Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dicurigai Terjangkit Omicron, 15 Sampel Pasien Covid-19 di DIY Dites WGS

Kompas.com - 13/01/2022, 17:08 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengirimkan 15 sampel dari pasien Covid-19 yang diduga terjangkit varian omicron ke Universitas Gadjah Mada dan Balai Besar Veteriner (BBVet) Wates.

Di dua tempat itu, sejumlah sampel itu akan menjalani pemeriksaan dengan metode whole genome sequencing (WGS).

Dari 15 sampel itu, delapan dari Kabupaten Kulon Progo dan tujuh dari Kota Yogyakarta.

"Hasilnya belum keluar, mudah-mudahan bukan omicron," kata Kepala Dinas Kesehatan (DIY) Pembajun Setyaningastutie ditemui di Jogja Expo Center (JEC), Kamis (13/1/2022).

Baca juga: Kasus Omicron di Jabar Bertambah, RSHS Siapkan Antisipasi Jika Terjadi Lonjakan

Belasan sampel pasien itu diperiksa lebih lanjut karena terjadi penularan cepat di lingkungan keluarga dan memiliki cycle treshold (CT) value di bawah 30.

"Mungkin dari kemarin (CT value-nya) 11, 8 yang dikirim. Saya lihat CT yang di bawah 30, enggak sampai delapan, karena dalam satu area sekalian diperiksa mengingat kondisi sekarang ini. Biar lebih aman," katanya.

Pembajun menambahkan, sekarang terdapat aturan baru bahwa pemerintah daerah diminta mengirimkan minimal 70 sampel untuk diperiksa dengan metode WGS.

"Target kita ini minimal 70 sampel yang di WGS. Enggak per bulan pokoknya segera, sampel dikirim ke laboratorium UGM dan BBVET," kata dia.

Baca juga: Antisipasi Omicron, Pemkot Kediri Aktifkan Call Center Khusus Aduan Covid-19

Pemeriksaan itu disebutnya sudah mulai dilakukan tetapi memang membutuhkan waktu yang agak lama, tidak seperti pemeriksaan dengan metode PCR.

 

Sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta mengirim tujuh sampel untuk dilakukan pemeriksaan WGS karena diduga terpapar virus corona varian omicron.

Dari tujuh sampel tersebut, satu orang telah melakukan perjalanan keluar kota dan enam orang lainnya adalah satu keluarga.

Baca juga: Cegah Omicron, Anggota DPR Minta Pemkot Bandung Optimalkan PPKM Lagi

Ketua Harian Satgas Covid-19 Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi mengatakan, pengiriman sampel keenam orang itu dilakukan karena sejak Juli 2021 sudah tidak ada penularan Covid-19 dalam keluarga di Yogyakarta.

"Sebagai antisipasi untuk melihat, apa itu omicron atau bukan, maka satu keluarga itu sampel kita kirim kita periksakan," jelas Heroe, Rabu (12/1/2022).

Heroe yang juga Wakil Wali Kota Yogyakarta menyatakan, hasil pemeriksaan ketujuh sampel itu belum keluar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kantor Disnakertrans DIY Digeruduk Massa, Didesak soal Penerbitan SE Gubernur untuk THR bagi Ojol dan PRT

Kantor Disnakertrans DIY Digeruduk Massa, Didesak soal Penerbitan SE Gubernur untuk THR bagi Ojol dan PRT

Yogyakarta
Saat Ganjar Pranowo Resmi Ber-KTP Sleman...

Saat Ganjar Pranowo Resmi Ber-KTP Sleman...

Yogyakarta
Jelang Lebaran, Polres Gunungkidul Siapkan Satgas Ganjal Ban

Jelang Lebaran, Polres Gunungkidul Siapkan Satgas Ganjal Ban

Yogyakarta
Analisis Gempa Magnitudo 5,0 di Gunungkidul Hari Ini, Dirasakan hingga Pacitan dan Trenggalek

Analisis Gempa Magnitudo 5,0 di Gunungkidul Hari Ini, Dirasakan hingga Pacitan dan Trenggalek

Yogyakarta
Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Gunungkidul, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Gunungkidul, Tak Berpotensi Tsunami

Yogyakarta
Organda DIY Larang Bus Pasang Klakson Telolet, 'Ngeyel' Bakal Dicopot

Organda DIY Larang Bus Pasang Klakson Telolet, "Ngeyel" Bakal Dicopot

Yogyakarta
Fakta di Balik Fenomena Munculnya Gundukan Lumpur di Grobogan Pascagempa Tuban

Fakta di Balik Fenomena Munculnya Gundukan Lumpur di Grobogan Pascagempa Tuban

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Yogyakarta
Puluhan Lurah di Kulon Progo Bingung Isi LHKPN

Puluhan Lurah di Kulon Progo Bingung Isi LHKPN

Yogyakarta
Saat Pantai Parangtritis Jadi Pantai Paling Berbahaya di Yogyakarta...

Saat Pantai Parangtritis Jadi Pantai Paling Berbahaya di Yogyakarta...

Yogyakarta
Soal Kasus Ferienjob, Menkopolhukam Segera Bentuk Tim Khusus

Soal Kasus Ferienjob, Menkopolhukam Segera Bentuk Tim Khusus

Yogyakarta
Kasus DBD Capai Ratusan, Stok Abate di Gunungkidul Habis

Kasus DBD Capai Ratusan, Stok Abate di Gunungkidul Habis

Yogyakarta
Nekat Merokok, 11 Penumpang KAI Diturunkan Paksa sepanjang 2024

Nekat Merokok, 11 Penumpang KAI Diturunkan Paksa sepanjang 2024

Yogyakarta
Mesum di Sekolah, Dua Guru di Gunungkidul Dipecat

Mesum di Sekolah, Dua Guru di Gunungkidul Dipecat

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com