Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Pelajar Terlibat Pembegalan Sadis di Kudus

Kompas.com - 15/01/2022, 06:01 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Sebanyak tiga pelajar ditangkap polisi karena terlibat dalam pembegalan seorang karyawan swasta, M Indra Setiawan (23), pada 6 Januari 2022.

Aksi pembegalan tersebut terjadi di Jalan Raya Kudus - Pati, Taman Bumi Wangi, Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah.

Para pelajar itu tergabung dalam komplotan begal yang terdiri dari enam orang.

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Kepolisian Resor (Polres) Kudus AKP Agustinus David Empat mengatakan, empat pelaku sudah ditangkap dan dua sedang buron.

Baca juga: 4 Begal yang Tebas Tangan Karyawan di Kudus Ditangkap, 3 di Antaranya Pelajar

Keempat pelaku yang dibekuk polisi merupakan warga Kudus.

Mereka adalah BD (19) asal Kecamatan Gebog, RW (17) asal Kota Kudus, AZ (18) asal Kecamatan Bae, dan GD (15) asal Kota Kudus. Mereka berperan membacok punggung korban.

Adapun dua pelaku lainnya, A dan M, melakukan pembacokan terhadap tangan korban. Agustinus menuturkan, pelaku A merupakan pelajar di bawah umur.

"Tiga pelaku berstatus pelajar. Dua pelajar sudah kami bekuk," ujarnya dalam jumpa pers di Markas Polres Kudus, Jumat (14/1/2022).

Baca juga: Seorang Pengendara Putus Tangan Kirinya Ditebas Begal di Kudus

 

Beraksi sadis

David menjelaskan, sebelum beraksi, para pelaku sempat mengadakan pesta minuman keras di wilayah Kudus.

Mereka kemudian berkeliling berboncengan mengendarai sepeda motor untuk mencari sasaran.

Saat membegal Indra, para begal ini melakukan tindakan sadis yang berujung putusnya pergelangan tangan kiri korban.

"Para pelaku menghampiri korban yang berhenti di Taman Bumi Wangi. Semula hendak merampas motor korban, namun ada perlawanan. Dua pelaku lantas membacok korban menggunakan parang dan celurit. Melukai punggung, lengan kanan, dan memutuskan pergelangan tangan kiri," ucapnya.

Baca juga: Jerit Kesakitan Korban Begal, Tangan Dibacok hingga Terluka Parah, Ponsel Dirampas

Usai diserang pelaku, korban terjatuh dari sepeda motornya. Ponsel korban bermerek Samsung J4 dirampas pelaku. Para pembegal itu lantas kabur.

"Para pelaku yang mabuk miras itu berboncengan mengendarai dua motor," ungkapnya.

Kapolres Kudus AKBP Wiraga Dimas Tama menerangkan, polisi menangkap para pelaku di sejumlah tempat.

"Dua orang buron, sementara empat pelaku berhasil ditangkap di lokasi dan waktu yang berbeda. Ada yang di Kudus, Terminal Pulo Gadung Jakarta Timur dan Bantar Gebang Bekasi," paparnya, Jumat.

Baca juga: Merasa Tak Tega, Begal Ini Bawa Korbannya ke RS, lalu Ditangkap Polisi

 

Kronologi pembegalan

Peristiwa pembegalan itu terjadi pada Kamis dini hari.

Saat kejadian, korban sedang dalam perjalanan menuju tempat kerjanya di salah satu perusahaan di Kudus.

Baca juga: Polda Sumut Tangkap 39 Begal dalam 6 Hari

Sesampainya di lokasi kejadian, empat orang pria tiba-tiba mepepet Indra. Pelaku berboncengan mengendarai dua sepeda motor.

Para pelaku lantas memaksa korban untuk menyerahkan ponsel. Saat itulah, tangan korban dilukai menggunakan senjata tajam.

"Korban dianiaya dan pergelangan tangan kirinya putus dibacok salah seorang pelaku. Pelaku pun kabur setelah merampas handphone korban. Untuk motor korban tidak dibawa para pelaku," papar Agustinus, Jumat (7/1/2022).

