KOMPAS.com - Sebuah mobil Mercedes Benz dirusak massa di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Kamis (27/1/2022).
Video perusakan Mercy oleh warga, sempat viral di media sosial.
Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Kasihan Kompol Anton Nugroho Wibowo menceritakan kronologi terjadinya peristiwa itu.
Perusakan tersebut bermula dari percekcokan antara pengemudi Mercy dengan juru parkir di sebuah tempat makan cepat saji di Jalan Bantul.
"Karena berhentinya secara mendadak, akhirnya tukang parkir yang saat itu sedang mengatur mobil juga yang berhenti di Olive agak kaget. Sehingga terjadi percekcokan di tempat tersebut," ujarnya, Kamis.
Baca juga: Berawal dari Ribut dengan Juru Parkir, Mercedes Benz di Bantul Dirusak Massa
Anton mengatakan, pengemudi mobil langsung meninggalkan lokasi sebelum masalah terselesaikan.
Akibatnya, beberapa orang mengejar pengemudi untuk menyelesaikan masalah tersebut.
Sewaktu memasuki perkampungan, pengemudi mobil sempat menabrak sepeda motor, sehingga diteriaki maling oleh massa.
"Mobil tersebut tetap melaju dengan kecepatan tinggi ke arah Kasongan, hingga di Dusun Gedongan mobil masuk ke kampung, sempat menabrak sepeda motor dan akhirnya ada teriakan maling," ucapnya.
Baca juga: Kronologi Mercy Dirusak Massa di Bantul, Sopir Diteriaki Maling dan Tabrak Sepeda Motor
Karena merasa terancam gara-gara warga meneriakinya maling, pengemudi terus memacu mobil hingga akhirnya masuk ke ring road.
"Sampai di pertigaan Gamping kemudian terjadi pecah kaca belakang dan sempat menabrak pengendara sepeda motor. Akhirnya mobil tersebut balik lagi ke arah perempatan Tamantirto dan di situ bisa berhenti, akhirnya (mobil) sempat di rusak massa," jelasnya.
Anton menerangkan, terkait sepeda motor yang ditabrak oleh Mercy itu, kerusakan bakal ditanggung oleh pengemudi mobil.
"Mobil sendiri, pihak pemilik maupun pengemudi memperbaiki sendiri. Perkara tersebut bisa diselesaikan lebih baik," tuturnya.