Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siswa Positif Covid-19, PTM SMP Swasta di Sleman Dihentikan Sementara

Kompas.com - 28/01/2022, 11:43 WIB
Wijaya Kusuma,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com- Pembelajaran Tatap Muka (PTM) secara penuh salah satu SMP swasta di Kapanewon Mlati, Kabupaten Sleman dihentikan sementara.

Keputusan ini diambil setelah ada satu siswa yang terkonfirmasi positif Covid-19.

"Iya betul, mulai hari Rabu tanggal 26 Januari sementara pembelajaran tatap muka di SMP itu ditutup sementara," ujar Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman Ery Widaryana saat dihubungi, Jumat (28/01/2022).

Baca juga: Tanggapi Kritik Pelaksanaan PTM, Menkes: Belum Ada Anak-anak Dirawat di RS

Ery menyampaikan, awalnya ada satu siswa di sekolah tersebut yang terkonfirmasi positif Covid-19 setelah melakukan test PCR.

"Salah satu siswa itu memang merasakan tidak enak badan, terus memeriksakan PCR ternyata positif. Itu menurut laporan kepala sekolah anak boarding, sering pulang dan orang tuanya kerjanya di luar kota," ucapnya.

Setelah diketahui adanya satu siswa yang positif Covid-19 kemudian ditindaklanjuti dengan tracing kontak erat.

Dari hasil tracing tersebut didapati ada beberapa siswa yang positif berdasarkan pemeriksaan rapid test antigen.

"Di-tracing antigen ada beberapa yang positif, para siswa yang positif ini tidak bergejala. Ada 14 (siswa) yang positif antigen," tegasnya.

Baca juga: Siswa Terpapar Covid-19 di SMAN 8 Yogyakarta Bertambah, Sekolah Tetapkan PTM 50 Persen

Ery menuturkan para siswa yang terkonfirmasi positif antigen langsung menjalani isolasi. Mereka menjalani isolasi di lingkungan sekolah.

"Anak itu semuanya karena ya boarding, isolasi di sekolah. Sekolah sudah punya sarana sekaligus juga ada dokter pendampingnya," tandasnya.

Para siswa yang positif antigen juga akan menjalani test PCR. Tak hanya yang positif, siswa yang masuk dalam tracing dengan hasil swab negatif juga akan kembali dilakukan test PCR.

"Menurut Dinas Kesehatan katanya lima hari lagi mau test lagi, bahkan anak-anak yang kemarin ditracing walaupun negatif akan ditest lagi setelah lima kari katanya," tandasnya.

Ery mengungkapkan PTM secara penuh di sekolah tersebut ditutup selama 14 hari. Proses belajar mengajar kembali dilakukan secara daring.

Baca juga: Kasus Covid-19 di Malang Meningkat, PTM Jalan Terus

Pengawasan terhadap penerapan protol kesehatan di sekolah-sekolah, imbuh Ery, terus dilakukan.

Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman juga bekerjasama dengan satgas Covid-19 Kapanewon untuk turut melakukan pengawasan di sekolah-sekolah.

"Saya sudah sampaikan ke semua sekolah tolong prokes itu harus dijaga betul sesuai SOP dan sesuai panduanya, bapak ibu guru harus menjadi duta-duta prokes. Saya sudah sampaikan nanti kalau ada sekolah ditemukan ada laporan yang melanggar prokes, sementara akan kita hentikan," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Bansos Jelang Pilkada Jadi Perhatian Khusus KPU DIY...

Saat Bansos Jelang Pilkada Jadi Perhatian Khusus KPU DIY...

Yogyakarta
Pembebasan Lahan di IKN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Pembebasan Lahan di IKN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Yogyakarta
Soal Gugatan 'Snack Lelayu', KPU Sleman: No Comment, Kami Sampaikan pada Waktu yang Tepat

Soal Gugatan "Snack Lelayu", KPU Sleman: No Comment, Kami Sampaikan pada Waktu yang Tepat

Yogyakarta
Soal Posisi PDI-P Pasca-Pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Soal Posisi PDI-P Pasca-Pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Yogyakarta
Besok BPBD DIY Gelar Simulasi Gempa, Masyarakat Diminta Tidak Kaget

Besok BPBD DIY Gelar Simulasi Gempa, Masyarakat Diminta Tidak Kaget

Yogyakarta
Ganjar Pastikan Siap Turun untuk Pemenangan PDI-P pada Pilkada 2024

Ganjar Pastikan Siap Turun untuk Pemenangan PDI-P pada Pilkada 2024

Yogyakarta
Partai Ramai-ramai Jaring Bakal Calon Kepala Daerah, Ini Kata Pengamat UGM

Partai Ramai-ramai Jaring Bakal Calon Kepala Daerah, Ini Kata Pengamat UGM

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Selawat Perpisahan Siswa SD Bugel untuk Gedung Sekolah yang Terdampak Pembangunan Jalan

Selawat Perpisahan Siswa SD Bugel untuk Gedung Sekolah yang Terdampak Pembangunan Jalan

Yogyakarta
PDI-P Kulon Progo Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Pekan Depan

PDI-P Kulon Progo Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Pekan Depan

Yogyakarta
5 Nama Kembalikan Berkas Penjaringan Bakal Cawalkot Yogyakarta ke Partai Golkar, Ada Singgih Raharjo

5 Nama Kembalikan Berkas Penjaringan Bakal Cawalkot Yogyakarta ke Partai Golkar, Ada Singgih Raharjo

Yogyakarta
Soal 'Snack Lelayu' KPPS, KPU Sleman Digugat Rp 5 Miliar dan Permintaan Maaf Terbuka

Soal "Snack Lelayu" KPPS, KPU Sleman Digugat Rp 5 Miliar dan Permintaan Maaf Terbuka

Yogyakarta
Polisi Buru Pelaku Tabrak Lari yang Tewaskan Petani di Lampu Merah Sawo Jajar, Brebes

Polisi Buru Pelaku Tabrak Lari yang Tewaskan Petani di Lampu Merah Sawo Jajar, Brebes

Yogyakarta
Emosi Warga Saat Lihat Rekonstruksi Suami Bunuh Istri di Gunungkidul

Emosi Warga Saat Lihat Rekonstruksi Suami Bunuh Istri di Gunungkidul

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com