Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alat Musik Siter: Sejarah, Asal Daerah, dan Cara Memainkan

Kompas.com - 20/01/2022, 00:04 WIB
Dini Daniswari

Penulis

KOMPAS.com - Siter adalah alat musik petik yang berdawai, bentuknya mirip kecapi Sunda. Siter juga bagian alat musik yang terdapat dalam gamelan Jawa.

Nama Siter berasal dari Bahasa Belanda citer, dalam bahasa Inggris disebut zither

Umumnya, siter memiliki panjang 30 cm. Siter memiliki dua jenis senar, yaitu senar yang berjumlah 11 dan senar yang berjumlah 13.

Cara memainkan siter dengan ibu jari, sedangkan jari lainnya digunakan sebagai menahan getaran ketika senar lain dipetik.

Cara ini merupakan ciri khas instrumental gamelan. Jari kedua tangan dipakai sebagai menahan, jari tangan kanan di bawah senar sedangkan jari tangan kiri di atas senar.

Baca juga: TPS Dedi Mulyadi Dimeriahkan Pertunjukan Kecapi Suling

Suara Siter

Siter, memiliki suara lembut dan jernih layakanya alat musik petik lainnya. Siter memiliki melodi yang variatif.

Selain itu, alat musik ini dapat digunakan untuk menjelaskan konsep getaran tinggi rendah bunyi.

Sayangnya, siter ini jarang dimainkan bahkan terancam punah. Padahal, siter adalah gitar Jawa yang suaranya tak kalah menarik bila dibandingkan dengan guzheng (Cina) atau sitar (India)

Siter memiliki 2 sisi, sisi pertama disebut pelog dan sisi lain disebut slendro. Siter merupakan pasangan gamelan Jawa.

Konon saat pembuatannya, tidak sembarang orang bisa menyetem. Hanya, orang yang dianggap maestro musik Jawa yang dapat menyetem alat musik ini.

Baca juga: Denting Kecapi Maros

Slendro dan Pelog, Nada Khas Siter

Slendro dan Pelog merupakan nada dalam siter yang saling berhubungan. Dalam 24 senar, siter dibagi menjadi dua bagian nada, yaitu 11 nada disetel nada slendro dan 13 nada lainnya di setel nada pelog.

Saat dimainkan, dua nada tersebut memiliki perbedaan yang sangat jelas. Nada pelog memiliki nada dua skala lebih tinggi dari gamelan Jawa dan Bali.

Nada pelog merangkai beberapa interval lebar. Interval pelog cenderung ekstrim. Pelog memiliki 7 nada, yaitu dada, nem, gulu, lima, bem, dan pelog.

Sedangkan, slendro memiliki nada yang mudah dicerna daripada pelog. Slendro sifatnya lebih fleksibel dan berjarak satu oktaf. Intervalnya juga lebih sempit daripada pelog. Slendro memiliki 5 nada dasar, yaitu siji, loro, telu, lima, dan enem.

Baca juga: Sejarah, Fungsi, dan Jumlah Alat Gamelan Jawa

Perbedaan Siter dan Celempung

Siter dan celempung merupakan alat musik petik dalam gamelan Jawa. Perbedaannya, panjang siter umumnya 30 cm yang berbentuk satu kotak. Sedangkan, celempung memiliki panjang 90 cm dan mempunyai empat kaki. Celempung disetel satu oktaf di bawah siter.

Siter dan celempung sebagai alat musik yang dimainkan bersama sebagai instrumen yang memperagakan cengkok (pola melodik berlandaskan balungan).

Sumber: http://p2kp.stiki.ac.id/id, https://bobo.grid.id/rea, dan https://budaya-indonesia.org/Si

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ingin Usung Kader Partai di Pilkada, PDI-P Sleman Panggil Danang Maharsa

Ingin Usung Kader Partai di Pilkada, PDI-P Sleman Panggil Danang Maharsa

Yogyakarta
Banding Dikabulkan, 2 Pelaku Mutilasi Mahasiswa UMY Dijatuhi Pidana Seumur Hidup

Banding Dikabulkan, 2 Pelaku Mutilasi Mahasiswa UMY Dijatuhi Pidana Seumur Hidup

Yogyakarta
PDI-P Lakukan Penjaringan Bakal Calon Bupati Bantul, Ada Nama Soimah Pancawati

PDI-P Lakukan Penjaringan Bakal Calon Bupati Bantul, Ada Nama Soimah Pancawati

Yogyakarta
PAN Kembali Usung Kustini Sri Purnomo di Pilkada Sleman

PAN Kembali Usung Kustini Sri Purnomo di Pilkada Sleman

Yogyakarta
Langkah Pemkot Yogyakarta Hadapi Desentralisasi Sampah

Langkah Pemkot Yogyakarta Hadapi Desentralisasi Sampah

Yogyakarta
Pj Wali Kota Yogyakarta Minta Masyarakat Buang Sampah di Depo Sampah

Pj Wali Kota Yogyakarta Minta Masyarakat Buang Sampah di Depo Sampah

Yogyakarta
KPU Kota Yogyakarta Segera Rekrut PPK dan PPS Pilkada, Sosialisasi Senin Depan

KPU Kota Yogyakarta Segera Rekrut PPK dan PPS Pilkada, Sosialisasi Senin Depan

Yogyakarta
Sempat Langka, Gunungkidul Tambah Stok Elpiji 3 Kilogram, Harga Tembus Rp 25.000

Sempat Langka, Gunungkidul Tambah Stok Elpiji 3 Kilogram, Harga Tembus Rp 25.000

Yogyakarta
Siap Maju Pilkada Yogyakarta, Mantan Wali Kota Heroe Poerwadi Sudah Cari Calon Pendamping

Siap Maju Pilkada Yogyakarta, Mantan Wali Kota Heroe Poerwadi Sudah Cari Calon Pendamping

Yogyakarta
Maju Independen di Pilkada Yogyakarta, Bakal Calon Harus Kantongi 27.000 Dukungan

Maju Independen di Pilkada Yogyakarta, Bakal Calon Harus Kantongi 27.000 Dukungan

Yogyakarta
Eks Direktur Perusahaan yang Jadi DPO Polda Jatim Berstatus Dosen UGM

Eks Direktur Perusahaan yang Jadi DPO Polda Jatim Berstatus Dosen UGM

Yogyakarta
Seorang Perempuan Curi Uang Rp 81 Juta di Bantul, Duitnya Langsung Disetorkan ke Bank

Seorang Perempuan Curi Uang Rp 81 Juta di Bantul, Duitnya Langsung Disetorkan ke Bank

Yogyakarta
Penyebab Terbakarnya Bus Tujuan Pati di Ring Road Barat Yogyakarta, Kerugian Ditaksir Rp 460 Juta

Penyebab Terbakarnya Bus Tujuan Pati di Ring Road Barat Yogyakarta, Kerugian Ditaksir Rp 460 Juta

Yogyakarta
Usai Libur Lebaran, Sampah Menumpuk di Jalanan Yogyakarta

Usai Libur Lebaran, Sampah Menumpuk di Jalanan Yogyakarta

Yogyakarta
Usai Dibuka Fungsional untuk Mudik, Tol Solo-Yogya Kembali Ditutup

Usai Dibuka Fungsional untuk Mudik, Tol Solo-Yogya Kembali Ditutup

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com