Lokasi Museum Batik Danar Hadi berada di Jalan Slamet Riyadi Nomor 261, Sriwedari, Kecamatan Laweyan, Surakarta, Jawa Tengah.
Baik Museum maupun Rumah Batik Danar Hadi menempati bangunan kuno yang merupakan cagar budaya di Solo.
Bangunan utamanya merupakan Ndalem Wuryaningratan, yang dulunya merupakan kediaman Pangeran Wuryaningrat.
Wuryaningrat merupakan cucu Pakubuwono IX sekaligus menantiu dari Pakubuwono X.
Museum Batik Danar Hadi sendiri menjadi obyek wisata utama di kompleks Rumah Batik Danar Hadi.
Di dalam museum ini tersimpan koleksi kain batik yang jumlahnya mencapai 10.000 helai kain.
Koleksi Museum Batik Danar Hadi itu berhasil memecahkan Rekor MURI, sebagai koleksi batik terbanyak.
Kain-kain batik yang tersimpan di dalam museum ini berasal dari periode dan pengaruh budaya yang berbeda-beda.
Di antaranya ada kain batik Belanda, yaitu batik yang terpengaruh budaya Eropa atau yang dibuat orang-orang Belanda yang menetap di Indonesia.
Selain itu juga ada batik Djawa Hokokai, batik China, Batik Sudagaran, dan sebagainya.
Puluhan ribu kain batik yang tersimpan di museum ini merupakan koleksi pribadi H Santosa Doellah yang merupakan pendiri Batik Danar Hadi Solo.
Museum Batik Danar Hadi dibuka untuk umum. Pengunjung bisa datang setiap hari. Adapun jam buka Museum Batik Danar Hadi mulai pukul 09.00 sampai 16.30 WIB.
Sedangkan harga tiket masuk Museum Batik Danar Hadi dibanderol sebesar Rp 35.000 untuk umum, dan Rp 8.000 untuk pelajar.
Lokasi Museum Batik Danar Hadi cukup strategi karena berada di pusat kota Surakarta.
Di dekat museum ini juga terdapat destinasi wisata lainnya, seperti Kompleks Sriwedari, Tumurun Private Museum, hingga Keraton Kasunanan Surakarta.
Sumber:
Danarhadibatik.com
Surakarta.go.id