Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketum PSI Giring Ganesha Ingin Kunjungi Inspirasi Namanya, Makam Ki Ageng Giring III di Gunungkidul

Kompas.com - 11/01/2022, 12:29 WIB
Markus Yuwono,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum PSI Giring Ganesha keliling DI Yogyakarta, dan mengaku pulang kampung karena almarhum ayahnya lahir dan besar di Kota Pelajar ini.

"Keliling DIY pulang kampung almarhum bapak saya lahir besar di sini. Dan memang kita memulai 2022 ini di DIY karena kita tahu bahwa potensi Partai Solidaritas Indonesia di DIY sangat besar," kata Giring ditemui di Kantor Pemkab Gunungkidul, Selasa (11/1/2022).

Dikatakannya dirinya berkunjung ke Gunungkidul juga akan digunakan untuk berkunjung ke makam ki Ageng Giring III, yang merupakan inspirasi nama dirinya.

Baca juga: Giring Terperosok Lumpur di Sirkuit Formula E, Ini Kata Ahmad Sahroni

Perlu diketahui, Berdirinya Kerajaan Mataram Islam tidak bisa lepas dari dua tokoh yakni Ki Ageng Giring III dan Ki Ageng Pemanahan. Kedua tokoh ini dari sejarahnya merupakan murid dari Sunan Kalijaga.

Ki Ageng Pemanahan bertapa di Kembang Lampir, Kalurahan Girisekar, Kapanewon Panggang.

Sedangkan Ki Ageng Giring III yang juga masih sahabat Ki Ageng Pemanahan bertapa di Alas atau Hutan Paliyan.

Namun Ki Ageng Giring III dalam sejarah adalah tokoh yang mendapatkan wahyu kelapa muda atau dikenal gagak emprit sebagai cikal bakal Mataram Islam.

Wahyu degan gagak emprit inilah yang kemudian justru diminum Ki Ageng Pemanahan yang juga sama-sama mendapatkan wahyu saat bertapa di Kembang Lampir.

Akhirnya Ki Ageng Pemanahan mulai membangun Kerajaan Mataram Islam.

Baca juga: Giring PSI Terperosok Lumpur di Sirkuit Formula E, Begini Respons Wagub DKI

Makam Ki Ageng Giring III yang makamnya berada di Kalurahan Sodo, Kapanewon Paliyan ramai didatangi peziarah diwaktu tertentu.

"Nanti sore saya juga mau nyekar ke tempat ki Ageng Giring. Karena bapak saya mengasih nama saya Giring karena Ki Ageng Giring Ketiga ini kan dengan kisahnya itu dengan wahyu Mataram," kata Giring.

"Jadi ikut dari kecil diceritain mulu. Saya waktu remaja pernah sekali ke sana jadi nanti sore saya mau ke sana insyaallah," ucap Giring.

Giring juga mengaku dirinya merupakan asli Jogja, karena ayahnya merupakan warga daerah istimewa ini.

Baca juga: Giring Sidak Lokasi Formula E , PKS: Silakan Komen Apa Pun, Kami Akan Kawal

"Yang jelas DIY sangat istimewa buat saya pribadi. Kalau kemana2 ditanya kamu orang apa. Aku asli orang jogja, bapakku juga kan," ucap dia.

Dikatakannya, ayahnya jarang membawa keliling ke daerah asalnya ini, namun setelah menjadi ketua Umum PSI dirinya bisa mengetahui apa yang diperlukan masyarakat. 

Termasuk ketika ditanya tujuan berkeliling kota Gudeg ini, Giring mengaku

"Kalau ditanya mau jadi apa, kita harus keliling dulu. Memang sengaja saya istri dan anak saya juga biar saya melihat potensi-potensinya apa yang bisa kita suarakan," ucap Giring.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pedagang Pasar Terban Keluhkan Pelanggan Menurun Sejak Pindah ke Shelter

Pedagang Pasar Terban Keluhkan Pelanggan Menurun Sejak Pindah ke Shelter

Yogyakarta
Golkar dan PDI-P Buka Peluang Koalisi di Pilkada Sleman dan Kulon Progo

Golkar dan PDI-P Buka Peluang Koalisi di Pilkada Sleman dan Kulon Progo

Yogyakarta
Bupati Petahana Bantul Abdul Halim Ambil Formulir Pilkada PDI-P dan Golkar

Bupati Petahana Bantul Abdul Halim Ambil Formulir Pilkada PDI-P dan Golkar

Yogyakarta
Kronologi Penangkapan 2 Pembunuh Karyawati Toko di Polokarto, Sukoharjo

Kronologi Penangkapan 2 Pembunuh Karyawati Toko di Polokarto, Sukoharjo

Yogyakarta
Dorong Hak Angket Usai Putusan MK, Pakar Hukum UGM: Yang Merusak Demokrasi Harus Bertanggungjawab

Dorong Hak Angket Usai Putusan MK, Pakar Hukum UGM: Yang Merusak Demokrasi Harus Bertanggungjawab

Yogyakarta
Ketum PP Muhammadiyah Menghargai Sikap Kenegarawanan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud soal Putusan MK

Ketum PP Muhammadiyah Menghargai Sikap Kenegarawanan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud soal Putusan MK

Yogyakarta
Singgih Raharjo Terancam Gagal Penjaringan Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui Golkar

Singgih Raharjo Terancam Gagal Penjaringan Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui Golkar

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Pelaku UMKM Wajib Urus Sertifikasi Halal Sebelum 18 Oktober, Sanksi Tunggu Regulasi

Pelaku UMKM Wajib Urus Sertifikasi Halal Sebelum 18 Oktober, Sanksi Tunggu Regulasi

Yogyakarta
Kecelakaan Bus Wisatawan di Bantul, Uji KIR Mati Sejak 2020

Kecelakaan Bus Wisatawan di Bantul, Uji KIR Mati Sejak 2020

Yogyakarta
Nyamuk Wolbachia di Kota Yogyakarta Diklaim Turunkan Kasus DBD 77 Persen

Nyamuk Wolbachia di Kota Yogyakarta Diklaim Turunkan Kasus DBD 77 Persen

Yogyakarta
Gempa Pacitan Dirasakan Warga Gunungkidul dan Bantul

Gempa Pacitan Dirasakan Warga Gunungkidul dan Bantul

Yogyakarta
9 Kasus Flu Singapura Ditemukan di Kota Yogyakarta, Ini Imbauan Dinkes

9 Kasus Flu Singapura Ditemukan di Kota Yogyakarta, Ini Imbauan Dinkes

Yogyakarta
Nekat Lewati Jalur Jip Lava Tour Merapi, Mobil Wisatawan Terjebak Satu Jam di Kali Kuning

Nekat Lewati Jalur Jip Lava Tour Merapi, Mobil Wisatawan Terjebak Satu Jam di Kali Kuning

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com