Ini Sejumlah Barang yang Dikembalikan Fajar, Kader PDI-P yang Diberi Bantuan oleh Ganjar Pranowo

Alasan kembalikan bantuan Ganjar Pranowo

Fajar menjelaskan, ia mengembalikan bantuan Ganjar Pranowo karena tidak ingin kondisi kemiskinan dirinya dan keluarga merendahkan martabat partai.

Selain itu, Fajar mengaku tidak rela menjadi obyek pencitraan yang diduga dilakukan Ganjar.

Ia mengaku kaget saat kunjungan Ganjar ke rumahnya diunggah ke channel YouTube Ganjar dengan judul "Rumah Reyot Kader PDI Perjuangan di Tanah Bengkok".

Dalam unggahan itu terdapat komentar-komentar miring soal kemiskinan kader partai.

Baca juga: Ganjar Respons Pengembalian Bantuannya: Waktu Saya Datang, Nerima dengan Tersenyum

"Setelah saya melihat komen-komen yang ada di YouTube, kok rasanya seperti mencoreng nama baik partai saya," ucapnya.

Menurut Fajar, di PDI-P, setiap masalah kemiskinan selau diselesaikan secara gotong royong dan tanpa diekspos.

Pria yang bekerja di pabrik emping ini pun mengaku tidak enak hati dengan sesama kader PDI-P karena seakan-akan mereka tak memperhatikan dirinya.

"Kami senantiasa membantu satu sama lain dan itu tidak diberitakan ke mana-mana," ungkapnya.

Baca juga: Duduk Perkara Fajar Kembalikan Bantuan Ganjar Pranowo, Merasa Jadi Obyek Pencitraan dan Tak Ingin Merendahkan PDI-P

Respons Ganjar Pranowo

KOMPAS.com/RISKA FARASONALIA Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo angkat bicara terkait kejadian tersebut.

Ia mengaku belum mengetahui alasan pengembalian bantuan dan hadiah itu.

Baca juga: Bekerja di Pabrik Pembuatan Emping, Ini Sosok Fajar, Kader PDI-P yang Kembalikan Bantuan dari Ganjar

"Ora ngerti aku (tidak mengerti saya)," tuturnya kepada wartawan, Kamis (13/1/2022).

Menurut Ganjar, saat dirinya mendatangi rumah Fajar, Fajar menerimanya dengan senyum.

"Wong kemarin waktu saya datang saja nerima dengan tersenyum itu," bebernya.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Magelang, Ika Fitriana; Kontributor Semarang, Riska Farasonalia | Editor: Robertus Belarminus, Teuku Muhammad Valdy Arief)