Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Badan POM Targetkan Vaksin Merah Putih Dapat EUA Bulan Juli 2022

Kompas.com - 15/01/2022, 18:36 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Khairina

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Vaksin Merah Putih, vaksin Covid-19 buatan Indonesia, ditargetkan mendapatkan Emergency Use Authorization (EUA) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) pada bulan Juli 2022.

Kepala Badan POM Republik Indonesia Penny K. Lukito menyampaikan, saat ini Vaksin Merah Putih yang dikembangkan oleh Universitas Airlangga sedang dalam tahap pertama dan sudah menyelesaikan uji pra klinik kepada hewan.

"Ini sedang persiapan fasilitas produksinya karena ini kan diproduksi oleh satu fasilitas baru sebagai produksi vaksin human atau manusia yang kedua," katanya saat pemantauan vaksin booster di Jogja Expo Center, Sabtu (15/1/2022).

Baca juga: Khofifah Puji Vaksin Merah Putih dan Motor Listrik Buatan Universitas di Jatim

Ia menambahkan, dalam masa pandemi ini, ketahanan serta kemandirian dalam membuat terobosan-terobosan baru termasuk memproduksi vaksin sendiri merupakan hal yang penting.

Sehingga, dapat mendorong bertambahnya industri farmasi yang memproduksi vaksin bagi manusia.

"Insya Allah ini adalah kebanggaan kita tentunya, suatu vaksin diteliti, di-research, dihasilkan oleh anak bangsa dalam hal ini dan nanti akan diproduksi di dalam fasilitas farmasi kita sendiri," ujar dia.

Badan POM siap untuk mendampingi produksi obat dalam negeri dan dapat memenuhi aspek cara produksi obat yang baik, serta pengawasan dengan ketat.

Dengan pengawasan, ketat diharapkan produksi vaksin dapat terjaga kualitasnya.

"Didampingi betul-betul oleh badan POM memenuhi aspek-aspek cara produksi obat yang baik dengan sangat ketat sehingga nanti kualitas vaksin kita jaga sekali," katanya.

Baca juga: Khofifah Siap Jadi Orang Pertama yang Disuntik Booster Vaksin Merah Putih

Lebih lanjut, Penny menyampaikan, untuk Vaksin Merah Putih saat ini dalam waktu dekat masuk uji pra klinik dan sedang menunggu uji klinikal.

"Insya Allah di awal Februari, akan segera kita launching uji klinik fase satu," katanya.

Setelah itu langkah selanjutnya adalah pemberian EUA diharapkan dapat diberikan pada bulan Juli mendatang.

"Harapannya adalah sekitar bulan Juli sudah bisa diberikan EUA dan bisa diproduksi secara massal di tahun 2022 ini," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Rekonstruksi Suami di Gunungkidul Membunuh Istri Saat Tidur

Hasil Rekonstruksi Suami di Gunungkidul Membunuh Istri Saat Tidur

Yogyakarta
Gerindra dan PDIP Gunungkidul Buka Peluang Kader Maju Pilkada

Gerindra dan PDIP Gunungkidul Buka Peluang Kader Maju Pilkada

Yogyakarta
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Ganjar: Tunggu Prosesnya

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Ganjar: Tunggu Prosesnya

Yogyakarta
5 Orang Ambil Formulir Calon Bupati Penjaringan Golkar, Ada Mantan Wakil Bupati Kulon Progo

5 Orang Ambil Formulir Calon Bupati Penjaringan Golkar, Ada Mantan Wakil Bupati Kulon Progo

Yogyakarta
Anggota DPR/DPRD, Pegawai BUMN, dan ASN Wajib Mundur Jika Ikut Pilkada

Anggota DPR/DPRD, Pegawai BUMN, dan ASN Wajib Mundur Jika Ikut Pilkada

Yogyakarta
Cucu Pendiri Muhammadiyah, Afnan Hadikusumo Semarakkan Bursa Pilkada Kota Yogyakarta

Cucu Pendiri Muhammadiyah, Afnan Hadikusumo Semarakkan Bursa Pilkada Kota Yogyakarta

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Pedagang Pasar Terban Keluhkan Pelanggan Menurun Sejak Pindah ke Shelter

Pedagang Pasar Terban Keluhkan Pelanggan Menurun Sejak Pindah ke Shelter

Yogyakarta
Golkar dan PDI-P Buka Peluang Koalisi di Pilkada Sleman dan Kulon Progo

Golkar dan PDI-P Buka Peluang Koalisi di Pilkada Sleman dan Kulon Progo

Yogyakarta
Bupati Petahana Bantul Abdul Halim Ambil Formulir Pilkada PDI-P dan Golkar

Bupati Petahana Bantul Abdul Halim Ambil Formulir Pilkada PDI-P dan Golkar

Yogyakarta
Kronologi Penangkapan 2 Pembunuh Karyawati Toko di Polokarto, Sukoharjo

Kronologi Penangkapan 2 Pembunuh Karyawati Toko di Polokarto, Sukoharjo

Yogyakarta
Dorong Hak Angket Usai Putusan MK, Pakar Hukum UGM: Yang Merusak Demokrasi Harus Bertanggungjawab

Dorong Hak Angket Usai Putusan MK, Pakar Hukum UGM: Yang Merusak Demokrasi Harus Bertanggungjawab

Yogyakarta
Ketum PP Muhammadiyah Menghargai Sikap Kenegarawanan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud soal Putusan MK

Ketum PP Muhammadiyah Menghargai Sikap Kenegarawanan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud soal Putusan MK

Yogyakarta
Singgih Raharjo Terancam Gagal Penjaringan Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui Golkar

Singgih Raharjo Terancam Gagal Penjaringan Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui Golkar

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com