Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Tempat Wisata di Dieng, dari Telaga Warna, Kompleks Candi, hingga Museum

Kompas.com - 23/01/2022, 15:10 WIB
William Ciputra

Penulis

KOMPAS.com - Dataran Tinggi Dieng merupakan sebuah kawasan di Jawa Tengah yang memiliki daya tarik tersendiri dengan keindahan alamnya.

Berada di ketinggian 2.000 meter dari permukaan laut (dpl), Dieng tercatat sebagai situs sejarah, geologi, serta situs budaya.

Dataran tinggi ini diapit oleh sejumlah gunung, seperti Gunung Prau di sisi utara, Gunung Jimat di sisi barat-utara, serta Gunung Bismo di sisi tenggara.

Sementara secara administratif, Dataran Tinggi Dieng terbagi menjadi dua, yaitu bagian barat masuk Kabupaten Banjarnegara, dan sisi timur masuk Kabupaten Wonosobo.

Adapun kawasan Dieng ini memiliki luas sekitar 10 x 15 kilometer, dan menyimpan potensi wisata yang luar biasa.

Baca juga: Tradisi Ruwatan Rambut Gimbal di Dieng, Berharap Nasib Sial Menjauh dan Berkah Menyertai

Berikut 7 tempat wisata yang ada di Dieng, yang bisa menjadi pilihan saat mengunjungi kawasan ini:

1. Kawah Sikidang

Kawah Sikidang menjadi salah satu destinasi wisata alam yang terkenal di kawasan Dieng.

Kawah Sikidang merupakan kawah aktif yang paling banyak dikunjungi. Lokasinya berada di Desa Dieng Kulon, Kecamatan Batur, Banjarnegara.

Di lokasi ini, pengunjung bisa melihat adanya kawah berupa telaga air panas serta letupan gas belerang yang titiknya selalu berpindah-pindah.

Jika mengunjungi Kawah Sikidang ini, pengunjung dianjurkan memakai masker agar terhindar dari gas beracun dari belerang di sana.

Harga tiket masuk Kawah Sikidang sekitar Rp 15.000 per orang, serta biaya parkir untuk kendaraan. 

Kawah Sikidang buka setiap hari dari pukul 08.00-16.00 WIB.

2. Telaga Warna

Telaga Warna Puncak Shutterstock Telaga Warna Puncak
Tempat wisata di Dieng berikutnya adalah Telaga Warna. Lokasinya berada di Desa Dieng Wetan, Kecamatan Kejajar, Wonosobo.

Di lokasi ini, pengunjung dapat menikmati bentangan alam yang indah, serta telaga yang airnya bisa berubah warna.

Adapun warna dari telaga ini berasal dari kandungan sulfur yang tinggi dari dasar telaga.

Di Telaga Warna, pengunjung bisa berjalan di jalan setapak yang sudah disediakan. Jalan setapak itu didesain mengelilingi telaga.

Jalan setapak itu juga akan mengantarkan pengunjung ke sebuah jembatan yang memisahkan kawasan Telaga Warna dengan Telaga Pangilong.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jawa Tengah, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jawa Tengah, 29 Maret 2024

Yogyakarta
Yogyakarta Peringkat Empat Tujuan Mudik Lebaran, Polda DIY Siapkan Rekayasa Lalu Lintas

Yogyakarta Peringkat Empat Tujuan Mudik Lebaran, Polda DIY Siapkan Rekayasa Lalu Lintas

Yogyakarta
Kantor Disnakertrans DIY Digeruduk Massa, Didesak soal Penerbitan SE Gubernur untuk THR bagi Ojol dan PRT

Kantor Disnakertrans DIY Digeruduk Massa, Didesak soal Penerbitan SE Gubernur untuk THR bagi Ojol dan PRT

Yogyakarta
Saat Ganjar Pranowo Resmi Ber-KTP Sleman...

Saat Ganjar Pranowo Resmi Ber-KTP Sleman...

Yogyakarta
Jelang Lebaran, Polres Gunungkidul Siapkan Satgas Ganjal Ban

Jelang Lebaran, Polres Gunungkidul Siapkan Satgas Ganjal Ban

Yogyakarta
Analisis Gempa Magnitudo 5,0 di Gunungkidul Hari Ini, Dirasakan hingga Pacitan dan Trenggalek

Analisis Gempa Magnitudo 5,0 di Gunungkidul Hari Ini, Dirasakan hingga Pacitan dan Trenggalek

Yogyakarta
Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Gunungkidul, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Gunungkidul, Tak Berpotensi Tsunami

Yogyakarta
Organda DIY Larang Bus Pasang Klakson Telolet, 'Ngeyel' Bakal Dicopot

Organda DIY Larang Bus Pasang Klakson Telolet, "Ngeyel" Bakal Dicopot

Yogyakarta
Fakta di Balik Fenomena Munculnya Gundukan Lumpur di Grobogan Pascagempa Tuban

Fakta di Balik Fenomena Munculnya Gundukan Lumpur di Grobogan Pascagempa Tuban

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Yogyakarta
Puluhan Lurah di Kulon Progo Bingung Isi LHKPN

Puluhan Lurah di Kulon Progo Bingung Isi LHKPN

Yogyakarta
Saat Pantai Parangtritis Jadi Pantai Paling Berbahaya di Yogyakarta...

Saat Pantai Parangtritis Jadi Pantai Paling Berbahaya di Yogyakarta...

Yogyakarta
Soal Kasus Ferienjob, Menkopolhukam Segera Bentuk Tim Khusus

Soal Kasus Ferienjob, Menkopolhukam Segera Bentuk Tim Khusus

Yogyakarta
Kasus DBD Capai Ratusan, Stok Abate di Gunungkidul Habis

Kasus DBD Capai Ratusan, Stok Abate di Gunungkidul Habis

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com