Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Penularan Omicron, Desa di DIY Terapkan Karantina 5 Hari untuk Pelaku Perjalanan

Kompas.com - 13/02/2022, 07:51 WIB
Dani Julius Zebua,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

KULON PROGO, KOMPAS.com- Karantina diberlakukan pada semua pelaku perjalanan yang masuk Kalurahan Sendangsari, Kapanewon Pengasih, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Pemerintah kalurahan menerbitkan Surat Edaran Nomor 440/12/II/2022 tentang Pemberlakuan Karantina Bagi Pelaku Perjalanan, yang ditandatangani Lurah Sendangsari.

Karantina ini untuk membendung virus Covid-19 varian baru Omicron masuk dan menyebar ke wilayah mereka.

“Warga yang datang dari luar provinsi dan lintas negara, mereka akan menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing yang diawasi ketat oleh satgas pedukuhan dan RT setempat,” kata Jogoboyo Kantor Kalurahan Sendangsari, Jumono via ponsel, Sabtu (12/2/2022).

Baca juga: Cerita Turis Jepang Senang Jalani Karantina di Bali, Bisa Berwisata di Lingkungan Hotel

Surat edaran memuat pelaku perjalanan harus menjalani isolasi secara mandiri dengan protokol kesehatan ketat selama 5x24 jam.

Satgas yang dibentuk di tingkat pedukuhan dan RT akan mengawasi pelaksanaan isolasi.

Tiap pedukuhan juga mengaktifkan posko dan jaga warga untuk memantau dan membatasi mobilitas masyarakat.

Kalurahan Sendangsari menerapkan karantina ini untuk mengantisipasi kemunculan klaster Covid-19 seperti terjadi pada 2021.

Saat itu, pengawasan di tingkat warga belum seketat sekarang.

Mendadak muncul penularan Covid-19 di antara warga pada salah satu RT, terutama anak-anak.

Baca juga: Tiga Bayi di Kulon Progo Positif Covid-19, Salah Satunya Usia 3 Hari

Penyelidikan epidemiologi menduga penularan terkait salah satu keluarga di sana menerima dua anak dari keluarga asal Jawa Tengah.

Keduanya rupanya tertular Covid-19, lalu menularkan lagi pada teman sepermainan di desa, hingga total 29 warga desa ikut tertular.

“Mereka tersebar di 17 rumah. Ada yang satu rumah delapan orang. Ada yang satu rumah dua orang sampai tiga orang. Intinya total 29 kasus,” kata Jumono.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jawa Tengah, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jawa Tengah, 29 Maret 2024

Yogyakarta
Yogyakarta Peringkat Empat Tujuan Mudik Lebaran, Polda DIY Siapkan Rekayasa Lalu Lintas

Yogyakarta Peringkat Empat Tujuan Mudik Lebaran, Polda DIY Siapkan Rekayasa Lalu Lintas

Yogyakarta
Kantor Disnakertrans DIY Digeruduk Massa, Didesak soal Penerbitan SE Gubernur untuk THR bagi Ojol dan PRT

Kantor Disnakertrans DIY Digeruduk Massa, Didesak soal Penerbitan SE Gubernur untuk THR bagi Ojol dan PRT

Yogyakarta
Saat Ganjar Pranowo Resmi Ber-KTP Sleman...

Saat Ganjar Pranowo Resmi Ber-KTP Sleman...

Yogyakarta
Jelang Lebaran, Polres Gunungkidul Siapkan Satgas Ganjal Ban

Jelang Lebaran, Polres Gunungkidul Siapkan Satgas Ganjal Ban

Yogyakarta
Analisis Gempa Magnitudo 5,0 di Gunungkidul Hari Ini, Dirasakan hingga Pacitan dan Trenggalek

Analisis Gempa Magnitudo 5,0 di Gunungkidul Hari Ini, Dirasakan hingga Pacitan dan Trenggalek

Yogyakarta
Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Gunungkidul, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Gunungkidul, Tak Berpotensi Tsunami

Yogyakarta
Organda DIY Larang Bus Pasang Klakson Telolet, 'Ngeyel' Bakal Dicopot

Organda DIY Larang Bus Pasang Klakson Telolet, "Ngeyel" Bakal Dicopot

Yogyakarta
Fakta di Balik Fenomena Munculnya Gundukan Lumpur di Grobogan Pascagempa Tuban

Fakta di Balik Fenomena Munculnya Gundukan Lumpur di Grobogan Pascagempa Tuban

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Yogyakarta
Puluhan Lurah di Kulon Progo Bingung Isi LHKPN

Puluhan Lurah di Kulon Progo Bingung Isi LHKPN

Yogyakarta
Saat Pantai Parangtritis Jadi Pantai Paling Berbahaya di Yogyakarta...

Saat Pantai Parangtritis Jadi Pantai Paling Berbahaya di Yogyakarta...

Yogyakarta
Soal Kasus Ferienjob, Menkopolhukam Segera Bentuk Tim Khusus

Soal Kasus Ferienjob, Menkopolhukam Segera Bentuk Tim Khusus

Yogyakarta
Kasus DBD Capai Ratusan, Stok Abate di Gunungkidul Habis

Kasus DBD Capai Ratusan, Stok Abate di Gunungkidul Habis

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com