukoharjo

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com