YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta menambah shelter untuk isolasi warga yang terpapar Covid-19, menyusul sekarang ini kasus sedang meningkat, baik itu di Kota Yogyakarta bahkan di seluruh Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti mengatakan, saat ini kasus virus corona sedang tinggi sehingga dibutuhkan kerja sama antara pemerintah dengan warganya untuk menurunkan angka penularan.
"Ayo turunkan sama-sama, jangan sampai menunggu kematian. Sakit saja jangan apalagi meninggal. Kami nggak ingin sia-sia karena tidak taat, tidak disiplin prokes," kata Haryadi, Rabu (9/2/2022).
Baca juga: Kasus Covid-19 Naik, RS dr Moewardi Solo Kembali Rawat Puluhan Pasien
Selain memperketat pengawasan Pemkot Yogyakarta juga akan menambah shelter untuk pasien isolasi Covid-19. Saat ini lokasi shelter isolasi di Kota Yogyakarta terdapat di Rusunawa Bener, Tegalrejo, Kota Yogyakarta.
Di lokasi tersebut terdapat dua tower rusunawa. Tower pertama telah digunakan untuk isolasi pasien Covid-19, sedangkan tower ke-2 yang baru saja jadi rencananya dipakai untuk shelter isolasi pasien Covid-19 terlebih dahulu.
"Itu yang di Bener ada satu lagi kita siapkan untuk Shelter. Kita sudah minta siapkan segera kita minta izin kepada kementerian PU kan lebih layak," ujar dia.
Haryadi menambahkan setelah bangunan tower ke dua ini jadi masyarakat sudah ada yang mendaftar untuk menempatinya. Tetapi dengan kasus Covid-19 yang meningkat pihaknya menunda terlebih dahulu.
"Kita tunda kondisi seperti ini kita jadikan Shelter dulu, kita izin dulu makanya kita tunda. Untuk kita minta izin Shelter bener 2. Yang deket aja, kita lebih terkonsentrasi disitu lebih layak dan tempatnya lebih oke," beber dia.
Haryadi menyampaikan total kuota shelter di Kota Yogyakarta yang terdapat di Rusunawa Bener Tower satu dan dua sebanyak 86. Lebih lanjut dia merinci untuk tower satu memiliki kapasitas 44 dan Bener 42.
Baca juga: Kasus Covid-19 Meningkat, Pemkot Tangerang Selatan Pilih Tetap Terapkan PJJ
"Kuota Bener satu itu 44 dan Bener 2 ada 42. Sebenarnya kita ada satu lagi tetapi tanahnya kurang jadi kurang layak," kata dia.
Sementara itu Kabag Humas Pemda DIY, Ditya Nanaryo Aji menyampaikan pada 9 Februari 2022, penambahan kasus terkonfirmasi Covid-19 di DIY sebanyak 531 kasus, sehingga total kasus terkonfirmasi menjadi 159.750 kasus.
"Distribusi kasus terkonfirmasi Covid-19 menurut domisili wilayah Kota Yogyakarta 111 kasus, Kabupaten Bantul 99 kasus, Kabupaten Kulon Progo 62 kasus, Kabupaten Gunungkidul 7 kasus, dan Kabupaten Sleman 252 kasus," kata dia melalui keterangan tertulis.
Bed Occupancy Ratio (BOR) di DIY saat ini untuk non kritikal total sebanyak 1.120 terpakai 196 atau 17,5 persen.
Sementara BOR kritikal di DIY total sebanyak 141m terpakai sebanyak 18 atau 12,77 persen.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.