KOMPAS.com - Sebanyak tiga pelajar ditangkap polisi karena terlibat dalam pembegalan seorang karyawan swasta, M Indra Setiawan (23), pada 6 Januari 2022.
Aksi pembegalan tersebut terjadi di Jalan Raya Kudus - Pati, Taman Bumi Wangi, Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah.
Para pelajar itu tergabung dalam komplotan begal yang terdiri dari enam orang.
Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Kepolisian Resor (Polres) Kudus AKP Agustinus David Empat mengatakan, empat pelaku sudah ditangkap dan dua sedang buron.
Baca juga: 4 Begal yang Tebas Tangan Karyawan di Kudus Ditangkap, 3 di Antaranya Pelajar
Keempat pelaku yang dibekuk polisi merupakan warga Kudus.
Mereka adalah BD (19) asal Kecamatan Gebog, RW (17) asal Kota Kudus, AZ (18) asal Kecamatan Bae, dan GD (15) asal Kota Kudus. Mereka berperan membacok punggung korban.
Adapun dua pelaku lainnya, A dan M, melakukan pembacokan terhadap tangan korban. Agustinus menuturkan, pelaku A merupakan pelajar di bawah umur.
"Tiga pelaku berstatus pelajar. Dua pelajar sudah kami bekuk," ujarnya dalam jumpa pers di Markas Polres Kudus, Jumat (14/1/2022).
Baca juga: Seorang Pengendara Putus Tangan Kirinya Ditebas Begal di Kudus
David menjelaskan, sebelum beraksi, para pelaku sempat mengadakan pesta minuman keras di wilayah Kudus.
Mereka kemudian berkeliling berboncengan mengendarai sepeda motor untuk mencari sasaran.
Saat membegal Indra, para begal ini melakukan tindakan sadis yang berujung putusnya pergelangan tangan kiri korban.
"Para pelaku menghampiri korban yang berhenti di Taman Bumi Wangi. Semula hendak merampas motor korban, namun ada perlawanan. Dua pelaku lantas membacok korban menggunakan parang dan celurit. Melukai punggung, lengan kanan, dan memutuskan pergelangan tangan kiri," ucapnya.
Baca juga: Jerit Kesakitan Korban Begal, Tangan Dibacok hingga Terluka Parah, Ponsel Dirampas
Usai diserang pelaku, korban terjatuh dari sepeda motornya. Ponsel korban bermerek Samsung J4 dirampas pelaku. Para pembegal itu lantas kabur.
"Para pelaku yang mabuk miras itu berboncengan mengendarai dua motor," ungkapnya.
Kapolres Kudus AKBP Wiraga Dimas Tama menerangkan, polisi menangkap para pelaku di sejumlah tempat.
"Dua orang buron, sementara empat pelaku berhasil ditangkap di lokasi dan waktu yang berbeda. Ada yang di Kudus, Terminal Pulo Gadung Jakarta Timur dan Bantar Gebang Bekasi," paparnya, Jumat.
Baca juga: Merasa Tak Tega, Begal Ini Bawa Korbannya ke RS, lalu Ditangkap Polisi
Saat kejadian, korban sedang dalam perjalanan menuju tempat kerjanya di salah satu perusahaan di Kudus.
Baca juga: Polda Sumut Tangkap 39 Begal dalam 6 Hari
Sesampainya di lokasi kejadian, empat orang pria tiba-tiba mepepet Indra. Pelaku berboncengan mengendarai dua sepeda motor.
Para pelaku lantas memaksa korban untuk menyerahkan ponsel. Saat itulah, tangan korban dilukai menggunakan senjata tajam.
"Korban dianiaya dan pergelangan tangan kirinya putus dibacok salah seorang pelaku. Pelaku pun kabur setelah merampas handphone korban. Untuk motor korban tidak dibawa para pelaku," papar Agustinus, Jumat (7/1/2022).
Baca juga: Hapus Stigma Negatif Kampung Begal, 4 Pemuda di Lampung Diterima Jadi Polisi
Jerit kesakitan korban membuat warga berdatangan ke lokasi.
Indra kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Loekmono Hadi, Kudus, untuk mendapatkan perawatan intensif.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Grobogan, Puthut Dwi Putranto Nugroho | Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief, Ardi Priyatno Utomo)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.