Sementara itu Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi mengatakan Pemerintah Kota Yogyakarta mendapatkan jatah minyak goreng sebanyak 6.000 liter dan pada hari ini dilakukan operasi pasar serentak di seluruh kemantren.
"Kami dapat jatah 6.000 liter dari provinsi. Harga tunggal Rp 14.000 single price, digelar sampai selesai ini dulu. Nanti, kita lihat perkembangan kalau di pasar sudah terkondisi kita kurangi," katanya.
Operasi pasar ini menyasar bagi masyarakat Kota Yogyakarta dan juga pelaku UMKM di Kota Yogyakarta.
"Tergantung penggunaan karena ada UMKM yang sekali produksi 6 liter. Kalau pembelian kita batasi satu orang 2 liter," katanya.
Baca juga: Mal di Tasikmalaya Stok Minyak Goreng Rp 14.000 Hampir 2.000 Liter Per Hari, Pembelian Dibatasi
Pembeli juga harus mengikuti pendataan yang dilakukan oleh masing-masing kemantren setelah masyarakat didata lalu membayar seharga Rp 14.000 per liter, setelah itu baru antre mengambil minyak.
"Di data usahanya apa atau masyarakat, pendataan di tingkat kemantren dan kelurahan," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.