Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vaksinasi Booster Dimulai Rabu, Pemerintah DIY Prioritaskan untuk Tenaga Pendidikan

Kompas.com - 11/01/2022, 15:24 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Vaksinasi booster Covid-19 sudah diperbolehkan bagi masyarakat umum, Rabu (12/1/2022).

Tetapi, Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengusulkan penerima pertama vaksinasi booster adalah para tenaga pendidik.

Sekretaris Daerah (Sekda) DIY Kadarmanta Baskara Aji menyampaikan, pihaknya telah mengajukan ke pemerintah pusat untuk pemberian vaksinasi booster di DIY diawali oleh tenaga pendidik.

"Yang kami mintakan izin dulu itu tenaga pendidik, kemarin relawan sudah, nanti kami urutkan saja seperti dulu," ucap Aji, saat ditemui di Kompleks Kepatihan, Kota Yogyakarta, Selasa (11/1/2022).

Baca juga: Pemkot Yogyakarta Kirimkan Sampel yang Dicurigai Omicron, Siapkan Shelter Khusus

Aji mengatakan, saat vaksin pertama kali digelar di DIY, sasaran pertama adalah tenaga kesehatan (nakes), lalu dilanjutkan dengan pelayan publik, lansia dan baru masyarakat umum.

"Kami urutkan saja sama seperti kemarin," imbuh dia.

Untuk vaksinasi booster ini menurut Aji sedikit berbeda dengan vaksin dosis pertama dan kedua. Dia menyebut, vaksinasi booster ini tidak bersifat wajib.

Pemerintah DIY hanya menyarankan masyarakat mengikuti vaksinasi booster mengingat sekarang muncul berbagai macam varian baru dari virus corona.

"Kalau ketiga kali tidak seperti kemarin yang sifatnya wajib, tetapi sangat disarankan. Kami juga antisipasi adanya Omicron," ujar dia.

Saat ini, kata dia, Dinas Kesehatan DIY sedang melakukan pendataan kepada para penerima vaksinasi booster di DIY.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pedagang Pasar Terban Keluhkan Pelanggan Menurun Sejak Pindah ke Shelter

Pedagang Pasar Terban Keluhkan Pelanggan Menurun Sejak Pindah ke Shelter

Yogyakarta
Golkar dan PDI-P Buka Peluang Koalisi di Pilkada Sleman dan Kulon Progo

Golkar dan PDI-P Buka Peluang Koalisi di Pilkada Sleman dan Kulon Progo

Yogyakarta
Bupati Petahana Bantul Abdul Halim Ambil Formulir Pilkada PDI-P dan Golkar

Bupati Petahana Bantul Abdul Halim Ambil Formulir Pilkada PDI-P dan Golkar

Yogyakarta
Kronologi Penangkapan 2 Pembunuh Karyawati Toko di Polokarto, Sukoharjo

Kronologi Penangkapan 2 Pembunuh Karyawati Toko di Polokarto, Sukoharjo

Yogyakarta
Dorong Hak Angket Usai Putusan MK, Pakar Hukum UGM: Yang Merusak Demokrasi Harus Bertanggungjawab

Dorong Hak Angket Usai Putusan MK, Pakar Hukum UGM: Yang Merusak Demokrasi Harus Bertanggungjawab

Yogyakarta
Ketum PP Muhammadiyah Menghargai Sikap Kenegarawanan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud soal Putusan MK

Ketum PP Muhammadiyah Menghargai Sikap Kenegarawanan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud soal Putusan MK

Yogyakarta
Singgih Raharjo Terancam Gagal Penjaringan Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui Golkar

Singgih Raharjo Terancam Gagal Penjaringan Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui Golkar

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Pelaku UMKM Wajib Urus Sertifikasi Halal Sebelum 18 Oktober, Sanksi Tunggu Regulasi

Pelaku UMKM Wajib Urus Sertifikasi Halal Sebelum 18 Oktober, Sanksi Tunggu Regulasi

Yogyakarta
Kecelakaan Bus Wisatawan di Bantul, Uji KIR Mati Sejak 2020

Kecelakaan Bus Wisatawan di Bantul, Uji KIR Mati Sejak 2020

Yogyakarta
Nyamuk Wolbachia di Kota Yogyakarta Diklaim Turunkan Kasus DBD 77 Persen

Nyamuk Wolbachia di Kota Yogyakarta Diklaim Turunkan Kasus DBD 77 Persen

Yogyakarta
Gempa Pacitan Dirasakan Warga Gunungkidul dan Bantul

Gempa Pacitan Dirasakan Warga Gunungkidul dan Bantul

Yogyakarta
9 Kasus Flu Singapura Ditemukan di Kota Yogyakarta, Ini Imbauan Dinkes

9 Kasus Flu Singapura Ditemukan di Kota Yogyakarta, Ini Imbauan Dinkes

Yogyakarta
Nekat Lewati Jalur Jip Lava Tour Merapi, Mobil Wisatawan Terjebak Satu Jam di Kali Kuning

Nekat Lewati Jalur Jip Lava Tour Merapi, Mobil Wisatawan Terjebak Satu Jam di Kali Kuning

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com