Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Desa Wisata Nglanggeran: Profil, Rute Menuju Lokasi, dan Ragam Wisata di Dalamnya

Kompas.com - 01/02/2022, 17:13 WIB
William Ciputra

Penulis

KOMPAS.com - Desa Wisata Nglanggeran menjadi salah satu destinasi wisata yang ramai dikunjungi saat berada di Yogyakarta.

Pengertian desa wisata adalahh wilayah pedesaan yang memiliki keunikan dan daya tarik baik fisik, lingkungan, maupun kehidupan sosial masyarakat.

Adapun Desa Wisata Nglanggeran ini berhasil mendapat predikat Desa Wisata Terbaik 2021 dari UNWTO.

Sejumlah pilihan wisata tersedia di Desa Wisata Nglanggeran ini, mulai dari Gunung Api Purba hingga Kampung Pitu.

Baca juga: 3 Wisata Gunung Api Purba Gunungkidul Selain Nglanggeran dan Wediombo

Profil Desa Wisata Nglanggeran

Desa Wisata Nglanggeran berada di Kecamatan Patuk, Kabupaten Gunungkidul, Provinsi Yogyakarta.

Tempat ini menadi primadona bagi wisatawan yang ingin menikmati pemandangan alam spektakuler dari ketinggian.

Gagasan untuk membentuk desa wisata di kawasan ini rupanya sudah muncul sejak tahun 1999 silam.

Hal itu sebagaimana dikemukakan oleh salah seorang perintis sekaligus pengembang Desa Wisata Nglanggeran, Sugeng Handoko.

Menurutnya, awalnya Kelompok Pemuda Karang Taruna Desa Nglanggeran mengembangkan kawasan Gunung Api Purba sebagai tempat wisata.

Baca juga: Desa Wisata Nglanggeran Jadi Wakil Indonesia pada Ajang Best Tourism Village UNWTO

Diketahui, saat ini Gunung Api Purba menjadi ikon utama dari Desa Wisata Nglanggeran.

Pengembangan dimulai dari upaya penghijauan kawasan, yang dilanjutkan pada pengembangannya.

Adapun pengembangan besar-besaran mulai dilakukan pada tahun 2007, di atas lahan seluas 48 hektare.

Hingga saat ini, Desa Wisata Nglanggeran dikelola sepenuhnya oleh masyarakat dan kelompok pemuda Desa Nglanggeran.

Suasana Kawasan Desa Wisata Nglanggeran di Kalurahan Nglanggeran, Kapanewon Patuk, Gunungkidul Senin (6/12/2021)KOMPAS.COM/MARKUS YUWONO Suasana Kawasan Desa Wisata Nglanggeran di Kalurahan Nglanggeran, Kapanewon Patuk, Gunungkidul Senin (6/12/2021)
Rute Menuju Desa Wisata Nglanggeran

Desa Wisata Nglanggeran bisa diakses dengan kendaraan baik roda dua maupun roda empat dari Kota Yogyakarta.

Dai pusat Kota Yogyakarta hanya diperlukan waktu kurang dari 1 jam untuk sampai ke Desa Wisata Nglanggeran.

Rute tercepat ke Desa Wisata Nglanggeran dari Kota Yogyakarta bisa melalui Jalan Wonosari, lalu berbelok ke kiri setelah Polsek Piyungan.

Kemudian pengunjung bisa melalui Jalan Piyungan-Ngoro-oro hingga sampai ke Desa Wisata Nglanggeran.

Desa Wisata Nglanggeran bisa dikunjungi dari jam 08.00-18.00 WIB.

Baca juga: Desa Wisata Nglanggeran di Gunungkidul DIY Salah Satu Terbaik di Dunia

Wisata di Desa Wisata Nglanggeran

Sebagaimana disebutkan sebelumnya, Desa Wisata Nglanggeran menyimpan banyak sekali objek wisata.

Berikut beberapa tempat wisata di Desa Wisata Nglanggeran:

1. Gunung Api Purba

Gunung Api Purba menjadi ikon utama di Desa Wisata Nglanggeran.

Tingginya mencapai 700 meter di atas permukaan laut, dan memerlukan waktu sekitar 50 menit untuk mendaki hingga puncak.

Selain Gunung Api Purba, di Desa Wisata Nglanggeran ini juga ada Gunung Lima Jari yang membentang begitu luasnya.

Di Gunung Api Purba pengunjung bisa berkemah di camping ground yang berada 50 meter sekiat puncak.

Harga tiket masuk Gunung Api Purba ini dibanderol sekitar Rp 15.000. Pengunjung bisa pesan tiket secara online melalui www.gunungapipurba.com/packages.

