KOMPAS.com – Kecelakaan bus di Bantul, DIY, menyisakan luka mendalam bagi Mulyadi, tujuh anggota keluarganya meninggal dunia.
Selain itu berita populer lainnya yakni soal sanksi bagi pemilik toko yang menyewakan terasnya untuk PKL Malioboro.
Berikut berita populer di Yogyakarta pada Senin (7/2/2022).
Warga Desa Mranggen, Kecamatan Polokarto, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, ini kehilangan tujuh anggota keluarganya dalam kecelakaan bus di Bantul, Minggu (6/2/2022).
Ketujuh anggota keluarga Mulyadi yang menjadi korban dalam tabrakan itu, yakni, ibu, kakak kandung, kakak ipar, cucu keponakan, dan tiga saudara lainnya.
Para korban kecelakaan tersebut dimakamkan di dua lokasi berbeda.
"Yang empat disemayamkan di sini, yang tiga dibawa ke Wonogiri," ujarnya, Senin (7/2/2022).
Baca selengkapnya: Duka Mulyadi, 7 Anggota Keluarganya Jadi Korban Kecelakaan Maut di Imogiri Bantul
Kepala Satpol PP Kota Yogyakarta Agus Winarto menjelaskan, pihaknya menemukan ada dua PKL yang menyewa teras sebuah toko di kawasan Malioboro.
"Saat kita cek izinnya itu untuk berjualan elektronik, tetapi kok dipakai untuk jualan lain nggak bener juga itu," ucapnya, Senin.
Agus menerangkan, saat ini petugas sedang mencari pemilik toko untuk nantinya dilakukan penindakan.
"Tokonya yang ditindak, bisa tipiring itu nanti. Penyewa tetap nggak boleh izin toko elektronik kok," ungkapnya di Balai Kota Yogyakarta.
Baca selengkapnya: Pemilik Toko Sewakan Teras untuk PKL Malioboro Dapat Dikenakan Sanksi Tipiring
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.