Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Museum Batik Danar Hadi: Sejarah, Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk

Kompas.com - 16/02/2022, 14:10 WIB
William Ciputra

Penulis

KOMPAS.com - Kota Solo dan Bantik ibarat dua sisi mata uang yang menyatu dan tidak bisa dipisahkan satu dengan lainnya.

Eksistensi Solo sebagai Kota Batik tidak bisa dilepaskan dari status kota tersebut yang pernah menjadi pusat peradaban Jawa melalui Mataram Islam maupun Kasunanan Surakarta.

Di Kota Solo atau Surakarta terdapat beberapa sentra atau kampung batik yang masih aktif hingga saat ini.

Beberapa di antaranya yaitu Kampung Batik Laweyan, Kampung Batik Kauman, hingga tempat produksi batik terkenal yaitu Batik Danar Hadi.

Batik Danar Hadi ini memiliki museum sebagai kompleks wisata heritage terpadu tentang batik, yang bernama Museum Batik Danar Hadi.

Sejarah Batik Danar Hadi

Museum Batik Danar Hadi didirikan pada tahun 2008 oleh PT Batik Danar Hadi, produsen batik terkemuka di Solo.

Pendirian museum ini tidak lepas dari sejarah panjang Batik Danar Hadi itu sendiri yang mulai beroperasi sejak tahun 1967.

Awalnya Danar Hadi merupakan industri batik rumahan yang sudah turun temurun. Dua tokoh pendirinya adalah Sansosa Doellah dan istrinya Danarsih Hadipriyono.

Keduanya berasal dari keluarga pengusaha batik yang sudah beroperasi sejak lama.

Santosa dan Danarsih menikah pada tahun 1967. Keduanya lantas merintis usaha batik seperti orang tua mereka dengan nama Danarsih Hadipriyono.

Modal awal pembuatan batik ini dari kain mori dan kain tenun hadiah pernikahan mereka. Sedangkan lokasi kantor dan sanggarnya berada di rumah mereka.

Baik Santosa maupun Danarsih memiliki keahlian yang bisa menunjang bisnis batik. Santosa cakap dalam mendesain batik, sedangkan istrinya menguasai desain garmen.

Pada tahun 1975, Danar Hadi mulai mengembangkan usaha dengan membuka toko kecil di Jakarta.

Sejak saat itu, toko-toko mulai dibuka di beberapa kota, seperti Bandung, Medan, Surabaya, Yogyakarta, dan Semarang.

Koleksi Museum Batik Danar Hadi

Bangunan utama pendopo Museum Batik Danar Hadi.Tribun Solo/Chrysnha Pradipha Bangunan utama pendopo Museum Batik Danar Hadi.
Museum Batik Danar Hadi merupakan bagian dari Rumah Batik Danar Hadi atau House of Danar Hadi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Selama Libur Lebaran, Jumlah Kendaraan Keluar Yogyakarta Lebih Banyak dari yang Masuk

Selama Libur Lebaran, Jumlah Kendaraan Keluar Yogyakarta Lebih Banyak dari yang Masuk

Yogyakarta
Soal Temuan Jasad Misterius di Dam Kali Opak, Ini Kata Polres Bantul

Soal Temuan Jasad Misterius di Dam Kali Opak, Ini Kata Polres Bantul

Yogyakarta
Selama Musim Lebaran, 4 Orang Tewas dan 49 Luka-luka dalam Kecelakaan di Kulon Progo

Selama Musim Lebaran, 4 Orang Tewas dan 49 Luka-luka dalam Kecelakaan di Kulon Progo

Yogyakarta
Jumlah Penumpang Arus Balik di Bandara YIA Melebihi Prediksi

Jumlah Penumpang Arus Balik di Bandara YIA Melebihi Prediksi

Yogyakarta
Tak Berlakukan WFH, Pj Wali Kota Yogyakarta Tunggu Laporan ASN Bolos

Tak Berlakukan WFH, Pj Wali Kota Yogyakarta Tunggu Laporan ASN Bolos

Yogyakarta
Petasan Balon Udara Tersangkut Kabel Listrik di Sleman, Belum Sempat Meledak dan Langsung Direndam Air

Petasan Balon Udara Tersangkut Kabel Listrik di Sleman, Belum Sempat Meledak dan Langsung Direndam Air

Yogyakarta
Hari Pertama Kerja, Bupati Gunungkidul Ajak ASN Olahraga dan Pantau ASN yang Bolos

Hari Pertama Kerja, Bupati Gunungkidul Ajak ASN Olahraga dan Pantau ASN yang Bolos

Yogyakarta
Sri Sultan Gelar 'Open House', Masyarakat Antre sejak Pagi

Sri Sultan Gelar "Open House", Masyarakat Antre sejak Pagi

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Selasa 16 April 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Selasa 16 April 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Konsumsi Miras 2 Botol, Pria 47 Tahun Ditemukan Tewas di Hotel Gunungkidul

Konsumsi Miras 2 Botol, Pria 47 Tahun Ditemukan Tewas di Hotel Gunungkidul

Yogyakarta
Dishub Kota Yogyakarta Prediksi Jalanan Kembali Normal Minggu Depan

Dishub Kota Yogyakarta Prediksi Jalanan Kembali Normal Minggu Depan

Yogyakarta
Arus Balik di Terminal Jombor Sleman, Didominasi Penumpang Tujuan Jabodetabek

Arus Balik di Terminal Jombor Sleman, Didominasi Penumpang Tujuan Jabodetabek

Yogyakarta
Puncak Arus Balik, 17.000 Penumpang Diprediksi Mengakses Bandara YIA Hari ini

Puncak Arus Balik, 17.000 Penumpang Diprediksi Mengakses Bandara YIA Hari ini

Yogyakarta
Kemenhub Klaim Mudik Gratis Kurangi Angka Kecelakaan Lalu Lintas 20 Persen

Kemenhub Klaim Mudik Gratis Kurangi Angka Kecelakaan Lalu Lintas 20 Persen

Yogyakarta
Wisatawan Terseret 'Rip Current' di Pantai Gunungkidul, Diselamatkan Petugas

Wisatawan Terseret "Rip Current" di Pantai Gunungkidul, Diselamatkan Petugas

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com