Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Positif Covid-19, Wabup Kulon Progo Alami Gejala seperti Kelelahan

Kompas.com - 02/02/2022, 19:40 WIB
Dani Julius Zebua,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

KULON PROGO, KOMPAS.com – Wakil Bupati Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, Fajar Gegana terkonfirmasi positif Covid-19. Fajar mengaku kondisinya masih cukup baik.

Ia hanya sering mengalami kondisi seperti mudah lelah.

"Memang sempat kelelahan, seperti mengantuk terus. Seperti itu gejalanya. Makan masih enak. Tidak flu. Kondisi baik, hampir dipastikan baik walaupun lainnya ada yang demam panas dari teman yang kontak. Tapi saya baik-baik saja,” kata Fajar dalam pernyataan yang disampaikan lewat rekaman video, Rabu (2/2/2022).

Baca juga: Wakil Bupati Kulon Progo Positif Covid-19, Diduga Terkait Transmisi Lokal Penularan Klaster Hajatan Pernikahan

Fajar kini tengah menjalani isolasi di rumah dinas wakil bupati dalam Kompleks Pemerintah Kabupaten Kulon Progo.

“Saya tidak keluar kamar sejak di-tracing, bahkan sejak belum keluar hasil juga tidak keluar kamar karena banyak kemungkinan bisa terjadi. Sampai kini saya baik-baik dan bisa kerja dari rumah, seperti koordinasi bisa lewat HP dengan OPD terkait Covid-19 atau lewat WA dan lainnya,” kata Fajar Gegana.

Kasus pada Wabup Kulon Progo tersebut terungkap setelah Gugus Tugas melakukan penyelidikan epidemiologi pada transmisi lokal dampak dari klaster hajatan pernikahan di Kalurahan Karangsari, Kapanewon Pengasih.

Tracing sampai mengarah pada Wabup Fajar sebagai kontak erat seorang pejabat lain yang juga positif.

Baca juga: Covid-19: Klaster Hajatan Pernikahan di Kulon Progo Bertambah Lima Kasus

Pejabat tersebut merupakan kontak erat dengan rekan kerjanya yang menghadiri pernikahan di Karangsari.

Menurut Fajar, penularannya berawal tingkat keluarga, lingkungan kerja, transmisi lokal.

 

Semua terjadi begitu cepat, sejak pertemuan dengan seorang pejabat lain sebagai kontak eratnya.

Padahal, ia merasa sudah cukup ketat menerapkan protokol kesehatan bagi diri sendiri dan dalam tiap pertemuan bertemu di ruang terbuka.

Penularan yang cepat mirip gejala yang ditunjukan Covid-19 varian omicron. Namun ia berharap, apa yang dialami sekarang bukan terkait omicron.

“Masih bisa terjadi pemaparan maka berarti penularannya cepat sekali. Saya berharap bukan omicron, meski dari sisi ciri-ciri seperti omicron, yakni penularannya yang cepat," kata Fajar.

Baca juga: Satu Pasien Covid-19 di Kulon Progo Jadi Probable Omicron

Fajar kini terpaksa isolasi mandiri di rumah dinas wakil bupati, selama 10 hari sejak bertemu kontak erat.

“Kalau minggu lalu (kontak) maka akhir minggu ini bisa selesai isolasinya. Tergantung PCR untuk memastikan apakah virus sudah tidak ada,” kata Fajar.

Setelah dinyatakan positif, sejumlah kontak erat Wabup pun jalani tracing. Sebanyak 10 orang kontak erat Fajar Gegana  swab, baik ajudan, sopir, istri dan beberapa rekan kerjanya.

"Semoga hasilnya besok sudah keluar sehingga bisa segera mengantisipasi terjadinya pemaparan virus ini," kata Fajar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jawa Tengah, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jawa Tengah, 29 Maret 2024

Yogyakarta
Yogyakarta Peringkat Empat Tujuan Mudik Lebaran, Polda DIY Siapkan Rekayasa Lalu Lintas

Yogyakarta Peringkat Empat Tujuan Mudik Lebaran, Polda DIY Siapkan Rekayasa Lalu Lintas

Yogyakarta
Kantor Disnakertrans DIY Digeruduk Massa, Didesak soal Penerbitan SE Gubernur untuk THR bagi Ojol dan PRT

Kantor Disnakertrans DIY Digeruduk Massa, Didesak soal Penerbitan SE Gubernur untuk THR bagi Ojol dan PRT

Yogyakarta
Saat Ganjar Pranowo Resmi Ber-KTP Sleman...

Saat Ganjar Pranowo Resmi Ber-KTP Sleman...

Yogyakarta
Jelang Lebaran, Polres Gunungkidul Siapkan Satgas Ganjal Ban

Jelang Lebaran, Polres Gunungkidul Siapkan Satgas Ganjal Ban

Yogyakarta
Analisis Gempa Magnitudo 5,0 di Gunungkidul Hari Ini, Dirasakan hingga Pacitan dan Trenggalek

Analisis Gempa Magnitudo 5,0 di Gunungkidul Hari Ini, Dirasakan hingga Pacitan dan Trenggalek

Yogyakarta
Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Gunungkidul, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Gunungkidul, Tak Berpotensi Tsunami

Yogyakarta
Organda DIY Larang Bus Pasang Klakson Telolet, 'Ngeyel' Bakal Dicopot

Organda DIY Larang Bus Pasang Klakson Telolet, "Ngeyel" Bakal Dicopot

Yogyakarta
Fakta di Balik Fenomena Munculnya Gundukan Lumpur di Grobogan Pascagempa Tuban

Fakta di Balik Fenomena Munculnya Gundukan Lumpur di Grobogan Pascagempa Tuban

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Yogyakarta
Puluhan Lurah di Kulon Progo Bingung Isi LHKPN

Puluhan Lurah di Kulon Progo Bingung Isi LHKPN

Yogyakarta
Saat Pantai Parangtritis Jadi Pantai Paling Berbahaya di Yogyakarta...

Saat Pantai Parangtritis Jadi Pantai Paling Berbahaya di Yogyakarta...

Yogyakarta
Soal Kasus Ferienjob, Menkopolhukam Segera Bentuk Tim Khusus

Soal Kasus Ferienjob, Menkopolhukam Segera Bentuk Tim Khusus

Yogyakarta
Kasus DBD Capai Ratusan, Stok Abate di Gunungkidul Habis

Kasus DBD Capai Ratusan, Stok Abate di Gunungkidul Habis

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com