YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Densus Anti Teror 88 Mabes Polri mengeledah salah satu rumah warga di Padukuhan Jimbaran, Kalurahan Tambakromo, Kapanewon Ponjong, DI Yogyakarta Senin (14/2/2022) siang.
Sebelumnya pemilik rumah yakni RY (45) sudah diamankan terlebih dahulu.
Tokoh masyarakat Jimbaran, Kalurahan Tambakromo, Suharto mengatakan, dirinya ikut menyaksikan penggeledahan di rumah RY sekitar sehabis Dhuhur.
Baca juga: Densus 88 Geledah Rumah Terduga Teroris di Sukoharjo, Ponsel dan Laptop Disita
Awalnya dirinya tidak mengetahui ada petugas kepolisian datang, memang saat itu sebelum penggeledahan banyak orang bukan dari daerahnya berada di sekitar masjid.
Saat ditanyakan mereka mengaku sebagai anak Kuliah Kerja Nyata (KKN).
"Tapi setelah itu ada penggledahan di rumah yang bersangkutan, saya ikut sebagai saksi," kata Harto saat ditemui di rumahnya, Senin.
Penggeledahan sekitar 1 jam petugas yang menurut dia, sebagian besar berpakaian biasa itu langsung mengambil barang seperti laptop dan buku.
"Sepertinya sudah Pak RY sudah ditanya dulu tempatnya, jadi cepat," kata dia.
Sepengetahuan dirinya, RY sebagai guru SD di salah satu sekolah swasta di Kapanewon Wonosari, dan pagi tadi dirinya masih menyaksikan RY berangkat kerja.
Baca juga: Densus 88 Tangkap Empat Terduga Teroris Jaringan Jamaah Islamiyah di Jateng
"Pagi tadi saya melihatnya berangkat mengajar ke SD di Wonosari. Kemungkinan, ia diamankan pada saat menuju sekolah tempatnya bekerja," kata Harto.
Disinggung mengenai keseharian, RY, Harto mengaku pria empat orang anak itu seperti pada umumnya masyarakat, dan tidak tertutup.
Bahkan cenderung aktif, dan sering mengajar mengaji di kampung yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah ini. "Orangnya itu baik sekali, aktif di kegiatan kampung," kata Harto.
"Saya kaget ada banyak petugas yang datang mengamankan RY, kalau di sini yang diajarkan tidak ada yang menyimpang, tapi kalau di luar saya tidak tahu ya," kata Harto.
Baca juga: Densus 88 Tangkap Dosen di Bengkulu, Istri: Jika Tak Terbukti, Jangan Kami Selalu Diawasi Intel
DUkuh Jimbaran Suparno menambahkan, selama disini RY sebagai warga aktif kegiatan kampung terutama yang berkaitan dengan keagamaan.
Rumah dirinya dan RY hanya berjarak 30 meter sehingga tahu keseharian yang bersangkutan. "Kesehariannya, usai pulang mengajar mencari rumput untuk pakan ternak," kata Suparno.
Suparno yang juga ikut melakukan penggledahan mengaku menyaksikan sejumlah barang yang ikut diamankan seperti buku dan majalah yang berisi tentang keagamaan. Selain itu, juga diamankan laptop serta sebuah panah dalam kondisi rusak.
Sementara Kapolres Gunungkidul AKBP Aditya Galayudha Ferdiansyah belum membalas pertanyaan terkait penggeledahan hari ini.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.