Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER YOGYAKARTA] Ditangkap, Pembuat Bakso Ayam Tiren Ungkap Hal Ini | Mengungkap Fenomena Embun Es di Puncak Dieng

Kompas.com - 25/01/2022, 06:09 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Kasus suami istri di Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang tertangkap karena meracik bakso menggunakan daging ayam tiren masih menjadi sorotan.

Menurut salah satu tersangka, MHS (51), mengaku senang ditangkap karena dirinya dan istri, AHR (50), bisa berhenti membuat bakso ayam tiren.

Sementara itu, salah satu juru parkir di Jalan Margo Utomo, Yogyakarta, didenda Rp 2 juta karena terlibat mark up tarif parkir.

Kepala Subbagian Hubungan Masyarakat Kepolisian Resor Kota Yogyakarta AKP Timbul Sasana Raharja mengatakan, sidang itu sudah berlangsung pada hari ini, Senin (24/1/2022), sekitar 09.00 WIB.

Berikut ini berita populer di Yogyakarta:

1. Pengakuan suami istri pembuat bakso ayam tiren

Ilustrasi bakso sedang direbus. SHUTTERSTOCK/AVELYN Ilustrasi bakso sedang direbus.

Saat gelar perkara di Mapolres Bantul, MHS mengaku menyesal atas perbuatannya membuat bakso memakai daging ayam tiren.

Dirinya pun mengaku siap menjalani hukuman atas perbuatannya bersama sang istri.

"Senang sekali (tertangkap) karena bisa berhenti (membuat bakso ayam tiren). Yang jelas saya mengakui kesalahan dan siap dengan risikonya," kata MHS.

Baca berita selengkapnya: Ditangkap karena Menjual Bakso Ayam Tiren Selama 7 Tahun, Pelaku Bilang "Senang Sekali..."

2. Juru parkir "nakal" didenda Rp 2 juta

IlustrasiShutterstock Ilustrasi

Juru parkir di Yogyakarta berinisial AF divonis denda Rp 2 juta. Bila tidak mampu melunasinya, AF bakal dipenjara 14 hari.

"Barang bukti Rp 150.000 dirampas untuk negara," kata Timbul saat dikonfirmasi, Senin.

Dalam sidang yang dipimpin hakim Vonny Trisaningsih, AF dianggap terbukti melanggar Pasal 58 ayat ke 5 dan 6 Perda Kota Yogyakarta No 2 tahun 2019 tentang Perparkiran.

Baca berita selengkapnya: Juru Parkir di Yogyakarta yang Terlibat Mark Up Tarif Didenda Rp 2 Juta

3. Pemuda cabul ditangkap polisi

Ilustrasi penangkapan, buronan, tahananPixabay.com Ilustrasi penangkapan, buronan, tahanan

Seorang pemuda berinisial M (21), warga Kapanewon Patuk, Gunungkidul, DI Yogyakarta, ditangkap polisi.

M diduga telah mencabuli seorang anak dan menyebarkan video porno. Kasus itu terungkap setelah orangtua korban melapor ke polisi.

"Langsung ditangkap sore itu juga di rumahnya (Jumat)," kata Kasubag Humas Polres Gunungkidul AKP Suryanto saat dihubungi melalui sambungan telepon Senin (24/1/2022).

Baca berita selengkapnya: Cabuli Pacar yang Masih SMP dan Dibuat Video, Pemuda di Gunungkidul Ditangkap Polisi

 

4. Mengungkap fenomena embun es di Puncak Dieng

Fenomena embun upas yang sering dikira salju di kawasan Candi Arjuno, Dieng. (Shutterstock/Bakhtiar Rakhman)Shutterstock/Bakhtiar Rakhman Fenomena embun upas yang sering dikira salju di kawasan Candi Arjuno, Dieng. (Shutterstock/Bakhtiar Rakhman)

Fenomena embun es sempat muncul di kawasan Candi Arjuna dataran tinggi Dieng, Selasa (4/1/2022).

Melansir laman BMKG, embun upas muncul akibat perubahan suhu yang mencolok khususnya di awal musim kemarau.

