Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasca-laka Bukit Bego, Kunjungan di Hutan Pinus Menurun Hampir 40 Persen

Kompas.com - 18/02/2022, 17:14 WIB
Markus Yuwono,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Pasca-kecelakaan di Bukit Bego, Jalan Imogiri-Dlingo 6 Feberuari 2022 lalu, pengunjung di sejumlah obyek wisata di Kawasan Hutan Pinus, Kalurahan Mangunan, Dlingo, Bantul, turun cukup drastis.

Ketua Koperasi Notowono, yang mengelola sejumlah objek wisata di Dlingo, Purwo Harsono mengatakan pihaknya sudah mengevaluasi jumlah pengunjung antara sebelum dan setelah  insiden kecelakaan yang menewaskan 14 orang.

Adapun data yang didapatkan, pada 31 Januari 2021 hingga 6 Februari 2022, jumlah pengunjung mencapai 34.137 orang, dengan menggunakan bus 481 unit, Elf 190 unit, mobil 1.732 unit, dan sepeda motor sebanyak 3.880 unit.

Baca juga: Korban Kecelakaan Bus di Bukit Bego Bantul Jadi 14 Orang, Sopir Ditetapkan sebagai Tersangka

Sedangkan kunjungan 7 Februari hingga 13 Februari 2022 turun mencapai 20.603 orang. Rinciannya dengan menggunakan bus 317 unit, Elf 317 unit, mobil 1.080 unit dan sepeda motor 2.244 unit.

Sehingga kedatangan menggunakan bus turun 34,10 persen, yang pakai Elf turun 35,79 persen, dan pengendara sepeda motor turun 42,16 persen, serta wisatawa bermobil turun 37,64 persen.

"Ada penurunan wisatawan yang ke Dlingo sebanyak 39,65 persen," kata Ipung, panggilan akrab Purwo saat dihubungi wartawan, Jumat (18/2/2022)

Selain itu ada pembatalan kunjungan menggunakan bus sebanyak 26 unit, setelah adanya kecelakaan di kawasan Bukit Bego.

Ke depan, Ipung berharap kondisi kembali normal dan pengunjung wisata bisa pulih, karena beberapa tahun terakhir kondisinya terpuruk akibat pandemi.

Sebelumnya, Kapolres Bantul AKBP Ihsan menyebut pihaknya masih melakukan langkah koordinasi karena status jalan tersebut jalan provinsi sehingga bukan hanya ranah polisi.

Baca juga: Cerita KNKT dan Dishub Bantul Simulasi Turunan Bukit Bego

Pihaknya juga menindaklanjuti rekomendasi Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), salah satunya memperbanyak edukasi, dan imbauan yang sifatnya statis seperti banner di lokasi tersebut.

"Edukasi kami masifkan terkait bagaimana mengemudikan kendaraan di jalan menurun. Dam dari Dishub akan memperbanyak rambu-rambu," kata Ihsan di Mapolres Bantul, Rabu (16/2/2022).

Disinggung mengenai larangan bus melintas di jalur Imogiri-Dlingo, belum ada kesepakatan bersama.

Hanya saja, Ihsan menyebut itu dari hasil evaluasi, kendaraan bermotor yang mau ke Mangunan lewatnya dari Imogiri, yang lebih safety naik dari Imogiri, bus besar naik dari Imogiri, dan turun melalui Patuk. Namun hal itu diperlukan kesepakatan bersama.

Kawasan Bukit Bego Imogiri, BantulKOMPAS.COM/MARKUS YUWONO Kawasan Bukit Bego Imogiri, Bantul

Polisi merencanakan akan membuat check point untuk memeriksa kelayakan kendaraan sebelum masuk di jalur Imogiri-Dlingo.

