YOGYAKARTA, KOMPAS.com- Pembelajaran Tatap Muka (PTM) secara penuh salah satu SMP swasta di Kapanewon Mlati, Kabupaten Sleman dihentikan sementara.
Keputusan ini diambil setelah ada satu siswa yang terkonfirmasi positif Covid-19.
"Iya betul, mulai hari Rabu tanggal 26 Januari sementara pembelajaran tatap muka di SMP itu ditutup sementara," ujar Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman Ery Widaryana saat dihubungi, Jumat (28/01/2022).
Baca juga: Tanggapi Kritik Pelaksanaan PTM, Menkes: Belum Ada Anak-anak Dirawat di RS
Ery menyampaikan, awalnya ada satu siswa di sekolah tersebut yang terkonfirmasi positif Covid-19 setelah melakukan test PCR.
"Salah satu siswa itu memang merasakan tidak enak badan, terus memeriksakan PCR ternyata positif. Itu menurut laporan kepala sekolah anak boarding, sering pulang dan orang tuanya kerjanya di luar kota," ucapnya.
Setelah diketahui adanya satu siswa yang positif Covid-19 kemudian ditindaklanjuti dengan tracing kontak erat.
Dari hasil tracing tersebut didapati ada beberapa siswa yang positif berdasarkan pemeriksaan rapid test antigen.
"Di-tracing antigen ada beberapa yang positif, para siswa yang positif ini tidak bergejala. Ada 14 (siswa) yang positif antigen," tegasnya.
Baca juga: Siswa Terpapar Covid-19 di SMAN 8 Yogyakarta Bertambah, Sekolah Tetapkan PTM 50 Persen
Ery menuturkan para siswa yang terkonfirmasi positif antigen langsung menjalani isolasi. Mereka menjalani isolasi di lingkungan sekolah.
"Anak itu semuanya karena ya boarding, isolasi di sekolah. Sekolah sudah punya sarana sekaligus juga ada dokter pendampingnya," tandasnya.