Diduga, hal ini karena fungsi pengereman tidak berfungsi atau rem blong.
“Ada indikasi fungsi pengereman tidak berfungsi. Sopir hanya memainkan persneling gigi saat meluncur ke bawah, bus lalu mengalami oleng, dan kemudian menabrak tebing,” jelasnya.
Ihsan mengatakan, akibat kecelakaan itu, 13 orang meninggal dunia dan 34 orang terluka.
"Jumlah penumpang 13 orang, dirawat 34 orang, total 47 orang," ujarnya.
Baca juga: Daftar Korban Tewas Kecelakaan Bus di Imogiri Bantul, Kapolres: Sopir Termasuk Korban Tewas
(Penulis : Kontributor Yogyakarta, Markus Yuwono | Editor : Khairina, Reza Kurniawan)/Kompas TV
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.