Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kumpulan Berita Harian Yogyakarta Terpopuler: Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas hingga Keributan Antarwarga

Kompas.com - 17/01/2022, 06:30 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com -  Berikut kumpulan berita harian terpopuler di wilayah Yogyakarta pada Sabtu (15/1/2022):

Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menyatakan, Gunung Merapi mengeluarkan awan panas guguran sejauh 2.000 meter atatu 2 kilometer ke arah barat daya, Minggu (16/1/2022) pukul 21.38 WIB.

Berdasarkan data BPPTKG, awan panas guguran tercatat di seismogram dengan amplitudo 18 mm dn durasi awan panas guguran 282 detik.

"Jarak luncur 2.000 meter ke arah barat daya," kata Kepala PPTKG Hanik Humaida dalam laporan tertulis, Minggu.

Sementara itu, berdasarkan laporan aktivitas Gunung Merapi periode pengamatan 16 Januari 2022 pukul 12.00 WIB - 18.00 WIB teramati guguran lava sebanyak 3 kali.
Jarak luncur guguran lava maksimum 1.000 meter ke arah barat daya.

Baca juga: Minggu Malam, Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas Guguran Sejauh 2.000 Meter

 

2. Update jumlah kasus Covid-19 di Gunungkidul

Ilustrasi corona virus (Covid-19)shutterstock Ilustrasi corona virus (Covid-19)

Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul Dewi Irawaty mengatakan, jumlah pasien Covid-19 sejak Kamis (13/1/2022) mulai naik 1-2 per hari.

Sebelumnya, kata Dewi, di Gunungkidul kasus Covid-19 sempa nol selama tiga hari dari tanggal 10 sampai 12 Januari 2022.

"Hari ini, ada tambahan dua kasus baru, sehingga total kasus aktif sebanyak 4 pasien. Di Gunungkidul sempat memecahkan rekor nol kasus selama tiga hari dari 10-12 Januari. Namun kembali naik pada Kamis hingga saat ini," kata Dewi seperti dikutip dari Antara, Minggu (16/1/2022).

Kata Dewi, dua kasus baru ini merupakan hasil pelacakan dari penularan pelaku perjalanan luar daerah.

Sebelumnya, di Kecamatan Playen terdapat satu pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19, yang terpapar dari salah satu anggota keluarganya yang baru kembali dari luar daerah.

"Dua kasus baru ini juga anggota keluarga dari kasus aktif pertama tersebut. Bisa dikatakan klaster keluarga terbentuk akibat paparan dari pelaku perjalanan luar daerah," ungkapnya.

Baca juga: Update Jumlah Kasus Covid-19 di Gunungkidul

 

3. Keributan antarwarga di Yogyakarta 

Ilustrasi bentrokan.SHUTTERSTOCK Ilustrasi bentrokan.

Keributan antarwarga terjadi di Jalan Mayjend Sutoyo, Kalurahan Mantrijeron, Kemantren Mantrijeron, Kota Yogyakarta, Minggu (16/1/2022) sekitar pukul 17.00 WIB.

Dikutip dari TribunJogja.com, keributan itu melibatkan kelompok yang melakukan konvoi pada Minggu siang.

Saat itu, rombongan Saat itu rombongan berkonvoi dari arah Barat menuju arah Timur.

Sesampainya di lokasi kejadian, keributan itu pun terjadi. Belum diketahui penyebab keributan tersebut.

Kapolsek Mantrijeron Kompol Andi Mayasari Patongai mengatakan, pihaknya masih belum mendapat kesimpulan terkait pemicu keributan yang terjadi padi Minggu sore itu.

Dalam kejadian ini, polisi baru memeriksa beberapa orang. Selain itu, perugas juga mengamankan barang bukti di antaranya dua sepeda motor yang diduga menjadi salah satu sasaran amuk masa tersebut.

"Baru mengamankan barang bukti saja. Tadi dua sepeda motor ada yang rusak. Serta kami meminta keterangan beberapa orang," kata Andi dikutip dari TribunJogja.com.

Andi juga belum mengetahui secara pasti kronologi keributan itu dan kelompok mana yang ikut terlibat kericuhan tersebut.

"Tunggu dulu ya, kami baru lakukan olah TKP," jelasnya.

Sumber: KOMPAS.com (Penulis: Wijaya Kusuma, Priska Sari Pratiwi | Abba Gabrillin)/TribunJogja.com

Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul BREAKING NEWS : Keributan Terjadi di Jalan Mayjend Sutoyo Yogyakarta, Polisi Amankan 2 Motor 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Bansos Jelang Pilkada Jadi Perhatian Khusus KPU DIY...

Saat Bansos Jelang Pilkada Jadi Perhatian Khusus KPU DIY...

Yogyakarta
Pembebasan Lahan di IKN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Pembebasan Lahan di IKN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Yogyakarta
Soal Gugatan 'Snack Lelayu', KPU Sleman: No Comment, Kami Sampaikan pada Waktu yang Tepat

Soal Gugatan "Snack Lelayu", KPU Sleman: No Comment, Kami Sampaikan pada Waktu yang Tepat

Yogyakarta
Soal Posisi PDI-P Pasca-Pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Soal Posisi PDI-P Pasca-Pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Yogyakarta
Besok BPBD DIY Gelar Simulasi Gempa, Masyarakat Diminta Tidak Kaget

Besok BPBD DIY Gelar Simulasi Gempa, Masyarakat Diminta Tidak Kaget

Yogyakarta
Ganjar Pastikan Siap Turun untuk Pemenangan PDI-P pada Pilkada 2024

Ganjar Pastikan Siap Turun untuk Pemenangan PDI-P pada Pilkada 2024

Yogyakarta
Partai Ramai-ramai Jaring Bakal Calon Kepala Daerah, Ini Kata Pengamat UGM

Partai Ramai-ramai Jaring Bakal Calon Kepala Daerah, Ini Kata Pengamat UGM

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Selawat Perpisahan Siswa SD Bugel untuk Gedung Sekolah yang Terdampak Pembangunan Jalan

Selawat Perpisahan Siswa SD Bugel untuk Gedung Sekolah yang Terdampak Pembangunan Jalan

Yogyakarta
PDI-P Kulon Progo Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Pekan Depan

PDI-P Kulon Progo Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Pekan Depan

Yogyakarta
5 Nama Kembalikan Berkas Penjaringan Bakal Cawalkot Yogyakarta ke Partai Golkar, Ada Singgih Raharjo

5 Nama Kembalikan Berkas Penjaringan Bakal Cawalkot Yogyakarta ke Partai Golkar, Ada Singgih Raharjo

Yogyakarta
Soal 'Snack Lelayu' KPPS, KPU Sleman Digugat Rp 5 Miliar dan Permintaan Maaf Terbuka

Soal "Snack Lelayu" KPPS, KPU Sleman Digugat Rp 5 Miliar dan Permintaan Maaf Terbuka

Yogyakarta
Polisi Buru Pelaku Tabrak Lari yang Tewaskan Petani di Lampu Merah Sawo Jajar, Brebes

Polisi Buru Pelaku Tabrak Lari yang Tewaskan Petani di Lampu Merah Sawo Jajar, Brebes

Yogyakarta
Emosi Warga Saat Lihat Rekonstruksi Suami Bunuh Istri di Gunungkidul

Emosi Warga Saat Lihat Rekonstruksi Suami Bunuh Istri di Gunungkidul

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com