Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasar Sentolo Baru di Jalur Yogyakarta – Bandara YIA Jadi Pusat Kuliner dan Oleh-oleh

Kompas.com - 14/01/2022, 16:32 WIB
Dani Julius Zebua,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

KULON PROGO, KOMPAS.com– Pemerintah Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, akan mengembangkan pasar tradisional Sentolo Baru menjadi pusat oleh-oleh khas.

Pasar akan menjadi magnet bagi wisatawan yang melintasi jalur Yogyakarta – Bandar Udara Yogyakarta International Airport (YIA) di Kapanewon Temon.

Pengembangan pusat oleh-oleh seiring bangkitnya pariwisata di tengah Pandemi Covid-19.

“Semoga kemudian diimbangi obyek wisata menarik, di mana mereka bisa berwisata dan mampir ke (pasar) Sentolo Baru ini,” kata Sekretaris Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kulon Progo, Rohedy Goenoeng Purwohandoko di ruang kerjanya, Jumat (14/1/2022).

Baca juga: Ada Patung Naga di Bandara YIA, Ini Makna Filosofinya

Pasar Sentolo Baru berada pada lokasi strategis di Kilometer 18 Jalan Jogja – Wates, Kalurahan Salamrejo, Kapanewon Sentolo. Lokasi ini strategis pada lintas provinsi DIY – Jawa Tengah.

Pasar semula dibangun guna menampung pedagang tradisional.

Isinya 200 kios dan 40 los yang sebenarnya mampu menampung pedagang kurang lebih 1.160 pedagang.

Beberapa kios saja yang menyajikan produk kerajinan dan oleh-oleh di Pasar Sentolo Baru, Kapanewon Sentolo, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Kini, pemerintah berniat menghidupkan pasar ini dengan konsep pusat oleh-oleh.KOMPAS.COM/DANI JULIUS Beberapa kios saja yang menyajikan produk kerajinan dan oleh-oleh di Pasar Sentolo Baru, Kapanewon Sentolo, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Kini, pemerintah berniat menghidupkan pasar ini dengan konsep pusat oleh-oleh.

Namun, pasar masih sepi sejak beroperasi di 2016. Mereka yang aktif baru 141 pedagang kios dan 65 pedagang los.

Karena itu, mengembangkan jadi pusat oleh-oleh diharapkan bisa menghidupkan pasar ini.

Rencana pengembangan juga didasari pertimbangan bahwa potensi kunjungan akan besar karena berada di jalur Yogyakarta – YIA.

Baca juga: Belajar dari Kasus Video Porno S, Bandara YIA Diminta Tambah CCTV dan Polsek

Selain itu, bila melintasi jalan ini, wisatawan hanya mendapat sedikit pilihan pusat oleh-oleh, yakni Ambarketawang di Gamping, Sleman dan pusat oleh-oleh minimarket di SPBU Moyudan, Bantul.

Goenoeng mengatakan, pernah melihat 15 bus dari Kuningan, Jawa Barat, mampir ke Ambarketawang, belum lama ini. Hal ini menunjukkan kebangkitan pariwisata.

Dua blok dalam Pasar Sentolo Baru, Kapanewon Sentolo, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, mulai berbenah menjadi tempat usaha oleh-oleh.KOMPAS.COM/DANI JULIUS Dua blok dalam Pasar Sentolo Baru, Kapanewon Sentolo, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, mulai berbenah menjadi tempat usaha oleh-oleh.
Di atas kertas, pendapatan dari mengelola parkir, oleh-oleh, tempat kuliner, hingga MCK, akan sangat menggiurkan.

Ia berhitung, bagaimana bila kunjungan serupa mampir ke Sentolo Baru yang lokasinya tidak kalah strategis.

“Selain itu, masih bisa dikembangkan lagi sebagai tempat kuliner,” kata Goenoeng.

Baca juga: Polisi Kejar Pelaku Lain dalam Kasus Video Porno di Bandara YIA

Koordinator Lurah Pasar Sentolo Baru dan Pasar Jombokan, Rochmad menilai pengembangan itu akan meningkatkan kunjungan ke Sentolo Baru.

Pasalnya, secara fisik cukup mumpuni, mulai dari luasan parkir, jalur yang cukup bagi bus melintas, hingga ruang usaha.

Pasar oleh-oleh ini bisa dipusatkan di dua blok pada bagian belakang pasar dan los yang masih kosong.

“Pengunjung dalam perjalanan yang mampir bisa belanja untuk mendapatkan oleh-oleh atau kebutuhan lain di sana,” kata Rochmad.

Hanya saja, masih perlu sejumlah penataan untuk mewujudkan pasar oleh-oleh yang diharapkan.

