Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PKL Malioboro Tagih Janji Wali Kota Yogyakarta untuk Tak Gusur Mereka

Kompas.com - 17/01/2022, 14:04 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Pedagang Kaki Lima (PKL) Malioboro tagih janji Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti.

Haryadi berjanji, selama menjabat sebagai orang nomor satu di Kota Gudeg, dia tidak akan melakukan penggusuran atau relokasi terhadap para PKL Malioboro.

"Kami mengharap pemenuhan janji dan komitmen Bapak Haryadi Suyuti selaku Wali Kota Yogyakarta, yang dalam beragam kesempatan telah menyatakan dan berjanji bahwa selama menjabat sebagai Walikota Kota Yogyakarta, tidak akan melakukan penggusuran atau relokasi terhadap Pedagang kaki Lima di Kawasan Malioboro," kata Ketua Paguyuban Angkringan Malioboro (Padma) Yati Dimanto, saat audiensi dengan DPRD Kota Yogyakarta, Senin (17/1/2022).

Baca juga: PKL Malioboro Mengadu ke DPRD Yogyakarta, Menuntut Pembentukan Pansus Relokasi

Yati menambahkan, pihaknya tidak menolak adanya rencana relokasi yang dilakukan oleh Pemerintah, tetapi pihaknya meminta agar rencana relokasi itu ditunda terlebih dahulu.

"Kami tidak menolak kebijakan relokasi. Tetapi meminta penundaan pelaksanaannya untuk jangka waktu 1 sampai 3 tahun," kata dia.

Para PKL beralasan bahwa saat ini PKL baru akan bangkit karena terdampak pandemi Covid-19. Selama terdampak banyak PKL yang tidak bisa berjualan di kawasan Malioboro. Sehingga, faktor ekonomi menjadi yang utama untuk penundaan relokasi PKL malioboro.

Dia menambahkan selain faktor ekonomi, para PKL Malioboro menilai tempat untuk relokasi masih belum siap dan belum layak untuk digunakan bagi para PKL.

"Alasan ketiga, proses sosialisasi yang tidak dialogis dan tidak transparan atau terbuka. Keempat, tidak ada alasan apapun yang bersifat darurat, mengapa relokasi ini wajib tergesa-gesa dilakukan," katanya.

Sementara itu Haryadi Suyuti mengatakan bahwa yang dilakukan di kawasan Malioboro adalah bentuk penataan bukan penggusuran.

Baca juga: Direlokasi Januari, Sejumlah PKL Malioboro Mengadu ke LBH Yogyakarta

"Jadi memang kita itu melakukan penataan bukan penggusuran," katanya.

Dirinya juga mendukung para PKL yang mendesak dewan untuk membuat Panitia khusus (pansus). Sehingga, akuntabilitas lebih jelas.

"Itu lebih bagus, Saya mendukung adanya pansus, dengan begitu lebih akuntabilitas," katanya.

Disinggung soal waktu relokasi, Haryadi belum mau menyampaikan lebih detil. Menurutnya masih ada waktu untuk mengumumkan relokasi. Dirinya juga akan melihat dulu dua tempat relokasi.

"Saya belum bilang mulai relokasi kapan, saya lihat dulu lokasi penataannya. Apakah di eks gedung bioskop indra sudah layak, atau di shelter gedung pariwisata sudah layak," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banding Dikabulkan, 2 Pelaku Mutilasi Mahasiswa UMY Dijatuhi Pidana Seumur Hidup

Banding Dikabulkan, 2 Pelaku Mutilasi Mahasiswa UMY Dijatuhi Pidana Seumur Hidup

Yogyakarta
PDI-P Lakukan Penjaringan Bakal Calon Bupati Bantul, Ada Nama Soimah Pancawati

PDI-P Lakukan Penjaringan Bakal Calon Bupati Bantul, Ada Nama Soimah Pancawati

Yogyakarta
PAN Kembali Usung Kustini Sri Purnomo di Pilkada Sleman

PAN Kembali Usung Kustini Sri Purnomo di Pilkada Sleman

Yogyakarta
Langkah Pemkot Yogyakarta Hadapi Desentralisasi Sampah

Langkah Pemkot Yogyakarta Hadapi Desentralisasi Sampah

Yogyakarta
Pj Wali Kota Yogyakarta Minta Masyarakat Buang Sampah di Depo Sampah

Pj Wali Kota Yogyakarta Minta Masyarakat Buang Sampah di Depo Sampah

Yogyakarta
KPU Kota Yogyakarta Segera Rekrut PPK dan PPS Pilkada, Sosialisasi Senin Depan

KPU Kota Yogyakarta Segera Rekrut PPK dan PPS Pilkada, Sosialisasi Senin Depan

Yogyakarta
Sempat Langka, Gunungkidul Tambah Stok Elpiji 3 Kilogram, Harga Tembus Rp 25.000

Sempat Langka, Gunungkidul Tambah Stok Elpiji 3 Kilogram, Harga Tembus Rp 25.000

Yogyakarta
Siap Maju Pilkada Yogyakarta, Mantan Wali Kota Heroe Poerwadi Sudah Cari Calon Pendamping

Siap Maju Pilkada Yogyakarta, Mantan Wali Kota Heroe Poerwadi Sudah Cari Calon Pendamping

Yogyakarta
Maju Independen di Pilkada Yogyakarta, Bakal Calon Harus Kantongi 27.000 Dukungan

Maju Independen di Pilkada Yogyakarta, Bakal Calon Harus Kantongi 27.000 Dukungan

Yogyakarta
Eks Direktur Perusahaan yang Jadi DPO Polda Jatim Berstatus Dosen UGM

Eks Direktur Perusahaan yang Jadi DPO Polda Jatim Berstatus Dosen UGM

Yogyakarta
Seorang Perempuan Curi Uang Rp 81 Juta di Bantul, Duitnya Langsung Disetorkan ke Bank

Seorang Perempuan Curi Uang Rp 81 Juta di Bantul, Duitnya Langsung Disetorkan ke Bank

Yogyakarta
Penyebab Terbakarnya Bus Tujuan Pati di Ring Road Barat Yogyakarta, Kerugian Ditaksir Rp 460 Juta

Penyebab Terbakarnya Bus Tujuan Pati di Ring Road Barat Yogyakarta, Kerugian Ditaksir Rp 460 Juta

Yogyakarta
Usai Libur Lebaran, Sampah Menumpuk di Jalanan Yogyakarta

Usai Libur Lebaran, Sampah Menumpuk di Jalanan Yogyakarta

Yogyakarta
Usai Dibuka Fungsional untuk Mudik, Tol Solo-Yogya Kembali Ditutup

Usai Dibuka Fungsional untuk Mudik, Tol Solo-Yogya Kembali Ditutup

Yogyakarta
Ingin Sampaikan Aspirasi Warga soal Pilkada, Gerindra Sleman Berencana Bertemu Erina Gudono

Ingin Sampaikan Aspirasi Warga soal Pilkada, Gerindra Sleman Berencana Bertemu Erina Gudono

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com