Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Museum Radya Pustaka, Tertua di Indonesia dan Menyimpan Hadiah dari Napoleon Bonaparte

Kompas.com - 14/02/2022, 12:53 WIB
William Ciputra

Penulis

KOMPAS.com - Museum Radya Pustaka merupakan museum bersejarah di Kota Surakarta yang sudah berusia 132 tahun.

Didirikan pada tanggal 28 Oktober 1890, Museum Radya Pustaka ini tercatat sebagai museum tertua di Indonesia

Lokasi Museum Radya Pustaka berada di Jalan Slamet Riyadi Nomor 275, Sriwedari, Kecamatan Laweyan, Kota Surakarta, Jawa Tengah.

Baca juga: Museum Keris Nusantara: Lokasi, Sejarah, Koleksi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk

Museum ini menyimpan banyak koleksi bersejarah, termasuk artefak-artefak Jawa dari masa lalu.

Sejarah Museum Radya Pustaka

Museum Radya Pustaka dibangun pada masa pemerintahan Sinuhun Pakubuwoono X dari Keraton Kasunanan Surakarta.

Museum ini dibangun oleh Patih Pakubuwono X bernama Rade Adipati Sosrodiningrat.

Awalnya museum ini tidak dibangun di lokasi yang sekarang. Pada Januari 1913, Museum Radya Pustaka baru dipindah ke lokasi yang sekarang.

Adapun gedung museum saat ini dahulunya merupakan kediaman dari seorang warga Belanda bernama Johannes Busselaar.

Pada halaman depan Museum Radya Pustaka, pengunjung akan mendapati patung dada Raden Ngabehi Ranggawarsita.

Ranggawarsita merupakan pujangga besar dari Keraton Surakarta, yang juga dianggap sebagai pujangga terakhir Tanah Jawa.

Radya Pustaka sendiri berasal dari dua kata dalam bahasa Jawa.

Pertama Radya yang artinya keraton atau negara, dan kedua pustaka yang artinya perpustakaan.

Sehingga, Meseum Radya Pustaka dapat diartikan sebagai perpustakaan keraton dalam hal ini Keraton Kasunanan Surakarta.

Namun seiring berjalannya waktu, museum ini tidak hanya menyimpan surat-surat kerajaan, namun juga penyimpanan barang-barang bersejarah.

Koleksi Museum Radya Pustaka

Petugas Museum Radya Pustaka Solo membersihkan koleksi wayang peninggalan PB II dan X di museum setempat di Solo, Jawa Tengah, Rabu (19/9/2018). Ngisis wayang rangkaian kegiatan 'Suro Bulan Kabudayaan Tahun 2018' yang digelar Museum Radya Pustaka sejak 12 September 2018 hingga 11 Oktober 2018.KOMPAS.com/Labib Zamani Petugas Museum Radya Pustaka Solo membersihkan koleksi wayang peninggalan PB II dan X di museum setempat di Solo, Jawa Tengah, Rabu (19/9/2018). Ngisis wayang rangkaian kegiatan 'Suro Bulan Kabudayaan Tahun 2018' yang digelar Museum Radya Pustaka sejak 12 September 2018 hingga 11 Oktober 2018.
Ada beberapa koleksi penting yang disimpan di Museum Radya Pustaka, antara lain:

Baca juga: Tumurun Private Museum Solo: Cara Pesan Tiket Masuk, Koleksi, dan Rute Menuju Lokasi

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PAN Kembali Usung Kustini Sri Purnomo di Pilkada Sleman

PAN Kembali Usung Kustini Sri Purnomo di Pilkada Sleman

Yogyakarta
Langkah Pemkot Yogyakarta Hadapi Desentralisasi Sampah

Langkah Pemkot Yogyakarta Hadapi Desentralisasi Sampah

Yogyakarta
Pj Wali Kota Yogyakarta Minta Masyarakat Buang Sampah di Depo Sampah

Pj Wali Kota Yogyakarta Minta Masyarakat Buang Sampah di Depo Sampah

Yogyakarta
KPU Kota Yogyakarta Segera Rekrut PPK dan PPS Pilkada, Sosialisasi Senin Depan

KPU Kota Yogyakarta Segera Rekrut PPK dan PPS Pilkada, Sosialisasi Senin Depan

Yogyakarta
Sempat Langka, Gunungkidul Tambah Stok Elpiji 3 Kilogram, Harga Tembus Rp 25.000

Sempat Langka, Gunungkidul Tambah Stok Elpiji 3 Kilogram, Harga Tembus Rp 25.000

Yogyakarta
Siap Maju Pilkada Yogyakarta, Mantan Wali Kota Heroe Poerwadi Sudah Cari Calon Pendamping

Siap Maju Pilkada Yogyakarta, Mantan Wali Kota Heroe Poerwadi Sudah Cari Calon Pendamping

Yogyakarta
Maju Independen di Pilkada Yogyakarta, Bakal Calon Harus Kantongi 27.000 Dukungan

Maju Independen di Pilkada Yogyakarta, Bakal Calon Harus Kantongi 27.000 Dukungan

Yogyakarta
Eks Direktur Perusahaan yang Jadi DPO Polda Jatim Berstatus Dosen UGM

Eks Direktur Perusahaan yang Jadi DPO Polda Jatim Berstatus Dosen UGM

Yogyakarta
Seorang Perempuan Curi Uang Rp 81 Juta di Bantul, Duitnya Langsung Disetorkan ke Bank

Seorang Perempuan Curi Uang Rp 81 Juta di Bantul, Duitnya Langsung Disetorkan ke Bank

Yogyakarta
Penyebab Terbakarnya Bus Tujuan Pati di Ring Road Barat Yogyakarta, Kerugian Ditaksir Rp 460 Juta

Penyebab Terbakarnya Bus Tujuan Pati di Ring Road Barat Yogyakarta, Kerugian Ditaksir Rp 460 Juta

Yogyakarta
Usai Libur Lebaran, Sampah Menumpuk di Jalanan Yogyakarta

Usai Libur Lebaran, Sampah Menumpuk di Jalanan Yogyakarta

Yogyakarta
Usai Dibuka Fungsional untuk Mudik, Tol Solo-Yogya Kembali Ditutup

Usai Dibuka Fungsional untuk Mudik, Tol Solo-Yogya Kembali Ditutup

Yogyakarta
Ingin Sampaikan Aspirasi Warga soal Pilkada, Gerindra Sleman Berencana Bertemu Erina Gudono

Ingin Sampaikan Aspirasi Warga soal Pilkada, Gerindra Sleman Berencana Bertemu Erina Gudono

Yogyakarta
Pasar Terban Yogyakarta Direvitalisasi, Pedagang Pindah ke Shelter

Pasar Terban Yogyakarta Direvitalisasi, Pedagang Pindah ke Shelter

Yogyakarta
Bunuh Mantan Pacar karena Cemburu, Pria di Bantul Mengaku Masih Cinta

Bunuh Mantan Pacar karena Cemburu, Pria di Bantul Mengaku Masih Cinta

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com