Penurunan efektivitas beberapa jenis vaksin dalam kurun waktu tertentu, membuat pemberian vaksin booster atau vaksin penguat sangat dibutuhkan untuk memberi perlindungan lebih terhadap ancaman Covid-19.
Berbeda dengan vaksin dosis pertama dan kedua, vaksin booster tidak diberikan secara gratis kepada seluruh masyarakat.
Baca juga: Ketika Guru SD Harus Bersabar Membujuk Siswanya yang Takut Disuntik Vaksin Covid-19
Menko Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, hanya ada 100 juta orang yang berasal dari masyarakat golongan bawah yang berhak mendapatkan vaksin booster secara gratis, sedangkan sisanya harus membayarnya.
"Rakyat kita kelas bawah tidak bayar atau gratis, kira-kira 100 juta orang, yang lainnya bayar. Saya pasti bayar lah," ujar Luhut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.