Hal ini ditandai dengan suhu udara yang menjadi sangat dingin menjelang malam hingga pagi, dan melonjak hingga panas menyengat di siang hari.
Faktor yang menyebabkan kondisi ini adalah gerak semu matahari, intrusi suhu dingin dan laju penurunan suhu terhadap ketinggian.

Baca artikel selengkapnya: Bagai Negeri Bersalju, Ini Penjelasan dan Waktu Terjadinya Fenomena Embun Es di Dieng

5. Tak terima saling tatap, lima remaja berkelahi

Ilustrasi perkelahian Ilustrasi perkelahian

Sebanyak lima remaja dan bertatus pelajar berinisial FS (17), TW (17), AVM (17), FRB (17) dan RA (17), diamankan olisi.

Para remaka yang diketahui merupakan warga Kabupaten Bantul itu menganiaya dua remaja berinisial BR (19) warga Sleman dan KVS (19) warga Kota Yogyakarta.

Perkelahian itu diduga berawal saling tatap dan berujung emosi.

"Kelompok pelaku berpapasan dengan korban. Kedua korban berboncengan menggunakan sepeda motor," ujar Kanit Reskrim Polsek Mlati AKP Noor Dwi Cahyanto dalam jumpa pers, Senin (24/01/2022).

Baca berita selengkapnya: Hanya karena Merasa Dipelototi, Sekelompok Pelajar di Yogyakarta Lakukan Penganiayaan

(Penulis : Kontributor Yogyakarta, Markus Yuwono, Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma | Editor : Teuku Muhammad Valdy Arief, Puspasari Setyaningrum, Markus Yuwono)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ganjar Pindah ke Sleman, Sering Lari Pagi dan Bersepeda

Ganjar Pindah ke Sleman, Sering Lari Pagi dan Bersepeda

Yogyakarta
Hilang di Sungai Oya Gunungkidul, Siswa SD Dicari Menggunakan Drone

Hilang di Sungai Oya Gunungkidul, Siswa SD Dicari Menggunakan Drone

Yogyakarta
30 Kilogram Bahan Petasan di Bantul Disita, 3 Orang Ditangkap

30 Kilogram Bahan Petasan di Bantul Disita, 3 Orang Ditangkap

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Ratusan Hewan di Gunungkidul Divaksinasi Antraks

Ratusan Hewan di Gunungkidul Divaksinasi Antraks

Yogyakarta
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jawa Tengah, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jawa Tengah, 29 Maret 2024

Yogyakarta
Yogyakarta Peringkat Empat Tujuan Mudik Lebaran, Polda DIY Siapkan Rekayasa Lalu Lintas

Yogyakarta Peringkat Empat Tujuan Mudik Lebaran, Polda DIY Siapkan Rekayasa Lalu Lintas

Yogyakarta
Kantor Disnakertrans DIY Digeruduk Massa, Didesak soal Penerbitan SE Gubernur untuk THR bagi Ojol dan PRT

Kantor Disnakertrans DIY Digeruduk Massa, Didesak soal Penerbitan SE Gubernur untuk THR bagi Ojol dan PRT

Yogyakarta
Saat Ganjar Pranowo Resmi Ber-KTP Sleman...

Saat Ganjar Pranowo Resmi Ber-KTP Sleman...

Yogyakarta
Jelang Lebaran, Polres Gunungkidul Siapkan Satgas Ganjal Ban

Jelang Lebaran, Polres Gunungkidul Siapkan Satgas Ganjal Ban

Yogyakarta
Analisis Gempa Magnitudo 5,0 di Gunungkidul Hari Ini, Dirasakan hingga Pacitan dan Trenggalek

Analisis Gempa Magnitudo 5,0 di Gunungkidul Hari Ini, Dirasakan hingga Pacitan dan Trenggalek

Yogyakarta
Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Gunungkidul, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Gunungkidul, Tak Berpotensi Tsunami

Yogyakarta
Organda DIY Larang Bus Pasang Klakson Telolet, 'Ngeyel' Bakal Dicopot

Organda DIY Larang Bus Pasang Klakson Telolet, "Ngeyel" Bakal Dicopot

Yogyakarta
Fakta di Balik Fenomena Munculnya Gundukan Lumpur di Grobogan Pascagempa Tuban

Fakta di Balik Fenomena Munculnya Gundukan Lumpur di Grobogan Pascagempa Tuban

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com