Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 10/02/2022, 18:06 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta menambah shelter untuk isolasi warga yang terpapar Covid-19, menyusul sekarang ini kasus sedang meningkat, baik itu di Kota Yogyakarta bahkan di seluruh Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti mengatakan, saat ini kasus virus corona sedang tinggi sehingga dibutuhkan kerja sama antara pemerintah dengan warganya untuk menurunkan angka penularan.

"Ayo turunkan sama-sama, jangan sampai menunggu kematian. Sakit saja jangan apalagi meninggal. Kami nggak ingin sia-sia karena tidak taat, tidak disiplin prokes," kata Haryadi, Rabu (9/2/2022).

Baca juga: Kasus Covid-19 Naik, RS dr Moewardi Solo Kembali Rawat Puluhan Pasien

Selain memperketat pengawasan Pemkot Yogyakarta juga akan menambah shelter untuk pasien isolasi Covid-19. Saat ini lokasi shelter isolasi di Kota Yogyakarta terdapat di Rusunawa Bener, Tegalrejo, Kota Yogyakarta.

Di lokasi tersebut terdapat dua tower rusunawa. Tower pertama telah digunakan untuk isolasi pasien Covid-19, sedangkan tower ke-2 yang baru saja jadi rencananya dipakai untuk shelter isolasi pasien Covid-19 terlebih dahulu.

"Itu yang di Bener ada satu lagi kita siapkan untuk Shelter. Kita sudah minta siapkan segera kita minta izin kepada kementerian PU kan lebih layak," ujar dia.

Haryadi menambahkan setelah bangunan tower ke dua ini jadi masyarakat sudah ada yang mendaftar untuk menempatinya. Tetapi dengan kasus Covid-19 yang meningkat pihaknya menunda terlebih dahulu.

"Kita tunda kondisi seperti ini kita jadikan Shelter dulu, kita izin dulu makanya kita tunda. Untuk kita minta izin Shelter bener 2. Yang deket aja, kita lebih terkonsentrasi disitu lebih layak dan tempatnya lebih oke," beber dia.

Haryadi menyampaikan total kuota shelter di Kota Yogyakarta yang terdapat di Rusunawa Bener Tower satu dan dua sebanyak 86. Lebih lanjut dia merinci untuk tower satu memiliki kapasitas 44 dan Bener 42.

Baca juga: Kasus Covid-19 Meningkat, Pemkot Tangerang Selatan Pilih Tetap Terapkan PJJ

"Kuota Bener satu itu 44 dan Bener 2 ada 42. Sebenarnya kita ada satu lagi tetapi tanahnya kurang jadi kurang layak," kata dia.

Sementara itu Kabag Humas Pemda DIY, Ditya Nanaryo Aji menyampaikan pada 9 Februari 2022, penambahan kasus terkonfirmasi Covid-19 di DIY sebanyak 531 kasus, sehingga total kasus terkonfirmasi menjadi 159.750 kasus.

"Distribusi kasus terkonfirmasi Covid-19 menurut domisili wilayah Kota Yogyakarta 111 kasus, Kabupaten Bantul 99 kasus, Kabupaten Kulon Progo 62 kasus, Kabupaten Gunungkidul 7 kasus, dan Kabupaten Sleman 252 kasus," kata dia melalui keterangan tertulis.

Bed Occupancy Ratio (BOR) di DIY saat ini untuk non kritikal total sebanyak  1.120 terpakai 196 atau 17,5 persen.

Sementara BOR kritikal di DIY total sebanyak 141m terpakai sebanyak 18 atau 12,77 persen.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Tekan Kenaikan Harga Beras di Sleman, Bulog Suplai 8 Ton Beras ke Pasar Setiap Minggunya

Tekan Kenaikan Harga Beras di Sleman, Bulog Suplai 8 Ton Beras ke Pasar Setiap Minggunya

Yogyakarta
Staf Media Madura United Jadi Korban Pengeroyokan di Sleman, Polisi Lakukan Penyelidikan

Staf Media Madura United Jadi Korban Pengeroyokan di Sleman, Polisi Lakukan Penyelidikan

Yogyakarta
Ada Fenomena Kabut Tebal, Nelayan di Pantai Selatan Gunungkidul Hilang Arah

Ada Fenomena Kabut Tebal, Nelayan di Pantai Selatan Gunungkidul Hilang Arah

Yogyakarta
Ramai 'Social Commerce', Pedagang Kain Batik di Pasar Beringharjo Omzet Turun 50 Persen

Ramai "Social Commerce", Pedagang Kain Batik di Pasar Beringharjo Omzet Turun 50 Persen

Yogyakarta
Buka Tutup Jalan Yogyakarta-Wonosari, Kunjungan Wisatawan di Gunungkidul Turun 20 Persen

Buka Tutup Jalan Yogyakarta-Wonosari, Kunjungan Wisatawan di Gunungkidul Turun 20 Persen

Yogyakarta
Evakuasi Menegangkan Korban Luka Terbuka Terjepit Kabin Mobil, Usaha Mengeluarkan Sopir Berlangsung 45 Menit

Evakuasi Menegangkan Korban Luka Terbuka Terjepit Kabin Mobil, Usaha Mengeluarkan Sopir Berlangsung 45 Menit

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca di Yogyakarta Hari Ini, 25 September 2023: Pagi hingga Sore Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca di Yogyakarta Hari Ini, 25 September 2023: Pagi hingga Sore Cerah Berawan

Yogyakarta
Sekaten, Hajad Dalem Keraton Yogyakarta di Bulan Mulud

Sekaten, Hajad Dalem Keraton Yogyakarta di Bulan Mulud

Yogyakarta
Cerita Korban Selamat Kecelakaan Bawen, Sempat Dengar Klakson Truk, tetapi...

Cerita Korban Selamat Kecelakaan Bawen, Sempat Dengar Klakson Truk, tetapi...

Yogyakarta
Daftar Nama Korban Kecelakaan Truk Tronton di Bawen Semarang

Daftar Nama Korban Kecelakaan Truk Tronton di Bawen Semarang

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca di Yogyakarta Hari Ini, 24 September 2023: Pagi hingga Sore Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca di Yogyakarta Hari Ini, 24 September 2023: Pagi hingga Sore Cerah Berawan

Yogyakarta
UPDATE Korban Tewas Kecelakaan di Bawen Bertambah Jadi 4, Luka Berat 7 Orang

UPDATE Korban Tewas Kecelakaan di Bawen Bertambah Jadi 4, Luka Berat 7 Orang

Yogyakarta
Kecelakaan di Exit Tol Bawen Semarang, Polisi Amankan Sopir dan Kernet Truk

Kecelakaan di Exit Tol Bawen Semarang, Polisi Amankan Sopir dan Kernet Truk

Yogyakarta
Polisi Sebut Kecelakaan di Pertigaan Exit Tol Bawen Dipicu Truk yang Alami Rem Blong

Polisi Sebut Kecelakaan di Pertigaan Exit Tol Bawen Dipicu Truk yang Alami Rem Blong

Yogyakarta
PSI Sebut Komunikasi dengan Kaesang Sudah Terjalin Lama

PSI Sebut Komunikasi dengan Kaesang Sudah Terjalin Lama

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com