Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cabuli Pacar yang Masih SMP dan Dibuat Video, Pemuda di Gunungkidul Ditangkap Polisi

Kompas.com - 24/01/2022, 17:15 WIB
Markus Yuwono,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Polisi mengamankan seorang pemuda berinisial M (21), warga Kapanewon Patuk, Gunungkidul, DI Yogyakarta, karena diduga mencabuli seorang anak dan juga menyebarkan video porno.

Kasubag Humas Polres Gunungkidul AKP Suryanto mengatakan, kasus ini bermula dari tersebarnya video porno beberapa hari lalu, dan orangtua siswi yang baru duduk di bangku SMP itu melaporkan ke pihak kepolisian.

Baca juga: Tak Dilayani Istri, Guru Ngaji di Bogor Tega Cabuli 5 Muridnya

Orangtua korban melapor ke Sentra Kepolisian Pelayanan Terpadu (SPKT) Polres Gunungkidul pada Jumat (21/2/2022).

"Langsung ditangkap sore itu juga di rumahnya (Jumat)," kata Suryanto saat dihubungi melalui sambungan telepon Senin (24/1/2022).

Dikatakannya, pelaku M saat ini tengah diperiksa Satuan Reserse dan Kriminal Polres Gunungkidul. 

Pasal yang disangkakan yakni Pasal 82 UU no 17 th 2016 tentang penetapan peraturan pemerintah pengganti UU no 11 th 2016 tentang perubahan kedua atas UU no 23 th 2002 tentang Perlindungan Anak atau pasal 35 UU no 44 th 2008 tentang Pornografi atau pasal 45 ayat 1 UU no 19 tahun 2016 perubahan UU no. 11 th 2008 tentang UU ITE.

"Saat ini tersangka sudah ditahan di Mapolres Gunungkidul," kata Suryanto.

Wakil Ketua Komisi D DPRD Gunungkidul Ari Siswanto mengutuk keras munculnya kasus kekerasan seksual terhadap anak dibawah umur, dan meminta agar aparat penegak hukum bertindak tegas.

"Kepada korban diperlukan pendampingan agar tidak trauma, karena masa depannya masih panjang," kata Ari Siswanto.

Baca juga: Sempat Digeruduk Massa, Guru Ngaji yang Diduga Cabuli Muridnya Ditangkap

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hilang di Sungai Oya Gunungkidul, Siswa SD Dicari Menggunakan Drone

Hilang di Sungai Oya Gunungkidul, Siswa SD Dicari Menggunakan Drone

Yogyakarta
30 Kilogram Bahan Petasan di Bantul Disita, 3 Orang Ditangkap

30 Kilogram Bahan Petasan di Bantul Disita, 3 Orang Ditangkap

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Ratusan Hewan di Gunungkidul Divaksinasi Antraks

Ratusan Hewan di Gunungkidul Divaksinasi Antraks

Yogyakarta
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jawa Tengah, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jawa Tengah, 29 Maret 2024

Yogyakarta
Yogyakarta Peringkat Empat Tujuan Mudik Lebaran, Polda DIY Siapkan Rekayasa Lalu Lintas

Yogyakarta Peringkat Empat Tujuan Mudik Lebaran, Polda DIY Siapkan Rekayasa Lalu Lintas

Yogyakarta
Kantor Disnakertrans DIY Digeruduk Massa, Didesak soal Penerbitan SE Gubernur untuk THR bagi Ojol dan PRT

Kantor Disnakertrans DIY Digeruduk Massa, Didesak soal Penerbitan SE Gubernur untuk THR bagi Ojol dan PRT

Yogyakarta
Saat Ganjar Pranowo Resmi Ber-KTP Sleman...

Saat Ganjar Pranowo Resmi Ber-KTP Sleman...

Yogyakarta
Jelang Lebaran, Polres Gunungkidul Siapkan Satgas Ganjal Ban

Jelang Lebaran, Polres Gunungkidul Siapkan Satgas Ganjal Ban

Yogyakarta
Analisis Gempa Magnitudo 5,0 di Gunungkidul Hari Ini, Dirasakan hingga Pacitan dan Trenggalek

Analisis Gempa Magnitudo 5,0 di Gunungkidul Hari Ini, Dirasakan hingga Pacitan dan Trenggalek

Yogyakarta
Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Gunungkidul, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Gunungkidul, Tak Berpotensi Tsunami

Yogyakarta
Organda DIY Larang Bus Pasang Klakson Telolet, 'Ngeyel' Bakal Dicopot

Organda DIY Larang Bus Pasang Klakson Telolet, "Ngeyel" Bakal Dicopot

Yogyakarta
Fakta di Balik Fenomena Munculnya Gundukan Lumpur di Grobogan Pascagempa Tuban

Fakta di Balik Fenomena Munculnya Gundukan Lumpur di Grobogan Pascagempa Tuban

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com