Menurut keterangan Danarto, bus bernomor polisi AD 1507 EH tersebut lajunya sudah tersendat saat menaiki Bukit Breksi, Sleman.
Namun, kendaraan yang ditumpanginya masih bisa melanjutkan perjalanan hingga Hutan Pinus Becici, Dlingo, Bantul.
"Keluar Becici, itu masuk tengah alas itu kan ada tanjakan tinggi itu, bus itu sudah tidak kuat," tuturnya.
Baca juga: UPDATE: Bus Tabrak Tebing di Bantul, 13 Orang Tewas
Saat mesin bus tiba-tiba mati, penumpang histeris karena bus mundur. Penumpang lantas keluar dari bus dan kernet mencari balok pengganjal.
"Alhamdulillah penumpang turun bus bisa nyala sampai tinggi di atas. Bus mulai berjalan terus (penumpang) dimasukin lagi," terangnya.
Pada saat bus berjalan kembali, Danarto mengaku mendengar percakapan sopir dan kernet. Sopir mengeluhkan soal filter solar bus bermasalah.
Padahal, kata kernet, pada sepekan lalu bus sempat melintas di lokasi yang sama, tapi tidak mengalami masalah.
Baca juga: Polisi Belum BIsa Simpulkan Penyebab Kecelakaan Bus di Bantul
Bus yang ditumpangi Danarto kembali melanjutkan perjalanan. Bus bisa melahap turunan tikungan pertama dan kedua.
Akan tetapi, di tikungan ketiga, Danarto merasakan kondisi bus berbeda. Dia juga melihat sopir kesulitan saat akan mengganti gigi perseneling.
"Tikungan keempat, persneling sudah enggak bisa, padahal sudah menurun. Terus dia mau ambil rem, tetapi sudah enggak bisa main lagi," sebutnya.
Di detik-detik jelang bus tabrak tebing, sopir tidak bicara meski ditanyai Danarto.
"Sopir enggak bicara, diam, semua kayaknya panik. Mungkin ini blong," bebernya.
Baca juga: Ketua KNKT: Turunan Jalan Lokasi Kecelakaan Bus di Bantul Cukup Tajam, Itu Fakta
Kala itu, seluruh penumpang sudah panik karena laju bus tak terkendali.
Akhirnya, tutur Danarto, sopir bernama Ferianto itu memilih menabrakkan bus ke tebing di sisi kanan jalan untuk menghentikan laju bus.
"Ada yang takbir. Tapi posisi saya waktu di situ pegang kursi itu lho, terus begitu ada suara breg (tabrakan) saya terlempar keluar," tandas Danarto.
Terdapat 13 korban jiwa pada kecelakakaan maut ini. Sopir bus menjadi salah satu korban tewas.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Yogyakarta, Markus Yuwono | Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief)
Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Kisah Danarto Korban Selamat Laka Bus di Imogiri, Bercucuran Darah Merangkak Mencari Kedua Anaknya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.