KULON PROGO, KOMPAS.com – Seorang pria warga negara (WN) China dan seorang perempuan pekerja migran menjalani karantina di Pedukuhan Mrunggi, Kalurahan Sendangsari, Kapanewon Pengasih, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.
WNA berinisial CKF (41) dan T (38) tiba di sana untuk menemui orangtua dari T. Keduanya sowan ke orangtuanya karena berniat menikah.
“Mereka berdua datang karena ingin menikah secara negara. Peraturan di tempat kami, semua pelaku perjalanan harus karantina, mereka setuju,” kata Dukuh (kepala dusun) Sugiyono ditemui di kantor Kalurahan Sendangsari, Senin (14/2/2022).
Baca juga: Cegah Penularan Omicron, Desa di DIY Terapkan Karantina 5 Hari untuk Pelaku Perjalanan
CKF dan T tiba pada 10 Februari 202 lalu. Mereka langsung karantina dalam rumah orangtuanya, Wagimin dan Kawiyem, di Mrunggi.
Sugiyono menceritakan, dirinya sudah menerima informasi kedatangan kedua pelaku perjalanan itu. Mereka juga menerima kabar kedatangan kedua orang itu untuk menikah.
Mereka dipersilahkan datang namun harus tetap karantina mandiri di pedukuhan.
Karantina tetap dilakukan sekalipun mengantongi surat keluar karantina di Hotel Arcadia Mangga Dua, Jakarta dan mengantongi hasil swab negatif saat keluar dari sana.
“Mereka menyetujui dan karantina mandiri. Semua perbekalan sudah mereka siapkan sebelum datang,” kata Sugiyono.
Baca juga: Mulai Minggu Depan, Masa Karantina dari Luar Negeri Dipangkas Jadi 3 Hari
Karantina dalam pengawasan Satgas Covid-19 Pedukuhan. Tetangga mengawasi agar mobilitas keluarga karantina hanya dalam batas rumahnya saja.
Mereka karantina selama lima hari ke depan, sejak kedatangan.
“Datang tanggal 10 Februari dan tanggal 15 besok baru selesai,” kata Sugiyono.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.