Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gunungkidul Miliki Lima Gunung Api Purba, Inilah Mereka

Kompas.com - 19/01/2022, 16:21 WIB
Markus Yuwono,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Sampai saat ini, diketahui ada lima Gunung Api Purba yang ditemukan di wilayah Gunungkidul, DI Yogyakarta.

Mereka antara lain Gunung Api Purba Nglanggeran di Kalurahan Nglanggeran dan Gunung Ireng di Kalurahan Pengkok di Kapanewon Patuk.

Kemudian, Gunung Gentong di Kalurahan Ngalang, Gedangsari serta Gunung Batur yang lokasi di bibir pantai di Kalurahan Balong, Girisubo.

Baca juga: Bekas Gunung Api Purba Ditemukan di Gunungkidul, Diperkirakan Berumur 35 Juta Tahun

Gunung api purba paling baru dilaporkan ditemukan di kawasan wisata Watu Gendong di Kalurahan Beji, Ngawen.

Kelimanya masuk dalam kategori gunung api bawah laut. Hal itu terlihat hasil lava yang meleleh hingga srukturnya berlapis-lapis.

"Sementara ini iya (ada lima gunung api purba)," kata Koordinator Georesearch Plosodoyong Camp Field Priharjo Sanyoto saat dihubungi Kompas.com melalui telepon, Rabu (19/1/2022)

Dia mengatakan lima gunung api purba ini memiliki karakteristik yang berbeda di setiap lokasinya, meski beberapa berdekatan.

Dia menganalogikan masa saat ini yakni gunung Merapi, Semeru, dan Sindoro meski tergolong sama gunung api tetapi karakteristik hasil produknya berbeda.

"Gunung Ireng bukan hasil produksi Gunung Api purba Nglanggeran, meski umurnya sama. Gunung gentong di Gedangsari, bukan muntahan dari Nglanggeran meski umurnya sama," kata Priharjo.

Baca juga: Pawon Purba Hadirkan Sensasi Makan di Kaki Gunung Api Purba Nglanggeran

Priharjo mengatakan dari lima gunung api purba saat ini baru Gunung Ireng yang lengkap penelitiannya.

"Gunung Ireng lebih terdukung dengan data," kata dia.

Untuk empat yang lainnya masih proses penelitian lebih lanjut untuk mendekati perkiraan umur. Sebab, dalam penelitian geologi juga diperlukan penelitian laboratorium lanjutan.

Baca juga: Desa Nglanggeran, Wisata Lengkap dari Gunung Api Purba sampai Air Terjun

adapun umur gunung api purba di Gunungkidul hampir sama yakni 35 juta tahun yang lalu sampai 16 juta tahun yang lalu.

Sekretaris Geopark Gunungsewu, Harry Sukmono mengatakan, Gunung api purba ada empat yang ditetapkan sebagai warisan geologi yakni unung Api Purba Nglanggeran, Gunung Batur, Gunung Ireng, dan Gunung Gentong.

Untuk Gunung Api Purba Nglanggeran dan Gunung Batur kawasan cagar alam geologi oleh Kementerian Energi Sumber Daya dan Mineral.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jawa Tengah, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jawa Tengah, 29 Maret 2024

Yogyakarta
Yogyakarta Peringkat Empat Tujuan Mudik Lebaran, Polda DIY Siapkan Rekayasa Lalu Lintas

Yogyakarta Peringkat Empat Tujuan Mudik Lebaran, Polda DIY Siapkan Rekayasa Lalu Lintas

Yogyakarta
Kantor Disnakertrans DIY Digeruduk Massa, Didesak soal Penerbitan SE Gubernur untuk THR bagi Ojol dan PRT

Kantor Disnakertrans DIY Digeruduk Massa, Didesak soal Penerbitan SE Gubernur untuk THR bagi Ojol dan PRT

Yogyakarta
Saat Ganjar Pranowo Resmi Ber-KTP Sleman...

Saat Ganjar Pranowo Resmi Ber-KTP Sleman...

Yogyakarta
Jelang Lebaran, Polres Gunungkidul Siapkan Satgas Ganjal Ban

Jelang Lebaran, Polres Gunungkidul Siapkan Satgas Ganjal Ban

Yogyakarta
Analisis Gempa Magnitudo 5,0 di Gunungkidul Hari Ini, Dirasakan hingga Pacitan dan Trenggalek

Analisis Gempa Magnitudo 5,0 di Gunungkidul Hari Ini, Dirasakan hingga Pacitan dan Trenggalek

Yogyakarta
Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Gunungkidul, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Gunungkidul, Tak Berpotensi Tsunami

Yogyakarta
Organda DIY Larang Bus Pasang Klakson Telolet, 'Ngeyel' Bakal Dicopot

Organda DIY Larang Bus Pasang Klakson Telolet, "Ngeyel" Bakal Dicopot

Yogyakarta
Fakta di Balik Fenomena Munculnya Gundukan Lumpur di Grobogan Pascagempa Tuban

Fakta di Balik Fenomena Munculnya Gundukan Lumpur di Grobogan Pascagempa Tuban

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Yogyakarta
Puluhan Lurah di Kulon Progo Bingung Isi LHKPN

Puluhan Lurah di Kulon Progo Bingung Isi LHKPN

Yogyakarta
Saat Pantai Parangtritis Jadi Pantai Paling Berbahaya di Yogyakarta...

Saat Pantai Parangtritis Jadi Pantai Paling Berbahaya di Yogyakarta...

Yogyakarta
Soal Kasus Ferienjob, Menkopolhukam Segera Bentuk Tim Khusus

Soal Kasus Ferienjob, Menkopolhukam Segera Bentuk Tim Khusus

Yogyakarta
Kasus DBD Capai Ratusan, Stok Abate di Gunungkidul Habis

Kasus DBD Capai Ratusan, Stok Abate di Gunungkidul Habis

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com