KOMPAS.com - Bus pariwisata berwarna dengan nama GA Trans nomor polisi AD 1507 EH menabrak Bukit Bego, di Padukuhan Kedungbueng, Kalurahan Wukirsari, Kapanewon Imogiri, DI Yogyakarta, Minggu (6/2/2022) siang.
Kasat Lantas Polres Bantul AKP Gunawan Setiyabudi mengatakan, ada dua dugaan penyebab terjadinya kecelakaan itu.
Pertama, kata Gunawan, sopir tidak menguasai medan, dan kedua rem blong. Sopir lalu membanting ke kanan menabrak tebing.
"Kemungkinan rem blong," kata Gunawan.
Baca juga: Kesaksian Warga Saat Bus Pariwisata dari Solo Tabrak Tebing di Imogiri Bantul
Kata Gunawan, bus tersebut berjumlah 40 penumpang dari Solo dengan tujuan Parangtritis.
"(Rombongan) Dari Solo informasi dari Dlingo mau ke Parangtritis," ungkapnya.
Baca juga: Bus Pariwisata dari Solo Tabrak Tebing di Imogiri Bantul, Data Sementara 4 Orang Tewas
Lanjutnya, semua penumpang sekarang berada di rumah sakit, dengan empat di antaranya dinyatakan tewas.
"Kemungkinan bertambah karena kita masih mendatakan di rumah sakit," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Kantor SAR Yogyakarta L Wahyu Efendi mengatakan, berdasarkan data sementara terdapat 13 korban meninggal akibat kecelakaan ini.
Para korban kecelakaan bus pariwisata itu dilarikan ke Rumah Sakit (RS) PKU Muhammadiyah Bantul, RS Nur Hidayah, dan RSUD Panembahan Senopati Bantul.
“Sementara jumlah korban jiwa meninggal terdata 13 orang. Untuk manifes penumpang masih menunggu dari Polres Bantul,” ujarnya dalam program Breaking News Kompas TV, Minggu.
Baca juga: UPDATE: Bus Tabrak Tebing di Bantul, 13 Orang Tewas
(Penulis: Kontributor Yogyakarta, Markus Yuwono | Editor: Ardi Priyatno Utomo, Reza Kurnia Darmawan), Kompas TV
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.