YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Jalan Dlingo-Imogiri tepatnya di Padukuhan Ledung Buweng, Kalurahan Wukirsari, Imogiri, Bantul, DI Yogyakarta, jika dari Dlingo menuju Imogiri terdapat sebuah bukit yang tidak rata.
Di atasnya ada sebuah patung semar berwana putih menghadap ke selatan dan ada tulisan Bukit Bego.
Mengutip dari lama Pemkab Bantul, Bukti Bego merupakan bukit batu yang namanya diambil dari sebuah alat berat eksavator atau warga menyebutnya dengan nama bego.
Tempat ini juga sering disebut Bukit Kedung Buweng. Bukit ini menjadi tempat yang pas untuk menikmati indahnya matahari terbenam berlatar laut selatan.
Baca juga: Cerita Lengkap Tili Menangkap Buaya Berkalung Ban, Penantian 3 Pekan Bermodalkan Tali Kapal
Arena offroad motor juga ada di sekitar bukit ini. Untuk memenuhi rasa lapar dan haus, terdapat beberapa warung yang menyediakan kuliner tradisional.
Untuk menuju Bukit Bego jika dari arah Dlingo atau dari kawasan wisata hutan pinus Mangunan dan kebun buah Mangunan memiliki kontur jalan turunan cukup curam.
Turunan ekstrem dimulai dari kawasan wisata Watu Goyang. Di sana sudah diperingatkan dengan beberapa rambu yang dipasang pemerintah maupun warga sekitar.
Terus menurun ada tikungan ke kiri di sekitar kawasan bukit besuson, terus menurun sampai di gapura selamat datang kawasan Mangunan.
Kondisi jalan menurun sekitar 200 meter ada tikungan ke kiri dan di sekitar itulah Bukit Bego.
Jika dari Kota Yogyakarta menuju ke makam raja, ada pertigaan lalu ke arah kanan terus menanjak dengan beberapa tikungan.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.