Baca juga: Meski Keuangan Sedang Tertekan, Bandara YIA Tetap Bayar PBB Rp 28,1 Miliar

Baik itu penataan lokasi parkir, alur transportasi hingga memperbaiki kabel melintang, juga bagaimana mendatangkan pelaku usaha dari luar.

“Masih diperlukan penataan dan pembenahan agar menjadi tempat ampiran yang nyaman,” kata Rochmad.

Pengembangan pasar ini dilakukan sambil mendorong meningkatkan kunjungan.

Rochmad mengungkapkan, akan ada rombongan dari Kalimantan yang dijadwalkan mampir Pasar Sentolo Baru, pekan depan.

Hal ini jadi momentum mengawali pengembangan pasar oleh-oleh tersebut. Dua blok di F dan G Sentolo Baru mulai diisi para pedagang oleh-oleh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ingin Usung Kader Partai di Pilkada, PDI-P Sleman Panggil Danang Maharsa

Ingin Usung Kader Partai di Pilkada, PDI-P Sleman Panggil Danang Maharsa

Yogyakarta
Banding Dikabulkan, 2 Pelaku Mutilasi Mahasiswa UMY Dijatuhi Pidana Seumur Hidup

Banding Dikabulkan, 2 Pelaku Mutilasi Mahasiswa UMY Dijatuhi Pidana Seumur Hidup

Yogyakarta
PDI-P Lakukan Penjaringan Bakal Calon Bupati Bantul, Ada Nama Soimah Pancawati

PDI-P Lakukan Penjaringan Bakal Calon Bupati Bantul, Ada Nama Soimah Pancawati

Yogyakarta
PAN Kembali Usung Kustini Sri Purnomo di Pilkada Sleman

PAN Kembali Usung Kustini Sri Purnomo di Pilkada Sleman

Yogyakarta
Langkah Pemkot Yogyakarta Hadapi Desentralisasi Sampah

Langkah Pemkot Yogyakarta Hadapi Desentralisasi Sampah

Yogyakarta
Pj Wali Kota Yogyakarta Minta Masyarakat Buang Sampah di Depo Sampah

Pj Wali Kota Yogyakarta Minta Masyarakat Buang Sampah di Depo Sampah

Yogyakarta
KPU Kota Yogyakarta Segera Rekrut PPK dan PPS Pilkada, Sosialisasi Senin Depan

KPU Kota Yogyakarta Segera Rekrut PPK dan PPS Pilkada, Sosialisasi Senin Depan

Yogyakarta
Sempat Langka, Gunungkidul Tambah Stok Elpiji 3 Kilogram, Harga Tembus Rp 25.000

Sempat Langka, Gunungkidul Tambah Stok Elpiji 3 Kilogram, Harga Tembus Rp 25.000

Yogyakarta
Siap Maju Pilkada Yogyakarta, Mantan Wali Kota Heroe Poerwadi Sudah Cari Calon Pendamping

Siap Maju Pilkada Yogyakarta, Mantan Wali Kota Heroe Poerwadi Sudah Cari Calon Pendamping

Yogyakarta
Maju Independen di Pilkada Yogyakarta, Bakal Calon Harus Kantongi 27.000 Dukungan

Maju Independen di Pilkada Yogyakarta, Bakal Calon Harus Kantongi 27.000 Dukungan

Yogyakarta
Eks Direktur Perusahaan yang Jadi DPO Polda Jatim Berstatus Dosen UGM

Eks Direktur Perusahaan yang Jadi DPO Polda Jatim Berstatus Dosen UGM

Yogyakarta
Seorang Perempuan Curi Uang Rp 81 Juta di Bantul, Duitnya Langsung Disetorkan ke Bank

Seorang Perempuan Curi Uang Rp 81 Juta di Bantul, Duitnya Langsung Disetorkan ke Bank

Yogyakarta
Penyebab Terbakarnya Bus Tujuan Pati di Ring Road Barat Yogyakarta, Kerugian Ditaksir Rp 460 Juta

Penyebab Terbakarnya Bus Tujuan Pati di Ring Road Barat Yogyakarta, Kerugian Ditaksir Rp 460 Juta

Yogyakarta
Usai Libur Lebaran, Sampah Menumpuk di Jalanan Yogyakarta

Usai Libur Lebaran, Sampah Menumpuk di Jalanan Yogyakarta

Yogyakarta
Usai Dibuka Fungsional untuk Mudik, Tol Solo-Yogya Kembali Ditutup

Usai Dibuka Fungsional untuk Mudik, Tol Solo-Yogya Kembali Ditutup

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com