YOGYAKARTA, KOMPAS.com- Gunung Merapi di perbatasan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta masih terus menunjukkan aktivitas vulkanik.
Dalam pekan ini, Gunung Merapi empat kali mengeluarkan awan panas.
Awan panas guguran tersebut seluruhnya mengarah ke barat daya, hulu Sungai Bebeng dengan jarak luncur maksimal 2.500 meter.
Baca juga: Setahun Erupsi Efusif Gunung Merapi, Ini Peta Bahaya Luncuran Awan Panas Guguran
Selain itu Gunung Merapi juga teramati 123 kali mengeluarkan lava yang kebanyakan mengarah ke barat daya atau Sungai Bebeng dengan jarak luncur mencapai 2.200 meter.
Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) juga mencatat, intensitas kegempaan di Gunung Merapi pada pekan ini masih cukup tinggi.
Deformasi Gunung Merapi dalam tujuh hari terakhir juga menunjukkan laju pemendekan jarak sebesar 0,2 sentimeter per hari.
Di dalam laporan aktivitas Gunung Merapi periode pengamatan 7 Januari - 13 Januari 2022 berdasarkan analisis morfologi tidak teramati adanya perubahan morfologi yang signifikan baik pada kubah lava barat daya maupun kubah tengah.
"Volume kubah lava barat daya sebesar 1.670.000 m3 dan kubah tengah sebesar 3.007.000 m3," ujar Kepala BPPTKG Hanik Humaida dalam keterangan tertulisnya, Jumat (14/01/2022).
"Aktivitas vulkanik Gunung Merapi masih cukup tinggi berupa aktivitas erupsi efusif. Status aktivitas ditetapkan dalam tingkat Siaga," tegasnya.
Baca juga: Tinggi Kubah Lava Gunung Merapi yang Berada di Barat Daya Bertambah 2 Meter
Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor tenggara–barat daya sejauh maksimal 3 kilometer ke arah Sungai Woro, dan sejauh 5 kilometer ke arah Sungai Gendol, Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih.
Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 kilometer dari puncak.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.