Baca juga: Hapus Stigma Negatif Kampung Begal, 4 Pemuda di Lampung Diterima Jadi Polisi

Jerit kesakitan korban membuat warga berdatangan ke lokasi.

Indra kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Loekmono Hadi, Kudus, untuk mendapatkan perawatan intensif.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Grobogan, Puthut Dwi Putranto Nugroho | Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief, Ardi Priyatno Utomo)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Shalawat Perpisahan Siswa SD Bugel untuk Gedung Sekolah yang Terdampak Pembangunan Jalan

Shalawat Perpisahan Siswa SD Bugel untuk Gedung Sekolah yang Terdampak Pembangunan Jalan

Yogyakarta
PDI-P Kulon Progo Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Pekan Depan

PDI-P Kulon Progo Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Pekan Depan

Yogyakarta
5 Nama Kembalikan Berkas Penjaringan Bakal Cawalkot Yogyakarta ke Partai Golkar, Ada Singgih Raharjo

5 Nama Kembalikan Berkas Penjaringan Bakal Cawalkot Yogyakarta ke Partai Golkar, Ada Singgih Raharjo

Yogyakarta
Soal 'Snack Lelayu' KPPS, KPU Sleman Digugat Rp 5 Miliar dan Permintaan Maaf Terbuka

Soal "Snack Lelayu" KPPS, KPU Sleman Digugat Rp 5 Miliar dan Permintaan Maaf Terbuka

Yogyakarta
Polisi Buru Pelaku Tabrak Lari yang Tewaskan Petani di Lampu Merah Sawo Jajar, Brebes

Polisi Buru Pelaku Tabrak Lari yang Tewaskan Petani di Lampu Merah Sawo Jajar, Brebes

Yogyakarta
Emosi Warga Saat Lihat Rekonstruksi Suami Bunuh Istri di Gunungkidul

Emosi Warga Saat Lihat Rekonstruksi Suami Bunuh Istri di Gunungkidul

Yogyakarta
Kasus Korupsi Selesai, Kejari Gunungkidul Kembalikan Rp 470 Juta ke RSUD Wonosari

Kasus Korupsi Selesai, Kejari Gunungkidul Kembalikan Rp 470 Juta ke RSUD Wonosari

Yogyakarta
Viral, Video Warga Lempar Sampah ke Truk, DLHK Kota Yogyakarta: Masyarakat Enggak Sabar

Viral, Video Warga Lempar Sampah ke Truk, DLHK Kota Yogyakarta: Masyarakat Enggak Sabar

Yogyakarta
Hasil Rekonstruksi Suami di Gunungkidul Membunuh Istri Saat Tidur

Hasil Rekonstruksi Suami di Gunungkidul Membunuh Istri Saat Tidur

Yogyakarta
Gerindra dan PDI-P Gunungkidul Buka Peluang Kader Maju Pilkada

Gerindra dan PDI-P Gunungkidul Buka Peluang Kader Maju Pilkada

Yogyakarta
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Ganjar: Tunggu Prosesnya

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Ganjar: Tunggu Prosesnya

Yogyakarta
5 Orang Ambil Formulir Calon Bupati Penjaringan Golkar, Ada Mantan Wakil Bupati Kulon Progo

5 Orang Ambil Formulir Calon Bupati Penjaringan Golkar, Ada Mantan Wakil Bupati Kulon Progo

Yogyakarta
Anggota DPR/DPRD, Pegawai BUMN, dan ASN Wajib Mundur Jika Ikut Pilkada

Anggota DPR/DPRD, Pegawai BUMN, dan ASN Wajib Mundur Jika Ikut Pilkada

Yogyakarta
Cucu Pendiri Muhammadiyah, Afnan Hadikusumo Semarakkan Bursa Pilkada Kota Yogyakarta

Cucu Pendiri Muhammadiyah, Afnan Hadikusumo Semarakkan Bursa Pilkada Kota Yogyakarta

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com