YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Belasan siswa dan guru di SDN Beji, Kalurahan Beji, Kapanewon Patuk, Gunungkidul, DI Yogyakarta, setiap hujan turun harus waspada, karena atap ruang kelas VI dan kantor TIK bocor.
Saat ini untuk mencegah air masuk sekolah memasang terpal.
Kepala SD Beji Jumariyah mengatakan, dirinya masuk ke sekolah akhir November 2021 lalu, menggantikan posisi kepala sekolah sebelumnya.
Baca juga: Jika Hujan Sekolah Bocor, Kami Pindah Cari Tempat yang Tidak Basah
Saat masuk, dirinya mendapatkan keluhan dari guru terkait atap bocor di ruangan kelas VI dan ruang kantor TIK.
Akibat kebocoran itu, plafon ada berlubang dan proyektor lcd rusak.
"saya datang akhir november kemarin teman-teman guru pada mengeluh kalau hujan airnya masuk dalam ruangan, sehingga kegiatan belajar mengajar terganggu harus mengepel," kata Jumariyah saat ditemui di sekolahnya Rabu (12/1/2022).
Jumariyah tidak tahu persis sejak kapan genteng itu bocor, karena menjabat sebagai kepala SD Beji belum genap dua bulan. Dia menduga kualitas genteng kurang bagus sehingga Yang etika hujan datang air masuk ke dalam ruangan.
Pihaknya berkoordinasi dengan komite sekolah dan diputuskan memasang terpal untuk sementara waktu agar air tidak masuk ke ruangan.
"Sebagai antisipasi air tidak masuk ke ruangan ditutup dengan terpal," kata dia.
Baca juga: Bupati Lebak Minta Maaf Atap Sekolah Ambruk Timpa 8 Siswa di Cibeber
Sekolah yang memiliki 86 murid ini juga sudah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Gunungkidul untuk perbaikan secara permanen.
"Harapan saya dari dinas bisa merehap dari alokasi DAK," kata Jumariyah.
Kepala Bidang SD Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Gunungkidul Taufik Aminudin mengaku sudah memperoleh informasi kerusakan atap gedung SD N Beji.
Pihaknya sudah menugaskan untuk melakukan pengecekan langsung agar dapat menentukan langkah perbaikan.
Baca juga: 15 Siswa Sedang Istirahat, Tiba-tiba Atap Sekolah Roboh dan Timpa 5 Murid
"Kami masih menunggu hasil pengecekan petugas di lapangan," kata Taufik Aminudin.
Lurah Beji Arif Wahyu mengungkapkan SD N Beji memang satu-satunya bangunan SD di kalurahan tersebut.
SD Negeri Beji mengampu puluhan siswa dari 6 padukuhan. Pihaknya juga sudah berkoordinasi dan akan berkontribusi dalam perbaikan agar tidak membahayakan murid saat mengikuti Kegiatan belajar mengajar.
"Saya berharap segera diperbaiki, dan tidak membahayakan murid," kata Arif.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.