Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UGM Gelar Seleksi Bakal Calon Rektor, Masyarakat Umum Bisa Ajukan Pertanyaan

Kompas.com - 21/01/2022, 07:23 WIB
Wijaya Kusuma,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Universitas Gadjah Mada (UGM) akan mengelar seleksi bakal calon rektor periode 2022—2027.

Pada proses seleksi bakal calon dan pemilihan calon rektor periode kali ini, masyarakat dapat mengajukan pertanyaan dan memberikan komentar untuk bakal calon rektor melalui laman yang disediakan.

"Tahun ini menjadi momen penting bagi Universitas Gadjah Mada. Perihalnya, universitas terbesar di Indonesia ini akan melakukan seleksi bakal calon  dan pemilihan calon rektor periode 2022—2027,” ujar Ketua Panitia Kerja Seleksi Calon Rektor UGM, Subagus Wahyuono, dalam keterangan tertulis Humas UGM, Kamis (20/01/2022).

Baca juga: UGM Mulai Buka Seleksi Calon Rektor Periode 2022-2027

Proses seleksi bakal calon rektor dan pemilihan calon rektor periode 2022—2027 dimulai dengan periode pendaftaran.

Periode pendaftaran dibuka mulai 24 Januari hingga 9 Maret 2022.

Subagus menjelaskan, pada periode ini ada sejumlah perubahan dalam proses seleksi. Salah satunya perluasan pelibatan publik dalam rangka memperkuat penerimaan publik.

Masyarakat dapat mengajukan pertanyaan ataupun memberikan komentar terhadap bakal calon rektor. Pertanyaan dan komentar dapat disampaikan melalui laman yang disediakan.

"Pertanyaan dan masukan ini digunakan pertimbangan oleh panitia kerja dalam penetapan bakal calon rektor. Masukan tersebut memperkaya pemahaman SA (senat akademik) untuk menyeleksi bakal calon menjadi tiga calon rektor, serta MWA memilih dan menetapkan Rektor UGM Periode 2022—2027," ungkapnya.

Baca juga: Sejarawan UGM: Nama Nusantara untuk Menyebut Wilayah Luar Pulau Jawa

Persyaratan bakal calon rektor diatur dalam Peraturan Majelis Wali Amanat UGM Nomor 3 Tahun 2016 tentang Tata Cara Seleksi Calon Rektor dan Pemilihan Rektor Universitas Gadjah Mada.

Persyaratan tersebut antara lain berkewarganegaraan Indonesia, berstatus sebagai dosen PNS atau dosen pegawai universitas, dan mempunyai  komitmen terhadap pelestarian  dan  pengembangan nilai-nilai dan jati diri universitas.

Bakal calon rektor periode kali ini juga diwajibkan untuk membuat surat motivasi dan narasi personal.

Persyaratan tambahan ini dibuat untuk memberikan gambaran yang lebih jelas tentang motivasi dari bakal calon dan kemampuannya untuk menjelaskan mengapa bakal calon merupakan figur yang tepat untuk memimpin UGM dalam lima tahun ke depan.

"Harapannya, ke depan kinerja dan pencapaian dari Rektor UGM lebih mudah dinilai dan dievaluasi berdasarkan dokumen tersebut," tuturnya.

Ia memaparkan lima kriteria yang menjadi penekanan penting dalam proses penilaian bakal calon rektor yakni komitmen pelestarian dan pengembangan nilai-nilai dan Jati Diri UGM, kemampuan menjaga keutuhan dan keberlanjutan UGM, integritas dan komitmen yang tinggi, jiwa kepemimpinan dan kemampuan manajerial, serta berwawasan luas mengenai pendidikan tinggi.

Baca juga: Epidemiolog UGM: Waspada Puncak Omicron, Lakukan 5M untuk Pencegahan

"Berdasarkan perubahan proses dan kriteria substantif tersebut, Panitia Kerja meyakini Rektor UGM 2022—2027 mampu mengejawantahkan Jati Diri UGM mengakar kuat dan menjulang tinggi," tandasnya.

Seleksi administrasi akan dilakukan pada 24 Maret – 6 April 2022, dilanjutkan dengan Forum Aspirasi yang diselenggarakan pada 18 – 29 April 2022.

Selanjutnya seleksi oleh Senat Akademik berlangsung pada 9 – 13 Mei 2022, kemudian pemilihan dan penetapan oleh Majelis Wali Amanat dilakukan pada 17 – 20 Mei 2022.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembebasan Lahan di IKN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Pembebasan Lahan di IKN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Yogyakarta
Soal Gugatan 'Snack Lelayu', KPU Sleman: No Comment, Kami Sampaikan pada Waktu yang Tepat

Soal Gugatan "Snack Lelayu", KPU Sleman: No Comment, Kami Sampaikan pada Waktu yang Tepat

Yogyakarta
Soal Posisi PDI-P Pasca-Pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Soal Posisi PDI-P Pasca-Pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Yogyakarta
Besok BPBD DIY Gelar Simulasi Gempa, Masyarakat Diminta Tidak Kaget

Besok BPBD DIY Gelar Simulasi Gempa, Masyarakat Diminta Tidak Kaget

Yogyakarta
Ganjar Pastikan Siap Turun untuk Pemenangan PDI-P pada Pilkada 2024

Ganjar Pastikan Siap Turun untuk Pemenangan PDI-P pada Pilkada 2024

Yogyakarta
Partai Ramai-ramai Jaring Bakal Calon Kepala Daerah, Ini Kata Pengamat UGM

Partai Ramai-ramai Jaring Bakal Calon Kepala Daerah, Ini Kata Pengamat UGM

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Selawat Perpisahan Siswa SD Bugel untuk Gedung Sekolah yang Terdampak Pembangunan Jalan

Selawat Perpisahan Siswa SD Bugel untuk Gedung Sekolah yang Terdampak Pembangunan Jalan

Yogyakarta
PDI-P Kulon Progo Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Pekan Depan

PDI-P Kulon Progo Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Pekan Depan

Yogyakarta
5 Nama Kembalikan Berkas Penjaringan Bakal Cawalkot Yogyakarta ke Partai Golkar, Ada Singgih Raharjo

5 Nama Kembalikan Berkas Penjaringan Bakal Cawalkot Yogyakarta ke Partai Golkar, Ada Singgih Raharjo

Yogyakarta
Soal 'Snack Lelayu' KPPS, KPU Sleman Digugat Rp 5 Miliar dan Permintaan Maaf Terbuka

Soal "Snack Lelayu" KPPS, KPU Sleman Digugat Rp 5 Miliar dan Permintaan Maaf Terbuka

Yogyakarta
Polisi Buru Pelaku Tabrak Lari yang Tewaskan Petani di Lampu Merah Sawo Jajar, Brebes

Polisi Buru Pelaku Tabrak Lari yang Tewaskan Petani di Lampu Merah Sawo Jajar, Brebes

Yogyakarta
Emosi Warga Saat Lihat Rekonstruksi Suami Bunuh Istri di Gunungkidul

Emosi Warga Saat Lihat Rekonstruksi Suami Bunuh Istri di Gunungkidul

Yogyakarta
Kasus Korupsi Selesai, Kejari Gunungkidul Kembalikan Rp 470 Juta ke RSUD Wonosari

Kasus Korupsi Selesai, Kejari Gunungkidul Kembalikan Rp 470 Juta ke RSUD Wonosari

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com