Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kecelakaan Bus Pariwisata di Bantul, Kapolres: Saksi Sempat Melihat Sopir Panik

Kompas.com - 06/02/2022, 20:57 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Penulis

KOMPAS.com - Sebuah bus pariwisata mengalami kecelakaan di jalan raya Imogiri-Dlingo, Padukuhan Kedungbueng, Kalurahan Wukirsari, Kapanewon Imogiri, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Kecelakaan maut ini terjadi pada Minggu (6/2/2022), sekitar pukul 14.00 WIB.

Bus pariwisata dengan nama GA Trans itu diduga menghantam tebing Bukit Bego.

Kapolres Bantul AKBP Ihsan menjelaskan detik-detik terjadinya kecelakaan maut.

Baca juga: Sebelum Bus Tabrak Bukit Bego Imogiri, Bantul, Penumpang Sempat Turun karena Bus Tidak Kuat Menanjak

Berdasarkan keterangan saksi, bus bernomor polisi AD 1507 EH awalnya tidak kuat menanjak.

Setelah penumpang turun, bus bisa naik ke tanjakan.

“Kemudian penumpang naik kembali, pada saat turunan tersebut kendaraan melaju turun dan tiba-tiba oleng,” ujarnya dalam jumpa pers, Minggu.

Ihsan menambahkan, saksi yang berada di dalam bus sempat melihat sopir panik.

“Sopir terlihat panik. Sopir tersebut terlihat memainkan rem tangan,” ucapnya.

Baca juga: Saksi Mata Bus Tabrak Tebing di Bantul: Lampu Rem Nyala Tapi Bus Tetap Melaju Kencang

Diduga, hal ini karena fungsi pengereman tidak berfungsi atau rem blong.

“Ada indikasi fungsi pengereman tidak berfungsi. Sopir hanya memainkan persneling gigi saat meluncur ke bawah, bus lalu mengalami oleng, dan kemudian menabrak tebing,” tuturnya.

Akibat kecelakaan ini, 13 orang meninggal dunia. Sedangkan korban luka sebanyak 34 orang.

Baca juga: UPDATE: Bus Tabrak Tebing di Bantul, 13 Orang Tewas

Ihsan menjelaskan, bus ini adalah rombongan wisata dari salah satu perusahaan di Sukoharjo, Jawa Tengah.

“Mengenai jumlah penumpang, kami masih berpatokan pada jumlah korban, yakni 47 orang,” ungkapnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Yogyakarta Peringkat Empat Tujuan Mudik Lebaran, Polda DIY Siapkan Rekayasa Lalu Lintas

Yogyakarta Peringkat Empat Tujuan Mudik Lebaran, Polda DIY Siapkan Rekayasa Lalu Lintas

Yogyakarta
Kantor Disnakertrans DIY Digeruduk Massa, Didesak soal Penerbitan SE Gubernur untuk THR bagi Ojol dan PRT

Kantor Disnakertrans DIY Digeruduk Massa, Didesak soal Penerbitan SE Gubernur untuk THR bagi Ojol dan PRT

Yogyakarta
Saat Ganjar Pranowo Resmi Ber-KTP Sleman...

Saat Ganjar Pranowo Resmi Ber-KTP Sleman...

Yogyakarta
Jelang Lebaran, Polres Gunungkidul Siapkan Satgas Ganjal Ban

Jelang Lebaran, Polres Gunungkidul Siapkan Satgas Ganjal Ban

Yogyakarta
Analisis Gempa Magnitudo 5,0 di Gunungkidul Hari Ini, Dirasakan hingga Pacitan dan Trenggalek

Analisis Gempa Magnitudo 5,0 di Gunungkidul Hari Ini, Dirasakan hingga Pacitan dan Trenggalek

Yogyakarta
Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Gunungkidul, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Gunungkidul, Tak Berpotensi Tsunami

Yogyakarta
Organda DIY Larang Bus Pasang Klakson Telolet, 'Ngeyel' Bakal Dicopot

Organda DIY Larang Bus Pasang Klakson Telolet, "Ngeyel" Bakal Dicopot

Yogyakarta
Fakta di Balik Fenomena Munculnya Gundukan Lumpur di Grobogan Pascagempa Tuban

Fakta di Balik Fenomena Munculnya Gundukan Lumpur di Grobogan Pascagempa Tuban

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Yogyakarta
Puluhan Lurah di Kulon Progo Bingung Isi LHKPN

Puluhan Lurah di Kulon Progo Bingung Isi LHKPN

Yogyakarta
Saat Pantai Parangtritis Jadi Pantai Paling Berbahaya di Yogyakarta...

Saat Pantai Parangtritis Jadi Pantai Paling Berbahaya di Yogyakarta...

Yogyakarta
Soal Kasus Ferienjob, Menkopolhukam Segera Bentuk Tim Khusus

Soal Kasus Ferienjob, Menkopolhukam Segera Bentuk Tim Khusus

Yogyakarta
Kasus DBD Capai Ratusan, Stok Abate di Gunungkidul Habis

Kasus DBD Capai Ratusan, Stok Abate di Gunungkidul Habis

Yogyakarta
Nekat Merokok, 11 Penumpang KAI Diturunkan Paksa sepanjang 2024

Nekat Merokok, 11 Penumpang KAI Diturunkan Paksa sepanjang 2024

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com