Baca juga: Imbauan Bus tak Melintas di Bukit Bego Akhir Pekan, Begini Tanggapan Pengelola Wisata dan Relawan Pasang Ban

"Dan akan kami buat check point, itu semacam pos. Jadi sebelum naik ke atas dilakukan pengecekan kelaikan, kalau tidak aman atau laik akan kami suruh putar balik," kata Ihsan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ingin Usung Kader Partai di Pilkada, PDI-P Sleman Panggil Danang Maharsa

Ingin Usung Kader Partai di Pilkada, PDI-P Sleman Panggil Danang Maharsa

Yogyakarta
Banding Dikabulkan, 2 Pelaku Mutilasi Mahasiswa UMY Dijatuhi Pidana Seumur Hidup

Banding Dikabulkan, 2 Pelaku Mutilasi Mahasiswa UMY Dijatuhi Pidana Seumur Hidup

Yogyakarta
PDI-P Lakukan Penjaringan Bakal Calon Bupati Bantul, Ada Nama Soimah Pancawati

PDI-P Lakukan Penjaringan Bakal Calon Bupati Bantul, Ada Nama Soimah Pancawati

Yogyakarta
PAN Kembali Usung Kustini Sri Purnomo di Pilkada Sleman

PAN Kembali Usung Kustini Sri Purnomo di Pilkada Sleman

Yogyakarta
Langkah Pemkot Yogyakarta Hadapi Desentralisasi Sampah

Langkah Pemkot Yogyakarta Hadapi Desentralisasi Sampah

Yogyakarta
Pj Wali Kota Yogyakarta Minta Masyarakat Buang Sampah di Depo Sampah

Pj Wali Kota Yogyakarta Minta Masyarakat Buang Sampah di Depo Sampah

Yogyakarta
KPU Kota Yogyakarta Segera Rekrut PPK dan PPS Pilkada, Sosialisasi Senin Depan

KPU Kota Yogyakarta Segera Rekrut PPK dan PPS Pilkada, Sosialisasi Senin Depan

Yogyakarta
Sempat Langka, Gunungkidul Tambah Stok Elpiji 3 Kilogram, Harga Tembus Rp 25.000

Sempat Langka, Gunungkidul Tambah Stok Elpiji 3 Kilogram, Harga Tembus Rp 25.000

Yogyakarta
Siap Maju Pilkada Yogyakarta, Mantan Wali Kota Heroe Poerwadi Sudah Cari Calon Pendamping

Siap Maju Pilkada Yogyakarta, Mantan Wali Kota Heroe Poerwadi Sudah Cari Calon Pendamping

Yogyakarta
Maju Independen di Pilkada Yogyakarta, Bakal Calon Harus Kantongi 27.000 Dukungan

Maju Independen di Pilkada Yogyakarta, Bakal Calon Harus Kantongi 27.000 Dukungan

Yogyakarta
Eks Direktur Perusahaan yang Jadi DPO Polda Jatim Berstatus Dosen UGM

Eks Direktur Perusahaan yang Jadi DPO Polda Jatim Berstatus Dosen UGM

Yogyakarta
Seorang Perempuan Curi Uang Rp 81 Juta di Bantul, Duitnya Langsung Disetorkan ke Bank

Seorang Perempuan Curi Uang Rp 81 Juta di Bantul, Duitnya Langsung Disetorkan ke Bank

Yogyakarta
Penyebab Terbakarnya Bus Tujuan Pati di Ring Road Barat Yogyakarta, Kerugian Ditaksir Rp 460 Juta

Penyebab Terbakarnya Bus Tujuan Pati di Ring Road Barat Yogyakarta, Kerugian Ditaksir Rp 460 Juta

Yogyakarta
Usai Libur Lebaran, Sampah Menumpuk di Jalanan Yogyakarta

Usai Libur Lebaran, Sampah Menumpuk di Jalanan Yogyakarta

Yogyakarta
Usai Dibuka Fungsional untuk Mudik, Tol Solo-Yogya Kembali Ditutup

Usai Dibuka Fungsional untuk Mudik, Tol Solo-Yogya Kembali Ditutup

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com