Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dugaan Nakes Suntik Vaksin Kosong di Medan, Ini Kata Menkes Budi

Kompas.com - 21/01/2022, 12:05 WIB
Markus Yuwono,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengaku sudah mengetahui terkait dugaan suntik vaksin kosong di Medan.

"Dia udah ketahuan orangnya. Duh aku bilang ini vaksinasi kita kerja bukan hanya buat diri kita ini kan urusannya kemanusiaan," kata Budi saat meninjau Vaksinasi di SD Muhammadiyah Jogodayoh, Bantul, DI Yogyakarta, Jumat (21/1/2022)

Menurut dia, pertanggungjawabannya tidak hanya di dunia, tetapi juga di akhirat.

Baca juga: Viral Video Nakes di Medan Diduga Suntik Vaksin Kosong kepada Siswa SD

"Ya harus ngerti suatu saat kita akan mati nanti ditanya juga sama yang di atas pertanggungjawabannya gimana," kata Budi.

Budi mengatakan pihaknya berharap pelaku diproses secara resmim"Saya bilang yang itu harusnya nanti kita proses saja secara resmi," kata dia

Pihaknya mengimbau kepada vaksinator untuk tidak melakukan hal serupa.

"Tapi juga itu imbauan buat teman-teman yang lain tolong jangan begitu deh.  Karena itu hal yang sangat tidak bermanfaat ya menurut saya sih berdosa lah sebagai manusia," kata Budi.

Sebelumnya, sempat viral sebuah video yang memperlihatkan tenaga kesehatan (nakes) menyuntikkan diduga vaksin kosong ke penerima.

Dalam video tersebut, terlihat seorang nakes perempuan mengeluarkan alat suntikan dari plastik pembungkus.

Baca juga: Nakes di Medan Diduga Suntik Vaksin Kosong kepada Siswa SD, Dinkes Sumut Akan Investigasi

Tanpa mengisi alat suntikan itu, dia langsung menyuntik anak SD yang sudah siap untuk divaksin. Sekilas, tak terlihat ada cairan vaksin dalam alat suntikan itu.

Video ini lantas viral di sejumlah media sosial dan memancing reaksi Wali Kota Medan Bobby Nasution melalui akun Instagramnya.

"Lokasi tepatnya di mana," tulis Bobby dalam kolom komentar salah satu akun Instagram yang memposting video itu.

Video ini diduga direkam di salah satu sekolah swasta Kecamatan Medan Labuhan. Namun belum diketahui pasti kapan kejadian itu terjadi.

"Setelah kita selidiki, peristiwa ini terjadi di salah satu sekolah swasta di Kecamatan Medan Labuhan, pada saat pelaksanaan vaksinasi anak usia 6-11 tahun," kata Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Faisal Rahmat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jawa Tengah, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jawa Tengah, 29 Maret 2024

Yogyakarta
Yogyakarta Peringkat Empat Tujuan Mudik Lebaran, Polda DIY Siapkan Rekayasa Lalu Lintas

Yogyakarta Peringkat Empat Tujuan Mudik Lebaran, Polda DIY Siapkan Rekayasa Lalu Lintas

Yogyakarta
Kantor Disnakertrans DIY Digeruduk Massa, Didesak soal Penerbitan SE Gubernur untuk THR bagi Ojol dan PRT

Kantor Disnakertrans DIY Digeruduk Massa, Didesak soal Penerbitan SE Gubernur untuk THR bagi Ojol dan PRT

Yogyakarta
Saat Ganjar Pranowo Resmi Ber-KTP Sleman...

Saat Ganjar Pranowo Resmi Ber-KTP Sleman...

Yogyakarta
Jelang Lebaran, Polres Gunungkidul Siapkan Satgas Ganjal Ban

Jelang Lebaran, Polres Gunungkidul Siapkan Satgas Ganjal Ban

Yogyakarta
Analisis Gempa Magnitudo 5,0 di Gunungkidul Hari Ini, Dirasakan hingga Pacitan dan Trenggalek

Analisis Gempa Magnitudo 5,0 di Gunungkidul Hari Ini, Dirasakan hingga Pacitan dan Trenggalek

Yogyakarta
Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Gunungkidul, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Gunungkidul, Tak Berpotensi Tsunami

Yogyakarta
Organda DIY Larang Bus Pasang Klakson Telolet, 'Ngeyel' Bakal Dicopot

Organda DIY Larang Bus Pasang Klakson Telolet, "Ngeyel" Bakal Dicopot

Yogyakarta
Fakta di Balik Fenomena Munculnya Gundukan Lumpur di Grobogan Pascagempa Tuban

Fakta di Balik Fenomena Munculnya Gundukan Lumpur di Grobogan Pascagempa Tuban

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Yogyakarta
Puluhan Lurah di Kulon Progo Bingung Isi LHKPN

Puluhan Lurah di Kulon Progo Bingung Isi LHKPN

Yogyakarta
Saat Pantai Parangtritis Jadi Pantai Paling Berbahaya di Yogyakarta...

Saat Pantai Parangtritis Jadi Pantai Paling Berbahaya di Yogyakarta...

Yogyakarta
Soal Kasus Ferienjob, Menkopolhukam Segera Bentuk Tim Khusus

Soal Kasus Ferienjob, Menkopolhukam Segera Bentuk Tim Khusus

Yogyakarta
Kasus DBD Capai Ratusan, Stok Abate di Gunungkidul Habis

Kasus DBD Capai Ratusan, Stok Abate di Gunungkidul Habis

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com