Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Sedih Sekolah di Gunungkidul, Atapnya Bocor Ditutup Terpal

Kompas.com - 13/01/2022, 08:57 WIB
Markus Yuwono,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Belasan siswa dan guru di SDN Beji, Kalurahan Beji, Kapanewon Patuk, Gunungkidul, DI Yogyakarta, setiap hujan turun harus waspada, karena atap ruang kelas VI dan kantor TIK bocor.

Saat ini untuk mencegah air masuk sekolah memasang terpal.

Kepala SD Beji Jumariyah mengatakan, dirinya masuk ke sekolah akhir November 2021 lalu, menggantikan posisi kepala sekolah sebelumnya.

Baca juga: Jika Hujan Sekolah Bocor, Kami Pindah Cari Tempat yang Tidak Basah

Saat masuk, dirinya mendapatkan keluhan dari guru terkait atap bocor di ruangan kelas VI dan ruang kantor TIK.

Akibat kebocoran itu, plafon ada berlubang dan proyektor lcd rusak.

"saya datang akhir november kemarin teman-teman guru pada mengeluh kalau hujan airnya masuk dalam ruangan, sehingga kegiatan belajar mengajar terganggu harus mengepel," kata Jumariyah saat ditemui di sekolahnya Rabu (12/1/2022).

Jumariyah tidak tahu persis sejak kapan genteng itu bocor, karena menjabat sebagai kepala SD Beji belum genap dua bulan. Dia menduga kualitas genteng kurang bagus sehingga Yang etika hujan datang air masuk ke dalam ruangan.

Pihaknya berkoordinasi dengan komite sekolah dan diputuskan memasang terpal untuk sementara waktu agar air tidak masuk ke ruangan.

"Sebagai antisipasi air tidak masuk ke ruangan ditutup dengan terpal," kata dia.

Baca juga: Bupati Lebak Minta Maaf Atap Sekolah Ambruk Timpa 8 Siswa di Cibeber

Sekolah yang memiliki 86 murid ini juga sudah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Gunungkidul untuk perbaikan secara permanen.

"Harapan saya dari dinas bisa merehap dari alokasi DAK," kata Jumariyah.

Kepala Bidang SD Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Gunungkidul Taufik Aminudin mengaku sudah memperoleh informasi kerusakan atap gedung SD N Beji.

Pihaknya sudah menugaskan untuk melakukan pengecekan langsung agar dapat menentukan langkah perbaikan.

Baca juga: 15 Siswa Sedang Istirahat, Tiba-tiba Atap Sekolah Roboh dan Timpa 5 Murid

"Kami masih menunggu hasil pengecekan petugas di lapangan," kata Taufik Aminudin.

Lurah Beji Arif Wahyu mengungkapkan SD N Beji memang satu-satunya bangunan SD di kalurahan tersebut.

SD Negeri Beji mengampu puluhan siswa dari 6 padukuhan. Pihaknya juga sudah berkoordinasi dan akan berkontribusi dalam perbaikan agar tidak membahayakan murid saat mengikuti Kegiatan belajar mengajar.

"Saya berharap segera diperbaiki, dan tidak membahayakan murid," kata Arif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketum PP Muhammadiyah Menghargai Sikap Kenegarawanan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud soal Putusan MK

Ketum PP Muhammadiyah Menghargai Sikap Kenegarawanan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud soal Putusan MK

Yogyakarta
Singgih Raharjo Terancam Gagal Penjaringan Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui Golkar

Singgih Raharjo Terancam Gagal Penjaringan Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui Golkar

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Pelaku UMKM Wajib Urus Sertifikasi Halal Sebelum 18 Oktober, Sanksi Tunggu Regulasi

Pelaku UMKM Wajib Urus Sertifikasi Halal Sebelum 18 Oktober, Sanksi Tunggu Regulasi

Yogyakarta
Kecelakaan Bus Wisatawan di Bantul, Uji KIR Mati Sejak 2020

Kecelakaan Bus Wisatawan di Bantul, Uji KIR Mati Sejak 2020

Yogyakarta
Nyamuk Wolbachia di Kota Yogyakarta Diklaim Turunkan Kasus DBD 77 Persen

Nyamuk Wolbachia di Kota Yogyakarta Diklaim Turunkan Kasus DBD 77 Persen

Yogyakarta
Gempa Pacitan Dirasakan Warga Gunungkidul dan Bantul

Gempa Pacitan Dirasakan Warga Gunungkidul dan Bantul

Yogyakarta
9 Kasus Flu Singapura Ditemukan di Kota Yogyakarta, Ini Imbauan Dinkes

9 Kasus Flu Singapura Ditemukan di Kota Yogyakarta, Ini Imbauan Dinkes

Yogyakarta
Nekat Lewati Jalur Jip Lava Tour Merapi, Mobil Wisatawan Terjebak Satu Jam di Kali Kuning

Nekat Lewati Jalur Jip Lava Tour Merapi, Mobil Wisatawan Terjebak Satu Jam di Kali Kuning

Yogyakarta
Pilkada Yogyakarta, Pj Wali Kota Singgih Raharjo Ambil Formulir Penjaringan Bakal Calon Partai Golkar

Pilkada Yogyakarta, Pj Wali Kota Singgih Raharjo Ambil Formulir Penjaringan Bakal Calon Partai Golkar

Yogyakarta
DPD Golkar Gunungkidul Buka Pendaftaran Pilkada 2024, Siapa Saja yang Sudah Mendaftar?

DPD Golkar Gunungkidul Buka Pendaftaran Pilkada 2024, Siapa Saja yang Sudah Mendaftar?

Yogyakarta
Cerita Warga Sleman Yogyakarta soal Penyebaran Nyamuk Wolbachia, Kasus DBD Turun dan Tidak Merasakan Dampak Negatif

Cerita Warga Sleman Yogyakarta soal Penyebaran Nyamuk Wolbachia, Kasus DBD Turun dan Tidak Merasakan Dampak Negatif

Yogyakarta
Perempuan Asal Kuningan Ditemukan Tewas Mengenaskan di Tepi Rel Kulon Progo

Perempuan Asal Kuningan Ditemukan Tewas Mengenaskan di Tepi Rel Kulon Progo

Yogyakarta
Nyamuk Wolbachia Disebar di Bantul Tahun 2022, Kasus DBD Menurun

Nyamuk Wolbachia Disebar di Bantul Tahun 2022, Kasus DBD Menurun

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com