Covid-19: Klaster Hajatan Pernikahan di Kulon Progo Bertambah Lima Kasus

KULON PROGO, KOMPAS.com – Kasus Positif Covid-19 bertambah dalam klaster hajatan pernikahan di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Lima kasus lagi terkonfirmasi Selasa (1/2/2022).

Kelimanya merupakan warga Kalurahan Karangsari, Kapanewon Pengasih, Kulon Progo. Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kulon Progo mendeteksi penambahan kasus baru itu sebagai kontak erat pasien Covid-19 kasus ke-22.297 di Kulon Progo.

Baca juga: Muncul Klaster Covid-19 di Ponpes Jepara, 19 Santriwati Positif

Pasien itu salah satu kasus dalam klaster hajatan pernikahan Karangsari.

“Di situ tertulis (kontak erat) KE 22.297,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kulon Progo, TH Baning Rahayujati melalui pesan singkat.

Klaster ini muncul setelah seorang perempuan (48) asal Karangsari menunjukkan gejala sakit pada 29 Januari 2022. Belakangan status perempuan itu menjadi KE-22.297.

Sebanyak 12 kontak erat dari KE-22.297 itu dinyatakan terkonfirmasi Covid-19 pada 31 Januari 2022. Lantas kasusnya bertambah lima positif pada Selasa ini. Dengan demikian, klaster pernikahan sudah mencapai 18 kasus.

Baning mengungkapkan, sebenarnya terdapat dua kasus baru lain di hari ini. Namun, dua kasus lain itu tidak termasuk klaster hajatan.

Dengan penambahan kasus baru maka total ada 22.319 kasus selama pandemi berlangsung.

Gugus Tugas mencatat lebih dari 30 kasus aktif masih ada di masyarakat dan menjalani isolasi mandiri maupun isolasi di rumah sakit rujukan Covid-19.

Semua kasus aktif itu tersebar di 15 RT dari 4.478 RT yang ada di Kulon Progo. Terbanyak di Kapanewon Pengasih, yakni ada di empat RT.

Salah satu dari 4 RT itu bahkan masuk zona oranye karena penderita ada di 3 sampai 5 orang di rumah.

Baca juga: Klaster Penularan Covid-19 karena Hajatan Kembali Muncul di Kulon Progo