Diduga, hal ini karena fungsi pengereman tidak berfungsi atau rem blong.
“Ada indikasi fungsi pengereman tidak berfungsi. Sopir hanya memainkan persneling gigi saat meluncur ke bawah, bus lalu mengalami oleng, dan kemudian menabrak tebing,” tuturnya.
Akibat kecelakaan ini, 13 orang meninggal dunia. Sedangkan korban luka sebanyak 34 orang.
Baca juga: UPDATE: Bus Tabrak Tebing di Bantul, 13 Orang Tewas
Ihsan menjelaskan, bus ini adalah rombongan wisata dari salah satu perusahaan di Sukoharjo, Jawa Tengah.
“Mengenai jumlah penumpang, kami masih berpatokan pada jumlah korban, yakni 47 orang,” ungkapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.