Tumurun Private Museum sangat mudah ditemukan karena lokasinya yang berada di jantung Kota Surakarta.
Dari Masjid Agung Kraton Surakarta, pengunjung tinggal mengarahkan kendaraan di Jalan Radjiman menuju ke arah Matahari Singosaren.
Dari Matahari Singosaren itu ambil jalan lurus, lalu belok kanan ke Jalan Honggowongos, tepatnya setelah Percetakan Putra Salamardika di sebelah kiri.
Di Jalan Honggowongso, pengunjung diarahkan berbelok ke kiri setelah Batik Riya. Dari arah Jalan Honggowongso ini, Museum Tumurun berada di kanan jalan.
Pengunjung juga bisa menuju ke Museum Tumurun dengan menggunakan google maps dengan mengetik Tumurun Private Museum.
Saat mengunjungi Museum Tumurun, pengunjung sama sekali tidak dipungut biaya tiket masuk.
Namun, pengunjung harus registrasi kunjungan terlebih dahulu secara online di website resmi Tumurun Private Museum (www.tumurunmuseum.org).
Selain registrasi online, kunjungan ke museum ini juga dibatasi hari dan kloter per harinya, dengan waktu kunjungan maksimal 1 jam.
Baca juga: Taman Sriwedari: Sejarah, Isi, dan Kronologi Sengketa
Biasanya dalam satu hari akan ada tiga kloter kunjungan yang telah ditentukan waktunya. Masing-masing kloter juga dibatasi jumlah pengunjungnya.
Adapun cara pesan tiket Museum Tumurun adalah sebagai berikut:
Setelah itu, pengunjung akan mendapat konfirmasi tiket kunjungan ke Museum Tumurun melalui email yang telah dituliskan saat mendaftar.
Pada hari kunjungan, pengunjung diharapkan bisa datang tepat waktu sehingga bisa memaksimalkan waktu kunjungan yang sudah disediakan.
Sumber:
Kompas.com
Tumurunmuseum.org