Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pendorong Gerobak Malioboro Terancam Kehilangan Pekerjaan jika Relokasi Terjadi

Kompas.com - 17/01/2022, 16:55 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Rencana relokasi Pedagang Kaki Lima (PKl) di kawasan Malioboro tidak hanya bersampak pada PKL saja. Tetapi juga berdampak kepada profesi lain.

Di kawasan Malioboro sendiri, selain terdapat PKL juga ada pekerjaan berupa pendorong gerobak. Mereka bertugas mendorong gerobak dari gudang menuju tempat PKL berjualan.

Mereka mendorong dari saat PKL akan buka dan membantu para pedagang mendorong saat telah ketika lapak berjualan tutup.

Baca juga: PKL Malioboro Tagih Janji Wali Kota Yogyakarta untuk Tak Gusur Mereka

Kurang lebih terdapat 70 warga yang bergantung hidupnya sebagai pendorong gerobak di Kawasan Malioboro. Tiap harinya para pendorong ini bisa mendorong gerobak puluhan gerobak.

Salah satu pendorong gerobak, Suwarno (37) mengaku dirinya dan para pendorong lain tidak pernah dilibatkan dalam rencana relokasi PKL Malioboro.

Ia bersama rekan-rekan pendorong gerobak khawatir jika relokasi PKL benar-benar dilakukan dia bersama pendorong gerobak akan kehilangan mata pencahariannya.

"Kerjanya dorong gerobak. Kalau sudah siap gerobak dibawa ke Malioboro. Kalau sudah selesai dibawa ke gudang. Ada gudangnya selama ini di sekitar Pajeksan, di Dagen ada, di Sosrowijayan ada," katanya.

"Dengan pindah (PKL), otomatis nggak kerja karena di sana permanen," kata dia.

Sekali mendorong gerobak ia mendapatkan upah sebesar Rp 10 ribu, dalam sehari Suwarno mendorong gerobak sebanyak 40 kali bersama dua rekannya.

Baca juga: PKL Malioboro Mengadu ke DPRD Yogyakarta, Menuntut Pembentukan Pansus Relokasi

"Sehari bisa Rp 400 ribu, pekerjaan lain nggak ada. Kemarin daftar ojek online tidak diterima-terima," katanya.

Dengan mencuatnya wacana relokasi PKL Malioboro ini ia mengaku sedih karena jika tidak bekerja sebagai pendorong gerobak ia kebingungan mencari nafkah untuk keluarga. Karena hanya dari mendorong gerobak ini ia bisa bekerja.

"Belum ada solusi, kami ini belum disentuh sama sekali. Saya sudah bekerja jadi pendorong gerobak 20 tahun," kata dia.

Jika nanti relokasi benar terealisasi dirinya berharap bisa mendapatkan pekerjaan atau lapak yang digunakan untuk berjualan.

"Minta pekerjaan atau lapak. Syukur kalau dapat lapak bisa jualan," kata Suwarno.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ingin Usung Kader Partai di Pilkada, PDI-P Sleman Panggil Danang Maharsa

Ingin Usung Kader Partai di Pilkada, PDI-P Sleman Panggil Danang Maharsa

Yogyakarta
Banding Dikabulkan, 2 Pelaku Mutilasi Mahasiswa UMY Dijatuhi Pidana Seumur Hidup

Banding Dikabulkan, 2 Pelaku Mutilasi Mahasiswa UMY Dijatuhi Pidana Seumur Hidup

Yogyakarta
PDI-P Lakukan Penjaringan Bakal Calon Bupati Bantul, Ada Nama Soimah Pancawati

PDI-P Lakukan Penjaringan Bakal Calon Bupati Bantul, Ada Nama Soimah Pancawati

Yogyakarta
PAN Kembali Usung Kustini Sri Purnomo di Pilkada Sleman

PAN Kembali Usung Kustini Sri Purnomo di Pilkada Sleman

Yogyakarta
Langkah Pemkot Yogyakarta Hadapi Desentralisasi Sampah

Langkah Pemkot Yogyakarta Hadapi Desentralisasi Sampah

Yogyakarta
Pj Wali Kota Yogyakarta Minta Masyarakat Buang Sampah di Depo Sampah

Pj Wali Kota Yogyakarta Minta Masyarakat Buang Sampah di Depo Sampah

Yogyakarta
KPU Kota Yogyakarta Segera Rekrut PPK dan PPS Pilkada, Sosialisasi Senin Depan

KPU Kota Yogyakarta Segera Rekrut PPK dan PPS Pilkada, Sosialisasi Senin Depan

Yogyakarta
Sempat Langka, Gunungkidul Tambah Stok Elpiji 3 Kilogram, Harga Tembus Rp 25.000

Sempat Langka, Gunungkidul Tambah Stok Elpiji 3 Kilogram, Harga Tembus Rp 25.000

Yogyakarta
Siap Maju Pilkada Yogyakarta, Mantan Wali Kota Heroe Poerwadi Sudah Cari Calon Pendamping

Siap Maju Pilkada Yogyakarta, Mantan Wali Kota Heroe Poerwadi Sudah Cari Calon Pendamping

Yogyakarta
Maju Independen di Pilkada Yogyakarta, Bakal Calon Harus Kantongi 27.000 Dukungan

Maju Independen di Pilkada Yogyakarta, Bakal Calon Harus Kantongi 27.000 Dukungan

Yogyakarta
Eks Direktur Perusahaan yang Jadi DPO Polda Jatim Berstatus Dosen UGM

Eks Direktur Perusahaan yang Jadi DPO Polda Jatim Berstatus Dosen UGM

Yogyakarta
Seorang Perempuan Curi Uang Rp 81 Juta di Bantul, Duitnya Langsung Disetorkan ke Bank

Seorang Perempuan Curi Uang Rp 81 Juta di Bantul, Duitnya Langsung Disetorkan ke Bank

Yogyakarta
Penyebab Terbakarnya Bus Tujuan Pati di Ring Road Barat Yogyakarta, Kerugian Ditaksir Rp 460 Juta

Penyebab Terbakarnya Bus Tujuan Pati di Ring Road Barat Yogyakarta, Kerugian Ditaksir Rp 460 Juta

Yogyakarta
Usai Libur Lebaran, Sampah Menumpuk di Jalanan Yogyakarta

Usai Libur Lebaran, Sampah Menumpuk di Jalanan Yogyakarta

Yogyakarta
Usai Dibuka Fungsional untuk Mudik, Tol Solo-Yogya Kembali Ditutup

Usai Dibuka Fungsional untuk Mudik, Tol Solo-Yogya Kembali Ditutup

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com