KOMPAS.com - Berikut kumpulan berita harian di wilayah Yogyakarta pada Rabu (19/1/2022):
Pemilik akun Facebook Kasri StöñDåkØñ mengunggah sebuah foto kuitansi pembayaran parkir bus di wilayah Yogyakarta seharga Rp 350.000.
Saat itu bus yang digunakan oleh rombongannya parkir di belakang sebuah hotel di wilayah sekitar Malioboro.
Menanggapi mahalnya parkir bus di Yogyakarta, Kepala Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta Agus Arif Nugroho mengatakan, Kota Yogyakarta hanya memiliki 3 tempat parkir resmi.
Pertama berada di taman parkir Senopati, Abu Bakar Ali dan Ngabean.
Agus menyampaikan, pihaknya tidak pernah menerbitkan izin parkir bus selain di tiga lokasi tersebut.
Termasuk yang disebutkan oleh wisatawan yang mengeluh di media sosial Facebook.
Baca juga: Viral, Parkir Bus Rp 350.000, Ini Kata Dishub Kota Yogyakarta
Koordinator SAR Satlinmas Wilayah 4 Bantul, Dwi Rias Pamuji menyampaikan, bangkai penyu pertama kali ditemukan oleh warga saat berjalan di sekitar Pantai Cangkring.
Penyu hijau yang memiliki panjang karapas 75 sentimeter dan lebar 60 sentimeter mati sekitar 3 hari yang lalu karena beberapa bagian sudah membusuk.
Dia mengatakan, di Pantai Samas sampai Pandansimo sudah beberapa kali ditemukan penyu mati, namun untuk kasus yang mulutnya ada sampah plastik jarang terjadi.
Baca juga: Penyu Mati di Bantul, di Mulutnya Ada Sampah Plastik
Ketua Harian Satgas Covid-19 Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi mengatakan strategi untuk percepatan vaksin masih seperti tahun lalu, waktu melakukan vaksinasi dosis pertama dan kedua untuk masyarakat Kota Gudeg.
"Percepat vaksinasi untuk lansia dan anak-anak, kemudian pelayan publik dan kita masih menekankan protokol kesehatan," ucapnya.
Ia mengatakan saat ini di Kota Yogyakarta tersedia satu shelter aktif yakni di Shelter Tegalrejo, Bener, Kota Yogyakarta.
Sedangkan satu shelter di Gemawang untuk sementara dinonaktifkan.
"Tetap kita buka kosong. Cuma memang sekarang yang kita buka hanya Bener. Yang Gemawang mulai kita kemasi belum kita tutup tapi kita kemasi," kata dia.
Baca juga: Antisipasi Puncak Sebaran Omicron pada Maret, Pemkot Yogyakarta Percepat Vaksin Booster
SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Wisang Seto Pangaribowo, Markus Yuwono | Editor : Robertus Belarminus, Ardi Priyatno Utomo)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.