Pemandangan Gunung Api Purba di Desa Wisata Nglanggeran, Yogyakarta (Shutterstock/Berta Alviyanto).Shutterstock/Berta Alviyanto Pemandangan Gunung Api Purba di Desa Wisata Nglanggeran, Yogyakarta (Shutterstock/Berta Alviyanto).
2. Embung Nglanggeran

Tempat wisata berikutnya adalah embung Nglanggeran.

Embung Nglanggeran ini merupakan tempat penampungan air yang luasnya mencapai 0,34 hektare.

Embung ini berfungsi sebagai pengairan kebun buah durian dan kelengkeng milik warga.

Lokasi Embung Nglanggeran berada sekitar 1,5 kilometer dari Gunung Api Purba.

Harga tiket masuk Embung Nglanggeran sekitar Rp 10.000, dan bisa dipesan online melalui www.gunungapipurba.com/packages.

Baca juga: 5 Atraksi Menarik Desa Nglanggeran, Desa Wisata Terbaik Dunia 2021 UNWTO

3. Air Terjun Kedung Kandang

Air Terjun Kedung Kandang merupakan air terjun musiman di selata Gunung Api Purba.

Air terjun ini sangat indah karena berupa hamparan terasering persawahan milik petani Desa Nglanggeran.

Namun, Air Terjun Kedung Kandang hanya bisa dinikmati saat musim penghujan saja.

4. Kampung Pitu

Lokasi Kampung Pitu berada di puncak sebelah timur Gunung Api Purba.

Pitu berasal dari bahasa Jawa yang artinya tujuh. Hal itu karena kampung ini hanya dihunit tujuh kepala keluarga (KK) saja.

5. Griya Cokelat Nglanggeran

Di Griya Cokelat ini, pengunjung dapat menyaksikan proses produksi beragam olahan cokelat.

Pengunjung juga dapat menikmati beragam olahan cokelat yang ada di Griya Cokelat. Menu unggulannya ialah minuman cokelat murni dengan beragam varian rasa.

Sumber:
Kompas.com
Tribunnews.com
Kemenparekraf.go.id

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ganjar Pindah ke Sleman, Sering Lari Pagi dan Bersepeda

Ganjar Pindah ke Sleman, Sering Lari Pagi dan Bersepeda

Yogyakarta
Hilang di Sungai Oya Gunungkidul, Siswa SD Dicari Menggunakan Drone

Hilang di Sungai Oya Gunungkidul, Siswa SD Dicari Menggunakan Drone

Yogyakarta
30 Kilogram Bahan Petasan di Bantul Disita, 3 Orang Ditangkap

30 Kilogram Bahan Petasan di Bantul Disita, 3 Orang Ditangkap

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Ratusan Hewan di Gunungkidul Divaksinasi Antraks

Ratusan Hewan di Gunungkidul Divaksinasi Antraks

Yogyakarta
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jawa Tengah, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jawa Tengah, 29 Maret 2024

Yogyakarta
Yogyakarta Peringkat Empat Tujuan Mudik Lebaran, Polda DIY Siapkan Rekayasa Lalu Lintas

Yogyakarta Peringkat Empat Tujuan Mudik Lebaran, Polda DIY Siapkan Rekayasa Lalu Lintas

Yogyakarta
Kantor Disnakertrans DIY Digeruduk Massa, Didesak soal Penerbitan SE Gubernur untuk THR bagi Ojol dan PRT

Kantor Disnakertrans DIY Digeruduk Massa, Didesak soal Penerbitan SE Gubernur untuk THR bagi Ojol dan PRT

Yogyakarta
Saat Ganjar Pranowo Resmi Ber-KTP Sleman...

Saat Ganjar Pranowo Resmi Ber-KTP Sleman...

Yogyakarta
Jelang Lebaran, Polres Gunungkidul Siapkan Satgas Ganjal Ban

Jelang Lebaran, Polres Gunungkidul Siapkan Satgas Ganjal Ban

Yogyakarta
Analisis Gempa Magnitudo 5,0 di Gunungkidul Hari Ini, Dirasakan hingga Pacitan dan Trenggalek

Analisis Gempa Magnitudo 5,0 di Gunungkidul Hari Ini, Dirasakan hingga Pacitan dan Trenggalek

Yogyakarta
Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Gunungkidul, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Gunungkidul, Tak Berpotensi Tsunami

Yogyakarta
Organda DIY Larang Bus Pasang Klakson Telolet, 'Ngeyel' Bakal Dicopot

Organda DIY Larang Bus Pasang Klakson Telolet, "Ngeyel" Bakal Dicopot

Yogyakarta
Fakta di Balik Fenomena Munculnya Gundukan Lumpur di Grobogan Pascagempa Tuban

Fakta di Balik Fenomena Munculnya Gundukan Lumpur di Grobogan Pascagempa Tuban

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com